YANG BOLEH DAN DILARANG SELAMA IHRAM HAJI
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Perbedaan kain ihram:
1)
Pria.
2)
Wanita.
Terletak pada:
1)
Bentuk.
2)
Cara memakai.
3)
Aturan syar’i.
A.
Kain ihram pria:
1)
Jumlah 2 lembar.
2)
Tanpa jahitan.
3)
Izar:
Untuk menutupi
bagian bawah tubuh.
Dari pinggang
ke bawah.
4)
Rida':
Untuk menutupi
bagian atas tubuh.
Dililitkan di
bahu.
Ciri khas ihram pria:
1)
Warna putih polos.
2)
Tanpa jahitan.
3)
Tanpa kancing.
4)
Tanpa resleting.
5)
Tak menutupi kepala dan wajah.
6)
Dilarang pakai kain berjahit.
7)
Dilarang menutup tubuh dibentuk sesuai lekuk tubuh.
8)
Dilarang pakai sepatu.
9)
Dilarang pakai sandal menutup mata kaki.
10) Dilarang pakai sandal menutup jari kaki.
B.
Kain ihram wanita:
Pakaian ihram wanita:
1)
Tak ada bentuk khusus, seperti pria.
2)
Wanita pakai busana longgar.
3)
Menutup seluruh tubuh.
4)
Yang terbuka wajah dan telapak tangan.
Ciri khas ihram wanita:
1)
Boleh pakai kain berjahit.
2)
Sunah warna putih atau warna gelap.
3)
Tak menarik perhatian.
4)
Dilarang pakai cadar.
5)
Tak pakai penutup wajah .
6)
Tak pakai sarung tangan.
7)
Sunah pakai kaos kaki.
Kesimpulan:
1.
Kain ihram pria.
1)
Berupa 2 lembar kain.
2)
Tak berjahit.
3)
Warna putih.
2.
Kain ihram wanita.
1)
Pakaian biasa menutup aurat.
2)
Tak menutup wajah.
3)
Tak pakai cadar
4)
Tak menutup 2 telapak tangan.
5)
Tak pakai kaos tangan.
6)
Sunah pakai kaos kaki.
Hal yang dilarang selama ihram
A.
Untuk pria dan wanita:
Pria daan wanita dilarang:
1)
Memotong rambut.
2)
Memotong kuku.
3)
Pakai wewangian (parfum) di badan atau pakaian.
4)
Berburu atau membunuh hewan darat yang halal dimakan.
5)
Menikah, melamar, atau menikahkan orang lain.
6)
Berhubungan badan suami istri.
7)
Melakukan hal mengarah syahwat.
8)
Memakai pakaian yang terkena wewangian.
9)
Mencaci, bertengkar, atau berbuat dosa.
B.
Khusus untuk pria:
Pria dilarang:
1)
Memakai kain berjahit.
2)
Memakai baju biasa (baju,
celana, kaos, celana dalam).
3)
Menutup kepala (peci, topi, sorban).
4)
Sandal menutup mata kaki dan jari kaki.
C.
Khusus untuk wanita:
1)
Dilarang pakai cadar (niqab).
2)
Dilarang pakai sarung tangan.
3)
Wajah dan telapak tangan tetap terbuka.
4)
Selalu menutup aurat.
5)
Sunah pakai kaos kaki.
Yang Boleh Dilakukan Saat Ihram:
1)
Mandi.
2)
Membersihkan badan (tanpa parfum).
3)
Memakai sabun non-wangi.
4)
Pakai payung.
5)
Penutup kepala, tapi
dilarang menempel di kepala pria.
6)
Ganti pakaian ihram, jika kotor atau rusak.
7)
Menggaruk badan (tapi tak mencabut rambut).
8)
Minum obat.
9)
Pakai lotion tak beraroma.
Catatan Haji 2018.
Oleh HM Yusron Hadi
Bin HM Tauhid lsmail.
Sidoarjo Jawa Timur
Jemaah mandiri non KBIH
Ketua Regu 23
Rombongan 7.
Kloter 71 SUB
.bmp)
.jpeg)

0 comments:
Post a Comment