Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label AL-QURAN TAK MEMUAT KISAH 72 BIDADARI. Show all posts
Showing posts with label AL-QURAN TAK MEMUAT KISAH 72 BIDADARI. Show all posts

Friday, March 25, 2022

12951. AL-QURAN TAK MEMUAT KISAH 72 BIDADARI

 

  



 

AL-QURAN TIDAK MEMUAT  KISAH 72 BIDADARI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Makna Bidadari dalam Tafsir Quraish Shihab

 

Bidadari berasal dari bahasa Sansekerta “Vidhyadharī”.

 

Artinya makhluk manusia jenis wanita.

Yang tinggal di Kahyangan.

 

Dalam keyakinan agama Hindu.

  

Tugas dan fungsi bidadari.

Yaitu penyampai pesan para dewa kepada manusia.

 

 Dalam Islam.

Bidadari adalah pasangan para penghuni surga.

  

Dalam Al-Quran, bidadari disebut ‘huur‘.

  

Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mishbah menjelaskan.

 

Bahwa istilah ‘huur’ bentuk kata  bebas kelamin.

 

Artinya bisa diartikan “wanita” atau “pria”.

 

‘Huur’ diciptakan sesuai keinginan si penghuni.

 

 

Tergantung hasrat kecenderungannya.

 

Kesan yang dimunculkan kata ‘huur’ terkait dengan:

 

 1.              Keindahan.

2.              Kesetiaan.

 

3.              Pengabdian.

4.              Pasangan serasi.

 5.              Dan lainnya.

 

 

Keberadaan ‘huur’ sesuatu yang gaib.

 

Belum bisa ditemukan padanannya dalam kehidupan dunia.

 

Pikiran manusia bebas menafsirkan sosoknya.

  

Asalkan tidak terlepas dari sifat.

Dan ciri melekat pada kata itu.

  

Bukan hanya terbatas pada bentuk wanita cantik.

 

Seperti pemahaman kita tentang bidadari.

  

Berdasar Tafsir Quraish Shihab tentang makna "huur".

 

Di Surga bisa memilih “lingkungan sosial” .

Yang sesuai hasratnya.

 

Jika suka dunia spiritual.

Bisa memilih “lingkungan sosial” serba santri.

 

Yang majelis zikirnya.

Tiap saat memuji kebesaran Allah.

  

Jika bakat “playboy“.

Bisa memilih pasangan di surge.

Yaitu wanita cantik luar biasa.

  

Jika cinta kehidupan keluarga.

Bisa memilih keluarga.

Dan lingkungan ideal.

  

DALAM AL-QURAN TAK ADA 72 BIDADARI

 

 

Tidak ada satu ayat pun dalam Al Quran.

 

 Yang mengatakan pria masuk surga mendapat 72 bidadari.

  

Yang ada adalah pria dan wanita  masuk surge.

Akan mendapat pasangan suci.

  

Pria mendapat pasangan suci.

  

Dan wanita mendapat pasangan  suci.

 

 

Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 57.

  

وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَنُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۖ لَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ ۖ وَنُدْخِلُهُمْ ظِلًّا ظَلِيلًا

 

Dan orang-orang beriman dan mengerjakan amal saleh, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai; kekal mereka di dalamnya; mereka di dalamnya punya pasangan yang suci, dan Kami masukkan mereka ke tempat teduh lagi nyaman.

  

Al-Quran surah At-Tur (surah ke-52) ayat 20.

 

مُتَّكِئِينَ عَلَىٰ سُرُرٍ مَصْفُوفَةٍ ۖ وَزَوَّجْنَاهُمْ بِحُورٍ عِينٍ

 

 Mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari bermata jeli.

 

  

APAKAH BIDADARI ITU

 

Al-Quran surah Al-Waqiah (surah ke-56) ayat 35-37.

  

إِنَّا أَنْشَأْنَاهُنَّ إِنْشَاءً

 

Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung (tak lewat proses kelahiran).

  

فَجَعَلْنَاهُنَّ أَبْكَارًا

 

Dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan.

 

عُرُبًا أَتْرَابًا

 

Penuh cinta (dan) sebaya umurnya.

  

Al-Quran surah Ar-Rahman (surah ke-55) ayat 56.

 

 

فِيهِنَّ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَانٌّ

 

Dalam surga ada bidadari-bidadari sopan yang menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh manusia dan jin sebelumnya.

 

Kenapa pria diiming-imingi  bidadari cantik?

 

Karena pria di dunia cenderung takluk dengan wanita cantik.

 

Naturalnya begitu.

 

 

Wanita masuk surga dapat apa?

 

Al-Quran surah Az-Zukhruf (surah ke-43) ayat 71.

 

 

يُطَافُ عَلَيْهِمْ بِصِحَافٍ مِنْ ذَهَبٍ وَأَكْوَابٍ ۖ وَفِيهَا مَا تَشْتَهِيهِ الْأَنْفُسُ وَتَلَذُّ الْأَعْيُنُ ۖ وَأَنْتُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

 

Diedarkan kepada mereka piring-piring dan piala dari emas, dan di dalam surga ada segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata.

Dan kamu kekal di dalamnya".

  

Penghuni surga mendapat perhiasan indah.

Dan segala apa yang diinginkan.

 

Mau pasangan (suami) tinggal minta.

 

Langsung datang pasangan suci.

Yang tidak selingkuh dan tak kasar.

  

Kenapa wanita diimingi perhiasan indah?

 

 

Karena wanita di dunia.

Cenderung kepada perhiasan, pakaian, rumah nyaman, pasangan setia dan penyayang.

  

(Sumber kompasiana.com)

 

 

 

 

 

AL-QURAN TIDAK MEMUAT  KISAH 72 BIDADARI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Makna Bidadari dalam Tafsir Quraish Shihab

 

Bidadari berasal dari bahasa Sansekerta “Vidhyadharī”.

 

Artinya makhluk manusia jenis wanita.

Yang tinggal di Kahyangan.

 

Dalam keyakinan agama Hindu.

  

Tugas dan fungsi bidadari.

Yaitu penyampai pesan para dewa kepada manusia.

 

 Dalam Islam.

Bidadari adalah pasangan para penghuni surga.

  

Dalam Al-Quran, bidadari disebut ‘huur‘.

  

Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mishbah menjelaskan.

 

Bahwa istilah ‘huur’ bentuk kata  bebas kelamin.

 

Artinya bisa diartikan “wanita” atau “pria”.

 

‘Huur’ diciptakan sesuai keinginan si penghuni.

 

 

Tergantung hasrat kecenderungannya.

 

Kesan yang dimunculkan kata ‘huur’ terkait dengan:

 

 1.              Keindahan.

2.              Kesetiaan.

 

3.              Pengabdian.

4.              Pasangan serasi.

 5.              Dan lainnya.

 

 

Keberadaan ‘huur’ sesuatu yang gaib.

 

Belum bisa ditemukan padanannya dalam kehidupan dunia.

 

Pikiran manusia bebas menafsirkan sosoknya.

  

Asalkan tidak terlepas dari sifat.

Dan ciri melekat pada kata itu.

  

Bukan hanya terbatas pada bentuk wanita cantik.

 

Seperti pemahaman kita tentang bidadari.

  

Berdasar Tafsir Quraish Shihab tentang makna "huur".

 

Di Surga bisa memilih “lingkungan sosial” .

Yang sesuai hasratnya.

 

Jika suka dunia spiritual.

Bisa memilih “lingkungan sosial” serba santri.

 

Yang majelis zikirnya.

Tiap saat memuji kebesaran Allah.

  

Jika bakat “playboy“.

Bisa memilih pasangan di surge.

Yaitu wanita cantik luar biasa.

  

Jika cinta kehidupan keluarga.

Bisa memilih keluarga.

Dan lingkungan ideal.

  

DALAM AL-QURAN TAK ADA 72 BIDADARI

 

 

Tidak ada satu ayat pun dalam Al Quran.

 

 Yang mengatakan pria masuk surga mendapat 72 bidadari.

  

Yang ada adalah pria dan wanita  masuk surge.

Akan mendapat pasangan suci.

  

Pria mendapat pasangan suci.

  

Dan wanita mendapat pasangan  suci.

 

 

Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 57.

  

وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَنُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۖ لَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ ۖ وَنُدْخِلُهُمْ ظِلًّا ظَلِيلًا

 

Dan orang-orang beriman dan mengerjakan amal saleh, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai; kekal mereka di dalamnya; mereka di dalamnya punya pasangan yang suci, dan Kami masukkan mereka ke tempat teduh lagi nyaman.

  

Al-Quran surah At-Tur (surah ke-52) ayat 20.

 

مُتَّكِئِينَ عَلَىٰ سُرُرٍ مَصْفُوفَةٍ ۖ وَزَوَّجْنَاهُمْ بِحُورٍ عِينٍ

 

 Mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari bermata jeli.

 

  

APAKAH BIDADARI ITU

 

Al-Quran surah Al-Waqiah (surah ke-56) ayat 35-37.

  

إِنَّا أَنْشَأْنَاهُنَّ إِنْشَاءً

 

Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung (tak lewat proses kelahiran).

  

فَجَعَلْنَاهُنَّ أَبْكَارًا

 

Dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan.

 

عُرُبًا أَتْرَابًا

 

Penuh cinta (dan) sebaya umurnya.

  

Al-Quran surah Ar-Rahman (surah ke-55) ayat 56.

 

 

فِيهِنَّ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَانٌّ

 

Dalam surga ada bidadari-bidadari sopan yang menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh manusia dan jin sebelumnya.

 

Kenapa pria diiming-imingi  bidadari cantik?

 

Karena pria di dunia cenderung takluk dengan wanita cantik.

 

Naturalnya begitu.

 

 

Wanita masuk surga dapat apa?

 

Al-Quran surah Az-Zukhruf (surah ke-43) ayat 71.

 

 

يُطَافُ عَلَيْهِمْ بِصِحَافٍ مِنْ ذَهَبٍ وَأَكْوَابٍ ۖ وَفِيهَا مَا تَشْتَهِيهِ الْأَنْفُسُ وَتَلَذُّ الْأَعْيُنُ ۖ وَأَنْتُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

 

Diedarkan kepada mereka piring-piring dan piala dari emas, dan di dalam surga ada segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata.

Dan kamu kekal di dalamnya".

  

Penghuni surga mendapat perhiasan indah.

Dan segala apa yang diinginkan.

 

Mau pasangan (suami) tinggal minta.

 

Langsung datang pasangan suci.

Yang tidak selingkuh dan tak kasar.

  

Kenapa wanita diimingi perhiasan indah?

 

 

Karena wanita di dunia.

Cenderung kepada perhiasan, pakaian, rumah nyaman, pasangan setia dan penyayang.

  

(Sumber kompasiana.com)