Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label INDONESIA SULIT MAJU SEBAB FEODAL. Show all posts
Showing posts with label INDONESIA SULIT MAJU SEBAB FEODAL. Show all posts

Friday, December 19, 2025

54370. INDONESIA SULIT MAJU SEBAB FEODAL

 


NEGARA INDONESIA SULIT MAJU SEBAB FEODAL

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

1)                Bangsa Indonesia sulit maju.

2)                Sebab feodal.

 

3)                Bisa dipahami

4)                Sebagai kritik social.

 

Punya dasar kuat.

Jika dilihat dari:

 

1)        Pengalaman Sejarah.

2)        Praktik birokrasi.

3)        Dibanding nilai egaliter Al-Qur’an.

 

A.       Apa yang dimaksud sikap feodal?

 

Feodalisme

Pola pikir dan sistem sosial:

 

1)        Mengagungkan jabatan, pangkat, keturunan, dan status

 

2)        Menuntut tunduk tanpa kritik pada atasan

 

3)        Mengukur kebenaran dari siapa yang bicara, bukan apa yang dibicarakan

 

Dalam praktik modern.

Feodal muncul:

 

1)        Budaya ABS (Asal Bapak Senang)

2)        Atasan selalu benar.

3)        Bawahan tidak boleh mengoreksi

 

4)        Jabatan dianggap “kehormatan”.

5)        Bukan “amanah”

 

6)        Kritik dianggap membangkang

 

B.       Dampak feodal pada kemajuan negara

 

Sikap feodal hambat kemajuan.,

Karena:

 

a.        Membunuh meritokrasi

 

1)        Orang pintar kalah oleh orang dekat

2)        Kompetensi dikalahkan loyalitas pribadi

 

b.        Menghambat inovasi

 

1)        Ide baru dianggap ancaman

2)        Anak muda disuruh “tahu diri”

  •  

c.        Melanggengkan korupsi

 

1)                Kekuasaan dipersonalisasi

2)                Jabatan jadi alat balas jasa

 

d.        Birokrasi lamban dan takut salah

 

 

Semua menunggu perintah atasan

1)                Tidak ada inisiatif

 

Akibatnya:

1)        Negara jalan di tempat.

2)        SDM tidak berkembang maksimal

 

C.       Indonesia: feodal lama dalam baju modern

 

1)        Meskipun Indonesia republik dan demokratis.

 

2)        Tapi mental feodal masih kuat:

 

1)        Warisan kerajaan & kolonial

2)        Budaya “priyayi”

 

3)        Gelar dan jabatan lebih dihormati daripada integritas

 

4)        Kritik sering dilabeli “tidak sopan”

 

5)        Membuat perubahan struktural sangat lambat.

 

D.       Al-Qur’an anti-feodal dan sangat egaliter

 

Nilai feodal bertentangan langsung dengan prinsip Al-Qur’an.

 

a.        Semua manusia setara

 

QS. Al-Hujurāt: 13

“Sesungguhnya yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling bertakwa.”

 

1)        Bukan pejabat, bukan bangsawan, bukan keturunan.

2)        Tapi lihat takwa.

 

 

b.        Pemimpin adalah pelayan

 

QS. An-Nisā’: 58

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak.”

 

1)        Jabatan = Amanah.

2)        Bukan kehormatan.

 

c.        Tidak ada kultus manusia

 

QS. Ali ‘Imrān: 159

“Bermusyawarah dengan mereka dalam urusan itu.”

 

1)        Nabi diperintah mendengar pendapat.

2)        Apalagi pemimpin biasa.

 

d.        Firaun simbol feodal ekstrem

 

Firaun:

1)        Merasa paling tinggi

2)        Anti kritik

 

3)        Menindas rakyat

4)        Dijadikan contoh hancur di Al-Qur’an

 

E.       Negara maju = mental egaliter

 

Negara yang maju.

Pada umumnya:

 

1)        Kritik dilindungi

2)        Pemimpin bisa salah

 

3)        Anak muda diberi ruang

4)        Jabatan = tanggung jawab

 

5)        Bukan mereka lebih kaya dulu.

6)        Tapi mentalnya tidak feodal.

 

F.        Kesimpulan singkat

 

1)        Indonesia sulit maju jika feodalisme tetap dipelihara

 

2)        Feodalisme merusak merit, inovasi, dan keadilan

 

3)        Nilai feodal bertentangan dengan Al-Qur’an

 

4)        Islam mendorong egalitarianisme, amanah, dan musyawarah

 

 

5)        Bangsa tidak hancur karena miskin.

6)        Tapi karena mental feodal yang anti-kebenaran.

 


Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

7)        Meta AI

 

 

 

54369. BANGSA INDONESIA SULIT MAJU SEBAB FEODAL

 


BANGSA INDONESIA SULIT MAJU SEBAB FEODAL

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

1)                Bangsa Indonesia sulit maju.

2)                Sebab feodal.

 

3)                Bisa dipahami

4)                Sebagai kritik social.

 

Punya dasar kuat.

Jika dilihat dari:

 

1)        Pengalaman Sejarah.

2)        Praktik birokrasi.

3)        Dibanding nilai egaliter Al-Qur’an.

 

A.       Apa yang dimaksud sikap feodal?

 

Feodalisme

Pola pikir dan sistem sosial:

 

1)        Mengagungkan jabatan, pangkat, keturunan, dan status

 

2)        Menuntut tunduk tanpa kritik pada atasan

 

3)        Mengukur kebenaran dari siapa yang bicara, bukan apa yang dibicarakan

 

Dalam praktik modern.

Feodal muncul:

 

1)        Budaya ABS (Asal Bapak Senang)

2)        Atasan selalu benar.

3)        Bawahan tidak boleh mengoreksi

 

4)        Jabatan dianggap “kehormatan”.

5)        Bukan “amanah”

 

6)        Kritik dianggap membangkang

 

B.       Dampak feodal pada kemajuan negara

 

Sikap feodal hambat kemajuan.,

Karena:

 

a.        Membunuh meritokrasi

 

1)        Orang pintar kalah oleh orang dekat

2)        Kompetensi dikalahkan loyalitas pribadi

 

b.        Menghambat inovasi

 

1)        Ide baru dianggap ancaman

2)        Anak muda disuruh “tahu diri”

  •  

c.        Melanggengkan korupsi

 

1)                Kekuasaan dipersonalisasi

2)                Jabatan jadi alat balas jasa

 

d.        Birokrasi lamban dan takut salah

 

 

Semua menunggu perintah atasan

1)                Tidak ada inisiatif

 

Akibatnya:

1)        Negara jalan di tempat.

2)        SDM tidak berkembang maksimal

 

C.       Indonesia: feodal lama dalam baju modern

 

1)        Meskipun Indonesia republik dan demokratis.

 

2)        Tapi mental feodal masih kuat:

 

1)        Warisan kerajaan & kolonial

2)        Budaya “priyayi”

 

3)        Gelar dan jabatan lebih dihormati daripada integritas

 

4)        Kritik sering dilabeli “tidak sopan”

 

5)        Membuat perubahan struktural sangat lambat.

 

D.       Al-Qur’an anti-feodal dan sangat egaliter

 

Nilai feodal bertentangan langsung dengan prinsip Al-Qur’an.

 

a.        Semua manusia setara

 

QS. Al-Hujurāt: 13

“Sesungguhnya yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling bertakwa.”

 

1)        Bukan pejabat, bukan bangsawan, bukan keturunan.

2)        Tapi lihat takwa.

 

 

b.        Pemimpin adalah pelayan

 

QS. An-Nisā’: 58

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak.”

 

1)        Jabatan = Amanah.

2)        Bukan kehormatan.

 

c.        Tidak ada kultus manusia

 

QS. Ali ‘Imrān: 159

“Bermusyawarah dengan mereka dalam urusan itu.”

 

1)        Nabi diperintah mendengar pendapat.

2)        Apalagi pemimpin biasa.

 

d.        Firaun simbol feodal ekstrem

 

Firaun:

1)        Merasa paling tinggi

2)        Anti kritik

 

3)        Menindas rakyat

4)        Dijadikan contoh hancur di Al-Qur’an

 

E.       Negara maju = mental egaliter

 

Negara yang maju.

Pada umumnya:

 

1)        Kritik dilindungi

2)        Pemimpin bisa salah

 

3)        Anak muda diberi ruang

4)        Jabatan = tanggung jawab

 

5)        Bukan mereka lebih kaya dulu.

6)        Tapi mentalnya tidak feodal.

 

F.        Kesimpulan singkat

 

1)        Indonesia sulit maju jika feodalisme tetap dipelihara

 

2)        Feodalisme merusak merit, inovasi, dan keadilan

 

3)        Nilai feodal bertentangan dengan Al-Qur’an

 

4)        Islam mendorong egalitarianisme, amanah, dan musyawarah

 

 

5)        Bangsa tidak hancur karena miskin.

6)        Tapi karena mental feodal yang anti-kebenaran.

 


Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

7)        Meta AI