Monday, December 15, 2025

54344. BEDANYA PAHAM LIBERAL DAN KONSEP QURAN

 




BEDANYA PAHAM LIBERAL DAN KONSEP QURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

A.       Paham liberal (liberalisme)

 



1)        Menekankan kebebasan individu sebagai nilai utama.

 

2)        Manusia bebas menentukan pilihan hidup, pikiran, dan moralnya sendiri.

 

3)        Dengan campur tangan seminimal mungkin.

 

4)        Dari agama, negara, atau otoritas apa pun.

 

Penjelasan sederhana

1)        Liberal = bebas

 

2)        Dalam paham liberal:

 

a.        Manusia pusat penentu kebenaran

b.        Tiap orang berhak berpikir, bertindak, dan memilih gaya hidupnya sendiri

 

c.        Nilai benar–salah tidak mutlak.

d.        Bisa berubah sesuai zaman dan kesepakatan manusia

 

Ciri utama paham liberal

 

1)        Kebebasan individu diutamakan.

2)        Selama tak melanggar hukum buatan manusia, dianggap sah.

 

3)        Akal di atas agama

4)        Ajaran agama boleh ditafsir ulang.

5)        Agar sesuai kehendak manusia.

 

6)        Moral relatif

7)        Baik dan buruk tergantung budaya, mayoritas, dan waktu.

 

8)        Agama urusan pribadi

9)        Tidak boleh mengatur hukum, politik, atau ruang publik.

 

10)  Hak individu lebih tinggi dari norma agama

 

Contoh pemikiran liberal

 

1)        “Semua agama sama, kebenaran itu relatif.”

 

2)        “Aturan agama boleh diubah sesuai perkembangan zaman.”

 

3)        “Selama suka sama suka, tidak ada yang salah.”

 

4)        “Agama jangan ikut campur urusan hukum dan negara.”

 

Kesimpulan

Paham liberal

1)        Prioritas kebebasan manusia di atas aturan agama.

 

2)        Menjadikan akal dan kehendak individu sebagai standar utama kebenaran.

 

Perbedaan:

1)                Paham liberal (liberalisme)

2)                Konsep Al-Qur’an

 

 

B.       Paham liberal.

 

1.        Sumber Kebenaran

 

Liberalisme

 

1)        Kebenaran ditentukan akal, kehendak individu, dan kesepakatan manusia.

 

2)        Nilai benar–salah bisa berubah sesuai zaman, budaya, dan suara mayoritas.

 

Al-Qur’an

 

1)        Kebenaran bersumber dari wahyu Allah yang tetap dan absolut.

 

2)        Akal digunakan, tetapi tunduk pada wahyu, bukan di atas wahyu.

QS. Yusuf (12:40)



مَا تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِهِ إِلَّا أَسْمَاءً سَمَّيْتُمُوهَا أَنْتُمْ وَآبَاؤُكُمْ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ بِهَا مِنْ سُلْطَانٍ ۚ إِنِ الْحُكْمُ إِلَّا لِلَّهِ ۚ أَمَرَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

 

Kamu tidak menyembah yang selain Allah kecuali hanya (menyembah) nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu membuat-buatnya. Allah tidak menurunkan suatu keterangan tentang nama-nama itu. Keputusan  hanya kepunyaan Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itu agama yang lurus, tapi kebanyakan manusia tidak tahu".

 

Catatan.

1)        “Sesungguhnya keputusan hanya milik Allah.”

 

Perbedaan utama:

1)        Liberalisme → manusia pusat kebenaran

2)        Qur’an → Allah pusat kebenaran

 

2.        Kebebasan (Freedom)

 

Liberalisme

 

1)        Kebebasan individu hampir tanpa batas.

 

2)        Selama tak melanggar hukum manusia, dianggap sah (termasuk moral dan gaya hidup).

 

Al-Qur’an

 

1)        Manusia bebas, tapi tanggung jawab di hadapan Allah.

 

2)        Kebebasan dibatasi oleh halal–haram dan maslahat.

 

QS. Sad (38:26)

يَا دَاوُودُ إِنَّا جَعَلْنَاكَ خَلِيفَةً فِي الْأَرْضِ فَاحْكُمْ بَيْنَ النَّاسِ بِالْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعِ الْهَوَىٰ فَيُضِلَّكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَضِلُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ بِمَا نَسُوا يَوْمَ الْحِسَابِ

 

Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka beri keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan jangan kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan.

 

Catatan.

 

1)        “Dan jangan kamu ikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan.”

 

2)        Qur’an tak anti kebebasan.

3)        Tapi anti kebebasan yang merusak.

 

3.        Moral dan Etika

 

Liberalisme

 

1)        Moral bersifat relatif: baik dan buruk tergantung kesepakatan sosial.

 

2)        Apa yang dulu salah, bisa jadi benar hari ini.

 

Al-Qur’an

 

1)        Moral bersifat objektif dan ilahi.

 

2)        Zina, riba, judi tetap haram meskipun dinormalisasi.

 

3)        “Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.”

(QS. Al-Baqarah: 275)

 

1)                Moral Qur’an konsisten.

2)                Tak mengikuti tren.

 

4.        Agama dan Hukum

 

Liberalisme

 

1)        Agama dipisahkan dari hukum dan kehidupan publik (sekular).

 

2)        Agama dianggap urusan pribadi.

 

Al-Qur’an

1)        Islam adalah way of life: ibadah, hukum, sosial, ekonomi.

 

2)        Agama membimbing kehidupan, bukan disingkirkan.

  •  

“Kami turunkan kepadamu Al-Kitab sebagai penjelas segala sesuatu.”

(QS. An-Nahl: 89)

 

5.        Pandangan tentang Manusia

 

Liberalisme

 

1)        Manusia bebas sepenuhnya menentukan nilai hidupnya.

 

2)        Tidak ada konsep dosa yang mutlak.

  •  

Al-Qur’an

 

1)        Manusia adalah hamba Allah sekaligus khalifah.

 

2)        Ada dosa, pahala, hisab, surga dan neraka.

 

“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku.”

(QS. Az-Zariyat: 56)

 

6.        Tujuan Hidup

 

Liberalisme

 

1)        Tujuan hidup: bahagia dunia.

2)        Kepuasan individu.

3)        Kebebasan pribadi.

 

Al-Qur’an

 

1)        Tujuan hidup: rida Allah.

2)        Selamat akhirat.

3)        Tak meninggalkan dunia.

 

“Carilah negeri akhirat, dan jangan lupakan bagianmu di dunia.”

(QS. Al-Qasas: 77)

 

Ringkasan

 

Liberalisme:

1)        Akal & kebebasan manusia.

2)        Nilai relative.

3)        Agama dipinggirkan

 

Al-Qur’an:

1)        Wahyu Allah.

2)        Nilai mutlak.

 

3)        Kebebasan bermoral.

4)        Kehidupan seimbang

 

Penutup

 

1)        Liberalisme.

Memerdekakan manusia dari aturan Tuhan.

 

 

2)        Al-Qur’an

Memerdekakan manusia dari perbudakan hawa nafsu.

 

3)        Islam tak anti akal, tak anti kemajuan.

 

4)        Islam menolak akal sombong dan bebas tanpa arah.

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

7)        Meta AI

 

 

 

 

 

0 comments:

Post a Comment