Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label 8 PERSEN. Show all posts
Showing posts with label 8 PERSEN. Show all posts

Sunday, April 10, 2022

13112. TAHUN 2045 INDONESIA MAJU JIKA EKONOMI TUMBUH 5,8 PERSEN

 

 


TAHUN 2045 INDONESIA MAJU JIKA EKONOMI TUMBUH 5,8 PERSEN.

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Syarat Indonesia.

Naik kelas menjadi negara maju.

 Pada tahun 2045.

 

Yaitu ekonomi tumbuh 5,8 persen.

 

Indonesia ingin menjadi negara maju.

 

Alias high income country.

Pada tahun 2045.

 

Untuk mencapai hal itu.

 

Maka ekonomi Indonesia.

Harus tumbuh signifikan tiap tahun.


Menurut ekonom Asian Development Bank (ADB).

 

 Priasto Aji.

 

Indonesia harus punya pertumbuhan ekonomi.

Di level 5,7 peren.

 

Selama tahun 2020-2030.

 

Dan pada tahun 2030-2040.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia.

 

Rerata harus  5,8 persen.


"Simulasi kami.

 

Untuk mencapai negara higher income.

Pada tahun 2045.

 

Ekonomi perlu tumbuh rerata 5,7 persen.

Pada tahun 2020-2030.

 

Kemudian tahun 2030-2040.

Harus tumbuh 5,8 persen," papar Priasto Aji.

 

Dalam konferensi pers virtual.

 Asian Development Outlook 2022.

 Rabu (6/4/2022).


"lndonesia punya pekerjaan rumah besar.

 

Apalagi pandemic.

Telah menurunkan pertumbuhan ekonomi," katanya.


Pada tahun 2022.

Target ekonomi Indonesia.

Tumbuh di level 5,2 persen.

 

Tapi ADB memprediksi.

Ekonomi Indonesia hanya tumbuh 5 persen.

 

Dan tahun 2023 akan 5,2 persen.

 

Indonesia masih di kelas.

Negara lower middle income.

 

Alias negara penghasilan menengah bawah.

 

Sesuai laporan Bank Dunia 1 Juli 2021.

 

 Dalam laporan itu.

 

Assessment Bank Dunia  menyatakan.

Bahwa  GNI per kapita Indonesia.

Tahun 2020 turun menjadi US$ 3.870.

 

Padahal, tahun 2019.

Indonesia di level US$ 4.050.

 

Hal itu sempat membuat Indonesia naik kelas.

 

Menjadi negara upper middle income country.

 

Atau negara berpenghasilan menengah atas.

 

Klasifikasi GNI per kapita.

Yang dibentuk Bank Dunia, yaitu:

 

1.      Negara Low Income.

Di level US$ 1.035.

 

2.      Lower Middle Income.

Di level US$ 1.035- US$ 4,045.

 

3.      Upper Middle Income.

Di level US$ 4.046 - US$ 12.535.

 

4.      High Income.

Di level lebih dari US$ 12.535.

 

Tahun 2020 berubah, yaitu:

 

1.      Low Income.

Di level US$ 1.046.

 

2.      Lower Middle Income.

Di level US$ 1.046-US$ 4,095.

 

3.      Upper Middle Income.

Di level US$ 4.095 - US$ 12.695.

 

4.      High Income.

Di level lebih dari US$ 12.695.

 

Menteri Keuangan (Menkeu).

 Sri Mulyani Indrawati menyampaikan.

 

Bahwa Indonesia bisa menjadi ekonomi 5 terbesar di dunia.

 

Sesuai visi Indonesia menjadi negara maju.

Di tahun 2045.

 

Hal itu dapat dicapai.

Jika Indonesia mampu menjaga implementasi.

Kebijakan ekonomi yang baik, prudent, dan inovatif.

 Pada tahun 2045.

Indonesia merayakan 100 tahun merdeka.

 

Proyeksi demografi penduduk Indonesia 319 juta jiwa.

 

1.      Usia produktif sebesar 47 persen.

 

2.      Kelas menengah  70 persen.

 

3.      Penduduk tinggal di kota 73 persen.

 

Menkeu menjelaskan.

 

Bahwa syarat negara maju, yakni:

 

1.       Infrastruktur baik.

2.      Mutu SDM tinggi.

 

3.      Teknologi tinggi.

4.      Birokrasi pemerintah.

 

5.      Tata ruang wilayah bagus.

6.       Sumber daya ekonomi dan keuangan tinggi.

 

Mencapai Indonesia maju.

Harus membangun kualitas SDM.

Membangun infrastruktur.

 

Menjadi inventor teknologi,” kata Menkeu.
 
Birokrasi harus diperbaiki.

Dalam mutu, produktivitas, pelayanan, dan tata kelola.

 

Menata wilayah Negara kepulauan.

Karena lautan Indonesia.

Punya potensi luar biasa.

 
Semua negara yang ingin:

 

1.      High income country.

2.      Advance country.

3.      Sejahtera dan adil.

 

Harus menyiapkan strategy policy,” tutup Menkeu.



(Sumber detik)