Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ADA 6 MACAM CINTA MANUSIA. Show all posts
Showing posts with label ADA 6 MACAM CINTA MANUSIA. Show all posts

Sunday, September 5, 2021

10820. ADA 6 MACAM CINTA MANUSIA

 



ADA 6 MACAM CINTA MANUSIA

Oleh Drs. HM Yusron Hadi,MM

 

 

Ada 6 macam cinta manusia, yaitu:

1.Eros.

2.Mania.

3.Ludus.

4.Storge.

5.Agape.

6.Pragma.

 

 

 

 

 

1.   Eros.

Yaitu cinta yang dasarnya tertarik karena fisik.

Bukan hanya tertarik karena cantik atau tampan.

 

Tapi cinta yang tertarik karena  tampilan fisiknya.

 

2.   Mania.

Yaitu tak sekadar suka dan cinta .

Tapi juga ingin memiliki.

 

Ingin yang dicintai hanya menjadi miliknya saja.

Orang lain tak boleh ikut memiliki.

 

Biasanya timbul cemburu buta yang tak jelas.

 

Sangat tergantung.

Takut miliknya diambil orang lain.

 

3.   Ludus.

Yaitu cinta hanya untuk hiburan dan kesenangan saja.

Tanpa ada komitmen.

 

4.   Storge.

Yaitu cinta yang mencari teman atau kebersamaan.

Saling membutuhkan, menghargai, dan percaya.

 

Seperti cinta orang dengan sahabatnya.

 

5.   Agape.

Yaitu cinta ilahiah.

Cinta ketuhanan.

Yaitu cinta yang murni.

 

Dia siap mengorbankan diri untuk yang dicintainya.

 

6.   Pragma.

Yaitu cinta yang realistis dan masuk akal sehat.

 

Yaitu cinta dalam dimensi pragmatis dan praksis.

 

 

Hidup ini adalah ujian.

 

Al-Quran surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 35.

 

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

 

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami kamu dikembalikan.

 

 

(Sumber Ngaji Filsafat Dr Fahrudin Faiz)