ULAMA BESAR IMAM NAWAWI HIDUP MEMBUJANG
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.
Imam Nawawi, Ulama Besar yang
Hidup Membujang.
Imam Nawawi (wafat. 676 M) adalah
ulama tersohor mazhab Syafii.
Imam Nawawi menulis sekitar 40
karya ilmiah terkenal.
Beliau memilih hidup tak menikah.
Kejombloan Imam Nawawi ini dibukukan
oleh Syeikh Abu Ghuddah.
Syeikh Abu Ghuddah juga menyebutkan
daftar ulama jomblo lainnya.
Misalnya:
1)
Imam Dhahabi sejarawan handal.
2)
Imam Ibnu Jarir Thobari sejarawan
terkemuka abad pertengahan.
3)
Pakar nahwu dan bahasa beraliran
muktazilah Imam Zamakhsary.
4)
Dan banyak lagi.
Imam Nawawi menyatakan 'mazhab jomblonya'.
Al-Khatib Bagdadi, ulama ahli
hadis dan sejarawan berpesan,
"Seorang penuntut ilmu dianjurkan
menjomblo sebisa mungkin.
Agar fokus belajarnya tidak
terganggu kesibukan rumah tangga dan repot mencari nafkah.”
Seorang sufi besar Ibrahim di
Adham berkata,
"Barang siapa disibukkan dengan
para wanita, maka tidak akan bahagia."
Sufyan Tsauri berkata,
"Ketika orang fakih yang menguasai
ilmu agama menikah.
Maka dia naik perahu mengarungi
lautan.
Ketika sudah punya anak, berarti dia
telah menghancurkan perahunya."
Imam Nawawi tak mengingkari bahwa anjuran
menikah adalah sunah Rasulullah.
Dalam karya ilmiahnya, Imam Nawawi
tetap menulis bab nikah sebagai anjuran dalam Islam.
Imam Nawawi menulis bahwa menikah disyariatkan
dalam Al-Quran dan hadis Nabi.
Para ahli hukum Islam berbeda
pendapat tentang hukumnya menikah.
Apakah menikah hukumnya wajib,
atau boleh.
Imam Nawawi berpendapat menikah
hukumnya boleh.
(Sumber NU.online)




0 comments:
Post a Comment