Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Al-Quran surah An-Nisa
(surah ke-4) ayat 43.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ
وَأَنْتُمْ سُكَارَىٰ حَتَّىٰ تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِي
سَبِيلٍ حَتَّىٰ تَغْتَسِلُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ
جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا
مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ ۗ
إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا
Hai orang-orang yang
beriman, jangan kamu salat, ketika kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar
apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) ketika kamu junub,
terkecuali sekedar melewati saja, sebelum kamu mandi junub. Dan jika kamu sakit
atau sedang musafir atau kembali dari tempat buang air atau kamu telah
menyentuh wanita, sedangkan kamu tidak
mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci); usaplah
wajahmu dan tanganmu dengan debu itu. Sungguh Allah Maha Pemaaf lagi Maha
Pengampun.
2. Asbabun nuzul
(penyebab turunnya) surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 43.
1) Ali bin Abi Thalib
berkata,”Ketika ayat yang mengharamkan khamar belum turun, saya dan sahabat
lain diundang pesta oleh Abdurrahamn bin Auf.”
2) Dalam pesta itu, Ali
bin Abi Thalib dan semua sahabat minum khamar hingga mabuk.
3) Tiba waktu salat, Ali
bin Abi Thalib bertindak sebagai imam.
4) Ali bin Abi Thalib
salah sewaktu mengucapkan surah Al-Kafirun (surah ke-109) dalam salat.
5) Kemudian turun ayat 43
ini.
Daftar Pustaka
1. Hatta, DR. Ahmad.
Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit
Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2. Al-Quran Digital,
Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3. Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment