Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Thursday, March 28, 2013

167. Periksa sehat yusron,6-1-13

Wednesday, March 27, 2013

166. Rekap Nilai UN SMPN 2 Buduran 2004-2012


PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 2 BUDURAN Alamat : Jl. Raya Sidokepung Buduran  (031) 8962192 Sidoarjo 61252 Email: smpn2buduran@gmail.com Website : http://smpn2buduran.sidoarjokab.sch.id RATA-RATA NILAI UN SMPN 2 BUDURAN No Tahun Rata-Rata UN Rata-rata Ket. Bahasa Indonesia Matematika Bahasa Inggris IPA 1. 2004-2005 6,95 6,37 6,09 - 6,47 2. 2005-2006 7,49 7,60 7,59 - 7,56 3. 2006-2007 8,11 6,80 6,63 - 7,18 Ke 41 4. 2007-2008 7,65 9,02 8,74 - 8,44 Ke 14 5. 2008-2009 8,05 9,29 8,78 8,34 8,76 6. 2009-2010 7,69 8,27 8,56 8,37 8,22 7. 2010-2011 7,49 8,29 8,77 8,40 8,24 8. 2011-2012 9,02 9,06 8,91 9,27 9,07 Jumlah=36,26 9. 2012-2013 10. 2013-2014 11. 2014-2015 Buduran, 1 Juni 2012 Kepala Sekolah, Drs. H. YUSRON HADI, M.M. NIP. 19570928 197803 1 008

Thursday, January 10, 2013

165. Khutbah Jumat : Sejarah Masjid Quba di Medinah



Khutbah Jumat,11-1-2013
Sejarah Masjid Quba di Medinah”
Khutbah-1

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين

إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْر
 أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَاِلنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَ مَنْ يُضْلِلْ
 فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ
 وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ
 اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى      مُحَمَّدٍ وَ عَلىَ اَلِهِ وَ أَصْحَابِهِ
وَ مَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون


Para jamaah yang berbahagia,
      Marilah kita selalu meningkatkan takwa kepada Allah SWT dengan menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Para jamaah yth.
            Dalam buku  Sirah Nabawi atau Sejarah Nabi Muhammad SAW yang disusun oleh Syeh Shafiyurrahman dijelaskan bahwa ketika Nabi Muhammad SAW berumur 51 tahun sudah banyak para kepala suku dari Yatsrib (Medinah) yang masuk Islam dan berjanji ikut menyebarkan agama Islam di Medinah. Nabi Muhammad SAW juga mengirim juru dakwah penyebar agama Islam ke Medinah untuk mengajarkan syariat Islam dan pengetahuan agama Islam yang dipimpin oleh Mushab bin Umar Al-Abdary. Ketika Nabi berumur 53 tahun, Mereka berbaiat kepada Nabi Muhammad SAW untuk melindungi dan  membantu kaum muslimin Mekah yang selalu dimusuhi, diusir, bahkan dibunuh oleh kaum musyrikin.
Para jamaah yth.
      Dengan jaminan keamanan oleh kaum muslimin di Yatsrib (Medinah) maka sejak saat itu para sahabat dengan sembunyi-sembuyi mulai hijrah dari Mekah ke Yatsrib (Medinah). Rombongan hijrah yang pertama adalah Abu Salamah, yang beberapa bulan kemudian diikuti istri dan anaknya. Dengan meninggalkan rumah, tanah, dan harta benda di Mekah, dengan membawa bekal seadanya, para sahabat tetap semangat hijrah dari Mekah ke Yatsrib (Medinah) meskipun dihalang-halangi dan disiksa oleh kaum musyrikin. Hanya Umar bin Khattab RA yang mengumumkan secara terbuka rencana hijrahnya dari Mekah ke Yatsrib (Medinah), dan tidak ada seorang pun yang berani menghentikannya.

Para jamaah yth.
      Setelah kaum musyrikin mengetahui sudah banyak para sahabat yang meninggalkan Mekah menuju Yatsrib (Medinah), maka mereka gelisah karena menyadari posisi Yatsrib (Medinah) yang sangat strategis dalam perdagangan, dan mereka pun memahami bagaimana kepribadian Nabi Muhammad SAW dan para sahabat dalam mempengaruhi orang lain. Mengatasi hal tersebut,  kemudian para pemimpin kaum musyrikin memutuskan untuk membentuk tim pembunuh Nabi yang beranggotakan para jagoan dari semua suku di Mekah. Dengan demikian, keluarga Nabi yaitu dari Bani Hasyim tidak akan mampu membalasnya. Ketika itu, Abu Jahal sangat yakin tim pembunuh tersebut berhasil melaksanakan tugasnya. Tetapi Allah SWT berkehendak lain.
Para jamaah yth.
Allah SWT berfirman:
øŒÎ)ur ãä3ôJtƒ y7Î/ z`ƒÏ%©!$# (#rãxÿx. x8qçGÎ6ø[ãŠÏ9 ÷rr& x8qè=çGø)tƒ ÷rr& x8qã_̍øƒä 4 tbrãä3ôJtƒur ãä3ôJtƒur ª!$# ( ª!$#ur çŽöyz tûï̍Å6»yJø9$# ÇÌÉÈ    
Artinya :”. dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. dan Allah Sebaik-baik pembalas tipu daya.(Al-Anfal 8:30)
Para jamaah yth.
      Sebelum tim pembunuh mengepung rumah Nabi Muhammad SAW pada malam hari. Pada siang harinya, Nabi Muhammad SAW dengan mengenakan tutup wajah mengunjungi Abu Bakar Sidik RA untuk mengatur rencana hijrah dari Mekah ke Yatsrib (Medinah). Pada tengah malam harinya, di tengah kepungan para algojo musyrikin, Nabi Muhammad SAW keluar rumah dengan mengendap-endap melewati kepungan tim pembunuh dengan menaburkan pasir kepada mereka.
Allah SWT berfirman:
$uZù=yèy_ur .`ÏB Èû÷üt/ öNÍkÉ÷ƒr& #ty ô`ÏBur óOÎgÏÿù=yz #ty öNßg»oYøŠt±øîr'sù ôMßgsù Ÿw tbrçŽÅÇö7ムÇÒÈ  
Artinya:”dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.(Yasin 36:9)

Para jamaah yth.
      Pada tengah malam tersebut, Nabi Muhammad SAW menghampiri rumah Abu Bakar Sidik RA dengan berjalan kaki sambil jinjit agar tidak meninggalkan jejak. Nabi berjalan ke Selatan sejauh 6 km ke gunung Tsur yang sangat sulit dan berat, karena menyadari kaum musyrikin pasti akan mengejarnya ke arah Utara, yaitu kearah Medinah. Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar Sidik RA berada di Gua Tsur selama 3 malam. Selama di Gua Tsur, pada malam hari, Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar Sidik RA ditemani Abdullah bin Abu Bakar sebagai intel, dan pembantu Abu Bakar Sidik RA, yaitu Amir bin Furaihah yang menggembalakan domba-dombanya untuk diminum air susunya. Pada siang harinya,  Abdullah bin Abu Bakar sudah berada di rumahnya, dan Amir bin Furaihah membawa semua dombanya untuk menghapus jejak kaki Abdullah bin Abu Bakar.
Para jamaah yth.
      Setelah berada di Gua Tsur selama 3 malam, Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar Sidik RA melanjutkan perjalanan ke Yatsrib (Medinah) dengan seorang penunjuk jalan, Abdullah bin Uraiqah yang diserahi membawa 2 ekor unta, dan  Asma bin Abu Bakar yang menyiapkan bekal makanan untuk perjalanan jauh. Rombongan hijrah Nabi Muhammad SAW menempuh jalan yang jarang dilewati yaitu ke Selatan, lalu ke Barat lewat pesisir, baru ke arah Utara, ke arah Yatsrib (Medinah). Malam itu rombongan Nabi berjalan tanpa berhenti selama 18 jam. Dan pada tengah hari yang sangat terik, Nabi Muhammad SAW berteduh dalam bayangan batu besar dan tertidur.
Para jamaah yth.
      Para pemimpin musyrikin mengumumkan hadiah 100 ekor unta, bagi siapa saja yang berhasil membawa Nabi Muhammad SAW hidup atau mati. Suraqah bin Malik dengan membawa senjata legkap memacu kudanya dan berhasil mengejar Nabi Muhammad SAW. Tetapi setiap akan memanah Nabi Muhammad SAW, kudanya terjatuh,  Suraqah bin Malik terjungkal, dan debu bertebaran di udara. Akhirnya, Suraqah bin Malik menyerah dan minta maaf, lalu Nabi Muhammad SAW memaafkannya. Kemudian Suraqah bin Malik kembali ke Mekah seolah-olah tidak terjadi apapun.
Para jamaah yth.
     Setelah 7 hari perjalanan mengarungi padang pasir yang sangat luas dan amat panas. Akhirnya, Senin, 8 Rabiul Awal tahun 1 Hijrah,  Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar Sidik RA  sampai di Quba. Nabi Muhammad SAW bertempat tinggal di rumah Kalsum bin Hadam selama 4 hari. Dan di tanah inilah di bangun Masjid Quba yang pembangunannya dilakukan secara bergotong-royong antara kaum Muhajirin (Mekah) dan Ansor (Medinah). Nabi Muhammad SAW sendiri ikut membangun masjid Quba, sampai badan Nabi penuh debu dan pasir. Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah SAW. pada tahun 1 Hijriyah atau 622 Masehi di Quba, sekitar 5 km di sebelah Tenggara kota Madinah.

Para jamaah yth.
      Ali bin Abi Thalib setelah mengembalikan barang-barang yang dititipkan kepada Nabi Muhammad SAW kepada yang berhak, kemudian ikut hijrah dan bertemu Nabi di Quba. Setelah membangun masjid Quba, kemudian Bilal mengumandangkan azan, dan Nabi Muhammad SAW mengimami solat dengan menghadap kiblat ke arah Utara yaitu ke Baitul Maqdis di Palestina. Pada saat itu kiblat sholat belum menghadap ke arah Selatan, ke arah Masjidil Haram di Mekah.
      Rasulullah SAW bersabda: ”Barang siapa keluar rumah, kemudian mendatangi Masjid Quba dan shalat 2 rakaat di dalamnya, maka sebanding dengan orang yang melakukan umrah.” (H.R.Ahmad, Nasa’i, Ibnu Majah ).
Para jamaah yth.
     Dalam Al Qur'an disebutkan bahwa Masjid Quba adalah masjid yang dibangun atas dasar takwa (Surat At Taubah9:108).
(Ÿw óOà)s? ÏmÏù #Yt/r& 4 îÉfó¡yJ©9 }§Åcé& n?tã 3uqø)­G9$# ô`ÏB ÉA¨rr& BQöqtƒ ,ymr& br& tPqà)s? ÏmÏù 4 ÏmÏù ×A%y`Í šcq7Ïtä br& (#r㍣gsÜtGtƒ 4 ª!$#ur =Ïtä šúï̍Îdg©ÜßJø9$# ÇÊÉÑÈ  
Artinya :” Janganlah kamu sholat dalam masjid itu (Masjid Dhirar) selama-lamanya. Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar taqwa (Masjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. Di dalam masjid itu terdapat orang-orang yang ingin membersihkan diri.  Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih.(At-Taubah 9:108)
Para jamaah yth.
      Dalam Azbabun Nuzul (sebab-sebab turunnya ayat Al-Quran) dijelaskan bahwa beberapa orang yang telah membangun Masjid Dhirar menghadap kepada Rasulullah SAW yang saat itu sedang melakukan persiapan menuju Perang Tabuk, mereka berkata, “Wahai Rasulullah, kami telah membangun Masjid Dhirar khusus untuk orang yang sakit dan memerlukan bantuan, serta untuk berlindung pada malam hari yang sangat dingin, dan di musim hujan. Kami mengharapkan Rasulullah SAW mendatangi masjid kami dan sholat di dalamnya.” Rasulullah SAW menjawab” Kami akan berangkat berperang, jika kami telah kembali, Insya Allah kami akan mendatangi masjid kalian dan sholat bersama kalian.”
      Ketika Rasulullah SAW bersama para sahabat pulang dari Perang Tabuk, maka turunlah surat ini. Rasulullah SAW memanggil beberapa sahabatnya lalu berkata” Pergilah kalian ke masjid yang dibangun oleh orang-orang zalim itu, hancurkan dan bakarlah masjid itu.” Lalu mereka pun melaksanakan perintah Rasulullah SAW tersebut.” (HR Ibnu Mardawaih).


Para jamaah yang berbahagia,
      Kehidupan Nabi Muhammad SAW penuh dengan contoh teladan bagi seluruh umat manusia. Sehingga wajar apabila setiap umat muslim diharapkan memiliki buku Sirah Nabawi atau sejarah hidup Nabi Muhammad SAW  untuk dipelajari dan diteladani dalam kehidupan sehari-hari.  Allah SWT sangat mencintai Nabi seperti dinyatakan dalam Al-Quran Surat Al-Ahzab (ke-33 ayat 56).
¨bÎ) ©!$# ¼çmtGx6Í´¯»n=tBur tbq=|Áムn?tã ÄcÓÉ<¨Z9$# 4 $pkšr'¯»tƒ šúïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#q=|¹ Ïmøn=tã (#qßJÏk=yur $¸JŠÎ=ó¡n@ ÇÎÏÈ  
Artinya: “Sesungguhnya Allah dan Malaikat-Malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”. QS Surat Al-Ahzab (33:56).

Para jamaah yang berbahagia,
       Allah SWT Bershalawat kepada Nabi artinya Allah memberi rahmat, Malaikat bershalawat kepada Nabi bermakna memintakan ampunan, dan kalau orang-orang mukmin bershalawat berarti mendoakan agar Nabi  diberi rahmat, seperti dengan ucapan: Allahuma shalli ala Muhammad.
Para jamaah yang berbahagia,
      Mudah-mudahan Allah SWT memberi kekuatan dan kesehatan kepada kita semua sehingga kita mampu mengikuti semua contoh teladan dari Rasulullah SAW . Amin.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ
وَ نَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَ ذِكْرِ الْحَكِيْمِ
 وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

----duduk----



Khutbah-2
إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ وَ نَعُوْذُ بِاللهِ
 مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَاِلنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ
وَ مَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ
لاَشَرِيْكَ لَهُ وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ
اَللَّهُمَّ صَلِّ
عَلَى  مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ  مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى  إِبْرَاهِيْمَ
 وَعَلَى آلِ  إِبْرَاهِيْمَ وبارك عَلَى  مُحَمَّدٍ
 وَعَلَى آلِ  مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى  إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ  إِبْرَاهِيْمَ
 إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ
الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا  #  رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً
وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ  #  وَ الْحَمْدُِ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ.
 فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ واسئلوه من فضله يعتكم,
 ولذكر الله اكبر
---Selesai---