MULUT SEPERTI TEKO JIKA
ISINYA BAIK YANG KELUAR BAIK
Oleh : Drs. HM. Yusron Hadi, MM
Mulut itu seperti
moncong teko.
Moncong teko hanya mengeluarkan
apa yang memang ada di dalam teko.
Jika teko berisi air
kotor, maka yang keluar dari mulut teko adalah air kotor.
Jika dalam teko berisi
air jernih bersih, maka itulah yang keluar dari mulut teko.
Demikian pula manusia.
Apa yang ada di dalam
dirinya, pikirannya, hatinya, kepribadiannya.
ltu yang akan muncul
dari lisannya.
Jadi, lisan itu bisa
menunjukkan siapakah pemiliknya.
Lisan kita menunjukkan
siapa dan bagaimana diri kita.
Jika kita sedang
berbicara.
Dan isi pembicaraan
kita adalah tentang orang lain.
Sesungguhnya kita
sedang membicarakan diri kita sendiri.
Karena dari cara
berbicara akan tampaklah bagaimana sebenarnya diri kita.
Jika kita sedang benci
kepada seseorang.
Maka kata-kata yang
keluar dari lisan kita akan menunjukkan kebencian itu.
Jika kita sedang
sombong, maka kata-kata yang keluar dari lisan kita akan mencerminkan
kesombongan itu.
Meskipun kita merasa sepertinya
rendah hati.
Rasulullah bersabda,
“Barang siapa yang
menjamin untukku.
Apa yang berada di
antara dua rahangnya.
Dan apa yang ada di
antara dua kakinya (kemaluan).
Maka aku akan menjamin
baginya al-jannah (surga).”
(HR. Bukhori dan
Muslim).
Artinya, kemampuan dalam
menjaga lisan kita.
Akan sangat
berpengaruh pada keselamatan kita di dunia dan di akhirat.
(Sumber Aa Gym)

0 comments:
Post a Comment