54409. KENAPA PESAWAT TERBANG TAK KENA PETIR

 

KENAPA PESAWAT TERBANG TAK DISAMBAR PETIR

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Penjelasan kenapa pesawat terbang.

Umumnya tidak berbahaya.

 

Meskipun sering tersambar petir.

Menurut:

1)        Fisika modern.

2)        Al-Qur’an.

 

 

A.       MENURUT FISIKA MODERN

 

Fakta penting

 

1)        Pesawat terbang sebenarnya sering tersambar petir.

 

2)        Rerata 1–2 kali setahun.

 

3)        Tapi hampir tak pernah jatuh.

4)        Kenapa bisa aman?

 

B.       Efek Sangkar Faraday (Faraday Cage)

 

1)        Istilah teknis: Sangkar Faraday

2)        Artinya: pelindung dari logam.

 

3)        Membuat listrik mengalir di bagian luar.

4)        Bukan ke dalam.

 

5)        Badan pesawat terbang.

6)        Terbuat dari logam/aluminium

 

7)        Saat petir menyambar:

1. Listrik mengalir di kulit luar pesawat
2. Lalu keluar lagi di ujung lain
3. Tidak masuk ke kabin penumpang

 

8)        Sama seperti:

 

a.        Mobil tersambar petir → orang di dalam aman

 

b.        Pesawat adalah “mobil di langit”

 

C.       Listrik Selalu Mencari Jalan Termudah

 

1)        Istilah teknis: Jalur hambatan paling kecil

 

2)        Artinya: listrik memilih jalan yang paling mudah dilalui.

 

3)        Udara = hambatan besar

4)        Logam pesawat = hambatan kecil

 

5)        Petir “menumpang” pesawat sebentar.

6)        Lalu pergi.

 

D.       Sistem Pesawat Dirancang Anti Petir

 

Pesawat modern punya:

1)        Pelindung kabel (isolasi)

2)        Penangkal petir internal

 

3)        Sensor & sistem Cadangan

 

4)        Bahkan:

1. Tangki bahan bakar tidak meledak
2. Avionik (alat navigasi) tetap aman

 

E.       Petir Tidak “Mengincar” Pesawat

 

1)        Petir terjadi karena:

a.        Perbedaan muatan listrik awan dan bumi

b.        Pesawat hanya lewat di Tengah

 

2)        Pesawat bukan target utama.

3)        Hanya “dilewati”.

 

F.        MENURUT AL-QUR’AN

 

1)        Al-Qur’an tak jelaskan pesawat teknis.

 

2)        Tapi jelaskan prinsip hukum alam yang relevan.

 

G.      Semua Berjalan dengan Hukum Allah (Sunatullah)

 

QS. Al-Qamar (54:49)

إِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنَاهُ بِقَدَرٍ

 

Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.

 

Catatan.

1)        “Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.”

 

2)        Petir tidak liar tanpa aturan

 

3)        Ada hukum alam (fisika) yang Allah tetapkan

 

4)        Pesawat aman karena mengikuti hukum itu.

 

5)        Bukan melawannya.

 

H.       Petir Tanda Kekuasaan, Bukan Alat Acak

 

QS. Ar-Ra’d (13:12-13)

هُوَ الَّذِي يُرِيكُمُ الْبَرْقَ خَوْفًا وَطَمَعًا وَيُنْشِئُ السَّحَابَ الثِّقَالَ

 

12. Dia Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia mengadakan awan mendung.

 

وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيبُ بِهَا مَنْ يَشَاءُ وَهُمْ يُجَادِلُونَ فِي اللَّهِ وَهُوَ شَدِيدُ الْمِحَالِ

---

13. Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantahan tentang Allah, dan Dia Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya.

Catatan.

1)                “Dia Allah memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan…”

 

2)                Petir:

1. Bisa menakutkan
2. Tapi tidak selalu menghancurkan

 

3)                Allah mengendalikan dampaknya.

 

I.   Allah Menundukkan Alam untuk Manusia

 

QS. Al-Jasiyah (45:13)

وَسَخَّرَ لَكُمْ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا مِنْهُ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

 

Dan Dia Allah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) dari-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir.

 

Catatan.

1)        “Dia Allah menundukkan untukmu apa yang di langit dan di bumi…”

 

2)        Logam

3)        Listrik

4)        Hukum fisika

 

5)        Manusia bisa terbang.,

6)        Karena Allah izinkan ilmu itu bekerja.

 

J.        Manusia Diperintah Menggunakan Akal

 

QS. Al-Mulk (67:15)

هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ ذَلُولًا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ رِزْقِهِ ۖ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

 

Dia Allah Yang menjadikan bumi mudah bagi kamu, maka berjalan di segala penjurunya dan makan sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya kamu (kembali setelah) dibangkitkan.

 

Catatan.

1)        “Berjalan di segala penjurunya dan makan dari rezeki-Nya.”

 

2)        Ilmu aerodinamika

3)        Ilmu Listrik

 

4)        Rekayasa pesawat

5)        Semua hasil akal sehat.

6)        Bukan melawan takdir.

 

KESIMPULAN

 

1)        Pesawat terbang bisa tersambar petir

 

2)        Tapi:

 

 

a.        Listrik mengalir di luar badan pesawat

b.        Penumpang tetap aman

c.        Semua mengikuti hukum fisika

 

Dalam Islam:

 

1)        Petir ciptaan Allah

2)        Hukum alam ketetapan Allah

 

3)        Ilmu pengetahuan.

4)        Alat memahami sunatullah

 

5)        Pesawat terbang aman.

6)        Bukan kebetulan.

 

7)        Hasil akal manusia.

8)        Hukum Allah bekerja dengan rapi.

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

7)        Meta AI