54374. GORILA DAN MANUSIA BIOLOGI DAN QURAN

GORILA DAN MANUSIA DI BIOLOGI  DAN QURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

Perbandingan ukuran tubuh

 

1)        Manusia.

2)        Gorila

 

Secara biologis.

 

A.       Tinggi Badan

 

1)        Manusia dewasa:

Tinggi 160-180 cm

 

2)        Gorila jantan dewasa.

Tinggi 150–180 cm (jika berdiri tegak)

 

Catatan:

1)        Saat berjalan.

2)        Gorila tampak lebih pendek.

 

3)        Karena berjalan dengan buku jari

4)        (knuckle-walking).

 

B.       Berat Badan

 

1)        Manusia: ± 55–80 kg

2)        Gorila jantan: ± 140–220 kg

 

3)        Gorila bisa 2–3 kali lebih berat daripada manusia.

 

C.       Panjang Lengan

1)        Manusia: lebih pendek dari kaki

2)        Gorila: sangat panjang, bisa mencapai 2 meter rentang tangan

 

3)        Lengan gorila dirancang untuk:

1. Memanjat
2. Menopang berat tubuh
3. Bertarung

 

D.       Massa Otot

1)        Manusia: ± 40% dari berat tubuh

 

2)        Gorila: hingga 60–70% massa tubuh adalah otot

 

3)        Gorila lebih kuat secara fisik.

 

E.       Lebar Dada & Bahu

1)        Manusia: bahu relatif sempit

2)        Gorila: dada sangat lebar, bahu besar, tulang tebal

 

3)        Struktur ini mendukung kekuatan lengan yang luar biasa.

 

F.        Kekuatan Tangan

1)        Manusia: kuat untuk presisi (menulis, memegang alat)

 

2)        Gorila: kekuatan genggaman diperkirakan 4–10 kali manusia

 

3)        Sekali tarikan gorila bisa membengkokkan besi ringan.

 

G.      Postur Tubuh

 

1)        Manusia: tegak sempurna (bipedal)

2)        Gorila: setengah tegak, dominan quadrupedal

 

3)        Postur manusia lebih efisien untuk:

1. Berjalan jauh
2. Bekerja
3. Aktivitas otak & tangan

 

H.       Ringkasan

 

1)        Manusia

Unggul: kecerdasan, presisi tangan, Bahasa

 

2)        Gorila

Unggul: ukuran, otot, kekuatan fisik

 

Perspektif menarik

1)        Dalam Al-Qur’an.

2)        Manusia tidak definisi ukuran fisik.

 

3)        Tapi akal dan amanah.

 

QS Al-Baqarah (2:30)

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

 

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".

 

 

4)        QS At-Tin (95:4).

لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ

 

Sesungguhnya Kami menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

 

Artinya.

1)        Gorila lebih besar dan kuat.

2)        Manusia unggul fungsi dan tanggung jawab.

 

Perbandingan manusia dan gorilla.

Dalam perspektif Al-Qur’an.

 

1.        Manusia Diciptakan dalam Bentuk Terbaik

 

QS At-Tīn (95): 4

“Sungguh Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.”

 

Makna tafsir:

 

1)        “Terbaik” bukan berarti paling besar atau paling kuat

 

2)        Tetapi paling seimbang: tubuh, akal, moral, dan tanggung jawab

 

3)        Gorila lebih besar dan kuat.

4)        Tapi tidak diberi amanah akal dan moral.

5)        Seperti manusia.

 

2.        Postur Tegak Manusia

 

QS Al-Isrā’ (17:70)

۞ وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَىٰ كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلًا

 

Dan sesungguhnya Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.

 

Catatan.

1)        “Kami muliakan anak cucu Adam…”

 

2)        Ulama jelaskan mulia itu.

 

3)        Termasuk:

a.                Berjalan tegak

b.                Tangan bebas untuk bekerja

 

c.                Wajah menghadap ke depan (berpikir, melihat masa depan)

 

1)        Gorila: tubuh condong ke depan, lengan menopang badan.

 

3.        Fungsi Tangan Manusia

 

QS Al-Qiyāmah (75:3-4)

أَيَحْسَبُ الْإِنْسَانُ أَلَّنْ نَجْمَعَ عِظَامَهُ

 

3. Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?

 

بَلَىٰ قَادِرِينَ عَلَىٰ أَنْ نُسَوِّيَ بَنَانَهُ

 

4. Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.

 

Catatan.

1)        “Bahkan Kami mampu menyusun kembali jari-jarinya dengan sempurna.”

 

2)        Tafsir modern:

1. Jari manusia presisi tinggi
2. Cocok untuk menulis, membangun, teknologi

 

3)        Tangan gorila kuat, tapi tidak presisi.

 

4.        Akal & Ilmu, Bukan Otot

 

QS Al-Baqarah (2:31)

وَعَلَّمَ آدَمَ الْأَسْمَاءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلَائِكَةِ فَقَالَ أَنْبِئُونِي بِأَسْمَاءِ هَٰؤُلَاءِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

 

Dan Dia Allah mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkan kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang benar orang-orang yang benar!"

 

Catatan.

1)        “Allah mengajarkan kepada Adam nama-nama seluruhnya.”

 

2)        Ini bukti

1. Keunggulan manusia = ilmu & bahasa
2. Bukan ukuran badan atau kekuatan

 

5.        Perbandingan dengan Hewan

 

QS Al-A‘rāf (7:179)

وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ ۖ لَهُمْ قُلُوبٌ لَا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لَا يَسْمَعُونَ بِهَا ۚ أُولَٰئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ

 

Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahanam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tapi tidak digunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak digunakan untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak digunakan untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itu orang yang lalai.

 

Catatan.

1)        “…mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat.”

 

2)        Artinya:

a.        Jika manusia tak pakai akal

b.        Maka ia turun derajat.

c.        Meskipun tubuhnya manusia

 

Kesimpulan Al-Qur’an

 

1)        Manusia unggul bukan karena fisik.

2)        Tapi karena akal dan Amanah

 

3)        Hewan (termasuk gorila) unggul fisik.

4)        Tak bermoral.

5)        Tak dibebani tanggung jawab

 

Top of Form

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

7)        Meta AI

 

 

 

Top of Form

Bottom of Form

 

Bottom of Form