Thursday, December 18, 2025

54357. DILARANG MERUSAK HUTAN DI QURAN

 




DILARANG MERUSAK HUTAN DI ALQURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

A.   Deforestasi

 

1)        Artinya penggundulan atau penghilangan hutan.

2)        Secara besar-besaran.

 

Deforestasi.

1)        Hutan ditebang, dibakar, atau dialihfungsikan.

 

2)         Menjadi kebun, tambang, perumahan, atau jalan.

 

3)        Tanpa menjaga keseimbangan alam.

 

Contoh deforestasi:

 

1)        Penebangan liar

2)        Pembakaran hutan

 

3)        Mengubah hutan jadi tambang atau Perkebunan.

4)        Tanpa reboisasi

 

Dampak deforestasi:

1)        Banjir dan longsor

2)        Kekeringan

 

3)        Hilangnya habitat hewan

4)        Pemanasan global

 

Singkatnya:

1)        Deforestasi = merusak hutan secara massif

 

2)        Dalam pandangan Islam.

 

3)        Deforestasi termasuk perbuatan merusak bumi (fasād).

4)        Yang dilarang Al-Qur’an.

Top of Form

 

A.       Larangan merusak hutan (deforestasi) dalam Al-Qur’an.

 

1.        Islam Melarang Merusak Alam & Hutan

 

1)        Al-Qur’an tak sebut  “deforestasi”  langsung.

 

2)        Maknanya sangat jelas:

 

3)        Allah melarang manusia merusak bumi.

4)        Termasuk merusak hutan.

 

2.        Larangan Merusak Bumi

 

QS. Al-A‘raf (7:56)

 

وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا ۚ إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ

 

Dan jangan kamu membuat kerusakan di bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.

 

Catatan.

1)        “Dan jangan kamu membuat kerusakan di bumi setelah Allah memperbaikinya.”

 

2)        Makna sederhana:

 

3)        Allah menciptakan bumi dengan baik.

 

4)        Manusia dilarang:

5)        Menebang hutan sembarangan.

 

6)        Membakar hutan.

7)        Merusak ekosistem.

 

3.        Kerusakan Alam Akibat Ulah Manusia

 

QS. Ar-Rum (30:41)



ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

 

Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

 

Catatan.

1)        “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut sebab perbuatan tangan manusia.”

 

2)        Makna sederhana:

3)        Banjir dan  longsor di musim hujan.

 

4)        Kekeringan di musim kemarau.

5)        Polusi udara.

 

6)        Karena hutan dirusak manusia.

7)        Ayat ini relevan dengan deforestasi.

 

4.        Manusia Bukan Perusak, Tapi Penjaga

 

QS. Al-Baqarah (2:30)


وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

 

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku tahu apa yang tidak kamu tahu".

 

Catatan.

1)        “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.”

 

2)        Makna sederhana:

3)        Manusia penjaga bumi.

 

4)        Bukan perusaknya.

5)        Hutan harus dijaga.

 

6)        Agar makhluk lain.

7)        Juga bisa hidup.

 

5.        Allah Tidak Menyukai Perusakan

 

QS. Al-Qasas (28:77)


وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ ۖ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ

 

Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (bahagia) negeri akhirat, dan jangan kamu melupakan bagianmu dari (nikmat) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) seperti Allah telah berbuat baik kepadamu dan jangan kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

 

Catatan.

1)        “Jangan kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”

 

2)        Makna sederhana:

3)        Merusak hutan demi untung sesaat

4)        Tidak disukai Allah.

 

6.        Menjaga Alam Adalah Ibadah

 

Hadis Nabi ﷺ

“Jika kiamat terjadi sementara di tanganmu ada bibit tanaman, maka tanamlah.”
(HR. Ahmad)

 

Catatan

1)        Makna sederhana:

2)        Menanam dan menjaga pohon.

 

3)        Termasuk amal kebaikan.

4)         Bukan hal sepele.

 

Kesimpulan

 

1)        Merusak hutan = merusak bumi

 

2)        Deforestasi melawan ajaran Al-Qur’an

 

3)        Menjaga hutan = menjalankan amanah sebagai khalifah

 

 

4)        Menanam pohon = ibadah

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

7)        Meta AI

 

0 comments:

Post a Comment