ALI IMRAN 61 MUBAHALAH NABI DAN NASRASI
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Mubāhalah (المُبَاهَلَةُ)
Dalam Islam.
Artinya:
1)
Saling berdoa pada Allah.
2)
Agar menurunkan laknat.
3)
Kepada pihak yang berdusta.
4)
Dalam perselisihan agama.
Secara Bahasa, “Al-mubāhalah”.
Berasal dari kata “al-bahl” (البهل).
Artinya:
1)
Melepas.
2)
Meninggalkan.
Dalam konteks doa.
Yaitu menyerahkan urusan pada Allah.
Sambil memohon.
Agar Allah melaknat pihak yang dusta.
Al-Qur’an surah Āli ‘Imrān (surah
ke-3) ayat 61.
فَمَنْ حَاجَّكَ فِيهِ مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ فَقُلْ تَعَالَوْا
نَدْعُ أَبْنَاءَنَا وَأَبْنَاءَكُمْ وَنِسَاءَنَا وَنِسَاءَكُمْ وَأَنْفُسَنَا
وَأَنْفُسَكُمْ ثُمَّ نَبْتَهِلْ فَنَجْعَلْ لَعْنَتَ اللَّهِ عَلَى الْكَاذِبِينَ
Siapa yang membantahmu
tentang kisah Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakana (Muhammad)
(padanya): "Mari kita memanggil anak
kami dan anak kamu, isteri kami dan isteri kamu, diri kami dan diri kamu;
kemudian mari kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya laknat Allah
ditimpakan kepada orang yang dusta.
Catatan.
1)
Ayat ini turun ketika Nabi Muhammad dialog
dengan delegasi Nasrani Najran.
2)
Yang berselisih tentang hakikat Nabi
Isa.
3)
Setelah penjelasan tak diterima.
4)
Allah memerintahkan mubahalah.
5)
Tapi pihak Nasrani mengurungkan diri.
6)
Sebab takut jika memang salah.
7)
Maka laknat Allah akan menimpa mereka.
Mubāhalah.
1)
Cara terakhir dalam dakwah atau
berdialog.
2)
Saat argumen sudah jelas.
3)
Tapi lawan masih keras kepala.
4)
Yaitu berdoa serius kepada Allah.
5)
Agar tampak yang benar dan dusta.
Tafsir Ibnu Kasir
1)
Ayat ini turun terkait delegasi
Nasrani Najran.
2)
Yang berselisih tentang hakikat Isa.
3)
Mereka tetap ngotot bahwa Isa adalah
Tuhan atau anak Tuhan.
4)
Allah memerintahkan Nabi Muhammad.
5)
Untuk mengajak mereka mubāhalah.
6)
Jika mereka menolak kebenaran.
7)
Tapi ketika melihat kesungguhan Nabi.
8)
Nabi datang bersama keluarga terdekatnya.
9)
Yaitu Ali, Fatimah, Hasan, Husain.
10) Nasrani Najran takut laknat Allah akan menimpa.
11) Mereka menolak mubahalah.
12) Memilih damai dengan bayar jizyah.
Tafsir Qurthubi
1)
Perintah mubāhalah.
2)
Bukti kuatnya keyakinan Nabi Muhammad bahwa
dirinya benar.
3)
Orang Nasrani Najran akhirnya mundur.
4)
Sebab mereka tahu.
5)
Jika Nabi Muhammad benar seorang rasul.
6)
Maka laknat Allah pasti menimpa mereka.
7)
Mubāhalah cara terakhir dalam debat
agama.
8)
Bukan langkah pertama.
Hikmah Mubāhalah
1)
Bukti kebenaran risalah Nabi Muhammad.
2)
Menjadi dalil bahwa Nabi membawa
keluarganya yang suci untuk bukti serius.
3)
Menjadi contoh adab berdakwah.
4)
Mulai dengan hujah argument.
5)
Jika ditolak, maka mubahalah.
6)
Tapi bukan dengan hawa nafsu.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.



%20-%20Copy.bmp)
.bmp)
%20-%20Copy.bmp)