AIB PRIBADI DAN HASIL KERJA YANG JELEK
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Dalam Al-Qur’an.
1)
Menyebarkan aib pribadi seseorang.
2)
Menilai hasil kerja yang buruk.
Sama-sama berkait.
Dengan ucapan/penilaian.
Tapi berbeda prinsip:
1️⃣ Menyebarkan Aib Pribadi
Makna.
1)
Ungkap kesalahan atau rahasia.
2)
Tak ada kepentingan maslahat umum.
3)
Tujuannya mempermalukan.
4)
Bukan memperbaiki.
Sebarkan aib orang
Hukumnya haram.
QS An-Nûr (24:19).
إِنَّ الَّذِينَ يُحِبُّونَ أَنْ تَشِيعَ الْفَاحِشَةُ فِي الَّذِينَ آمَنُوا
لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۚ وَاللَّهُ يَعْلَمُ
وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Sesungguhnya orang yang
ingin agar (berita) perbuatan amat keji itu tersiar di kalangan orang beriman,
bagi mereka azab pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedangkan
kamu tidak mengetahui.
QS Al-Hujurât (49:12).
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ
الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ
أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ
وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
Hai orang-orang beriman,
jauhi kebanyakan prasangka (curiga), karena sebagian dari prasangka itu dosa.
Dan jangan mencari keburukan orang dan jangan bergunjing satu sama lain. Adakah
seorang di antara kamu suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka
tentu kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya
Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.
Hadis Nabi.
“Siapa menutupi aib saudaranya.
Allah akan menutupi aibnya…”
(HR. Muslim).
Prinsipnya.
1)
Hukumnya haram.
2)
Kecuali ada alasan syar’i jelas.
3)
Misalnya laporan kejahatan kepada
aparat.
4)
Menjaga kehormatan orang lain adalah
kewajiban.
2️⃣ Menilai / Mengkritik Hasil Kerja yang Buruk
Makna
1)
Menyampaikan kekurangan atau cacat
pada pekerjaan, produk, atau kinerja.
2)
Bukan aib pribadi.
3)
Tujuannya perbaikan, kualitas, atau
keadilan.
QS Al-Baqarah (2:42).
Dilarang menutupi kebenaran.
وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنْتُمْ
تَعْلَمُونَ
Dan jangan kamu campur
aduk hak dengan batil dan jangan kamu sembunyikan yang hak, sedangkan kamu
mengetahui.
QS An-Nisâ’ (4:135).
Perintah menegakkan keadilan.
Meskipun pada diri sendiri atau
kerabat.
QS Al-Mutaffifin (1-3).
Nabi Muhammad koreksi praktik bisnis
yang curang
Kisah Nabi Musa menegur Bani Israil.
Prinsip
1)
Diniatkan perbaikan
2)
Disampaikan dengan adab.
3)
Fakta jelas.
4)
Tanpa mencela pribadi.
5)
Hukumnya boleh.
6)
Terkadang wajib.
7)
Jika terkait hak publik, keamanan,
atau kualitas.
Kesimpulan
1)
Al-Qur’an melarang membuka aib pribadi
2)
Sebab merusak kehormatan.
3)
Tak bermanfaat.
Mengkritik hasil kerja yang jelek.
1)
Menjadi amar makruf nahi mungkar.
2)
Berniat memperbaiki.
3)
Pakai cara santun.
4)
Berdasarkan fakta.
5)
Bukan gosip.
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.






.jpg)
.jpg)


