Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ALAM SEMESTA MUNCUL PASTI ADA PENYEBAB. Show all posts
Showing posts with label ALAM SEMESTA MUNCUL PASTI ADA PENYEBAB. Show all posts

Friday, November 28, 2025

54187. ALAM SEMESTA MUNCUL PASTI ADA PENYEBAB

 


ALAM SEMESTA MUNCUL PASTI ADA PENYEBABNYA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

Alam tak mungkin ada tanpa sebab.

Menurut Al-Qur’an.

 

A.       Dasar Al-Qur’an:

Alam Tidak Mungkin Ada Tanpa Pencipta

 

QS At-Thur (52:35-36)


أَمْ خُلِقُوا مِنْ غَيْرِ شَيْءٍ أَمْ هُمُ الْخَالِقُونَ

 

35. Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun atau mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)?

 

أَمْ خَلَقُوا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۚ بَلْ لَا يُوقِنُونَ

 

36. Atau mereka telah menciptakan langit dan bumi itu?; sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan).

 

Tafsir Ibnu Katsir:

1)        Ayat ini bantahan logis.

2)        Melawan 3 kemungkinan:

 

a.        Manusia muncul tanpa sebab,

b.        Manusia menciptakan diri sendiri,

c.        Manusia menciptakan alam semesta.

 

Karena semua mustahil.

Maka tersisa satu kesimpulan:

Allah Pencipta.

Tafsir Qurthubi:

 

1)        Ayat ini dalil akal paling kuat.

2)        Alam semesta tak mungkin ada secara spontan.

 

Fakhruddin Razi:

1)        Konsep ini disebut burhan at-tamma.

2)        Argumen final keberadaan Tuhan.

 

B.       Alam Semesta Tidak Bisa Terjadi Sendiri

 

QS Al-Baqarah (2:164)


إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ مَاءٍ فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ

 

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi  segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (ada) tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.

 

Catatan.

 

1)        “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang… tanda bagi kaum yang berakal.”

 

2)        Alam semesta sangat teratur.

 

3)        Pasti ada Pengatur.

 

 

Imam Razi:

1)        Alam tersusun dalam hukum fisika yang tetap.

 

2)        Ketetapan ini tak mungkin terjadi kebetulan.

 

C.       Alam semesta Memiliki Awal.

Berarti Ada Penyebab

 

QS Al-Anbiya’ (21:30)



أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ

 

30. Dan apakah orang-orang kafir tidak tahu bahwa langit dan bumi keduanya dahulu suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak juga beriman?

 

Tafsir Ibnu Kasir:

1)        Sebelum penciptaan.

2)        Alam semesta dalam keadaan “non-eksisten”.

3)        Lalu diwujudkan.

 

Shanqithi, Mutawalli Sya’rawi.

1)        Alam semesta punya permulaan.

2)        Sesuatu yang punya permulaan.

3)        Pasti butuh penyebab.

 

D.       Tidak Ada Efek Tanpa Penyebab

 

QS Yasin (36:82)


إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ

 

82. Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanya berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia.

 

Catatan

 

1)        Segala yang “jadi” pasti ada yang “menjadikan”.

 

2)        Alam semesta hasil kehendak.

3)        Bukan proses acak tanpa arah.

 

E.       Argumen Akal dalam Tafsir:

 

Tafsir Razi, Ghazali, dan Ibnu Taimiah menjelaskan:

 

1)        Jika alam disebabkan oleh sesuatu.

2)        Dan sebab itu disebabkan sebab lain.

 

3)        Dan terus tak berujung.

4)        Maka tidak akan pernah ada sesuatu yang terjadi.

 

5)        Karena alam semesta ada.

6)        Maka rangkaian sebab harus berakhir.

 

7)        Pada Sebab Pertama.

8)        Yang tidak disebabkan.

9)        Yaitu Allah.

 

Disebut dalil:

 

1)        Imkān wal wujūb.

Alam mungkin ada atau tidak.

 

2)         Hudūtsul ‘alam.

Alam pasti baru dan punya awal.

 

Jadi ada Tuhan yang wajib ada

Yang pasti ada dan tak bergantung

 

F.        Kesimpulan Tafsir Qur’an

 

1)        Alam tidak mungkin muncul tanpa sebab (At-Thur 35).

 

2)        Alam tidak menciptakan dirinya karena yang tidak ada tidak bisa bertindak

(At-Thur 36).

 

 

3)        Manusia tidak menciptakan alam semesta (At-Thur 36).

 

4)        Alam punya awal

(Al-Anbiya’ 30).

 

5)        Segala sesuatu yang bermula butuh penyebab.

 

6)        Kesimpulannya:

 

 

a.        Ada Pencipta yang Maha Pencipta.

b.        Tak diciptakan.

 

c.        Tak bergantung.

d.        Menjadi sebab pertama.

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

7)        Meta AI