TAK ADA KATA PEDANG DALAM ALQURAN
Oleh: Drs HM Yusron Hadi, MM
Dalam Al-Quran
Tak ditemukan kata “pedang”.
Secara tekstual.
Dalam teks Al-Qur’an.
Tak ditemukan kata "pedang" (السيف / as-saif).
Padahal kata ini.
Sering dipakai dalam sejarah perang Islam.
Banyak ayat Al-Quran.
Membahas soal:
1)
Perang.
2)
Jihad.
3)
Perlawanan.
Tapi Al-Quran tak sebut senjata.
Secara spesifik.
Seperti “pedang”.
Kesimpulan.
1.
Al-Quran fokus pada konsep, bukan alat.
Al-Quran sering tekankan makna:
1)
Jihad.
2)
Sabar.
3)
Pertahanan diri.
Bukan alat fisik.
Seperti:
1)
Pedang.
2)
Tombak.
3)
Panah.
2.
Bahasa Al-Quran penuh nilai, bukan kekerasan.
Dalam ayat Al-Quran tentang perang.
Konteksnya selalu dengan syarat.
1)
Jika diserang.
2)
Jika dizalimi.
3)
Selalu diiringi perintah.
Untuk tak
melampaui batas.
3.
Istilah “pedang” banyak ditemukan dalam hadis atau sejarah.
Seperti nama pedang Nabi Muhammad.
Disebut “Zulfikar”.
Berasal dari riwayat di luar Al-Quran.
Daftar ayat Al-Quran.
Yang sering salah paham.
Sebagai:
1)
Keras.
2)
Perang tanpa ampun.
Padahal sebenarnya penuh konteks:
1)
Prinsip keadilan.
2)
Membela diri.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 190.
وَقَاتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوا ۚ
إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
Dan perangi di jalan Allah
orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) jangan kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang melampaui batas.
Keterangan.
Salah satu ayat jihad.
Tapi dengan syarat:
1)
Orang yang memerangi kamu duluan.
2)
Bukan umat lslam menyerang duluan.
3)
Dan jelas: "jangan melampaui batas".
4)
Umat lslam dilarang keras untuk bertindak kejam.
Al-Quran surah At-taubah (surah ke-9) ayat 4-7.
إِلَّا الَّذِينَ عَاهَدْتُمْ مِنَ الْمُشْرِكِينَ ثُمَّ لَمْ يَنْقُصُوكُمْ
شَيْئًا وَلَمْ يُظَاهِرُوا عَلَيْكُمْ أَحَدًا فَأَتِمُّوا إِلَيْهِمْ عَهْدَهُمْ
إِلَىٰ مُدَّتِهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ
4. kecuali orang musyrik yang kamu
telah mengadakan perjanjian (dengan mereka) dan mereka tidak mengurangi sesuatu
pun (dari isi perjanjian)mu dan tidak (pula) mereka membantu seseorang yang
memusuhi kamu, maka terhadap mereka itu penuhi janjinya sampai batas waktunya.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.
فَإِذَا انْسَلَخَ
الْأَشْهُرُ الْحُرُمُ فَاقْتُلُوا الْمُشْرِكِينَ حَيْثُ وَجَدْتُمُوهُمْ
وَخُذُوهُمْ وَاحْصُرُوهُمْ وَاقْعُدُوا لَهُمْ كُلَّ مَرْصَدٍ ۚ فَإِنْ تَابُوا
وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ فَخَلُّوا سَبِيلَهُمْ ۚ إِنَّ
اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
5. Apabila sudah habis bulan-bulan
Haram itu, maka bunuh orang-orang
musyrik itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkap mereka. Kepung mereka
dan intai ditempat pengintaian. Jika mereka bertobat dan mendirikan salat dan menunaikan zakat, maka
beri kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.
وَإِنْ أَحَدٌ
مِنَ الْمُشْرِكِينَ اسْتَجَارَكَ فَأَجِرْهُ حَتَّىٰ يَسْمَعَ كَلَامَ اللَّهِ
ثُمَّ أَبْلِغْهُ مَأْمَنَهُ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَا يَعْلَمُونَ
6. Dan jika seorang di antara orang
musyrik meminta perlindungan kepadamu, maka lindungi ia supaya ia sempat
mendengar firman Allah, kemudian antarkan ia ke tempat yang aman baginya.
Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui.
كَيْفَ يَكُونُ
لِلْمُشْرِكِينَ عَهْدٌ عِنْدَ اللَّهِ وَعِنْدَ رَسُولِهِ إِلَّا الَّذِينَ
عَاهَدْتُمْ عِنْدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۖ فَمَا اسْتَقَامُوا لَكُمْ
فَاسْتَقِيمُوا لَهُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ
7. Bagaimana bisa ada perjanjian
(aman) dari sisi Allah dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrik, kecuali
orang-orang yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan mereka) di dekat
Masjidil Haram? maka selama mereka berlaku lurus terhadapmu, hendaklah kamu
berlaku lurus (pula) terhadap mereka. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang bertakwa.
"Bunuhlah orang-orang musyrik itu di mana saja kamu temui
mereka..."
Keterangan.
Ayat ini sering dikutip tanpa konteks.
Pada sebelum dan sesudahnya.
Jelas ini tentang kaum musyrik tertentu.
Yang berkhianat pada perjanjian damai.
Ayat ini turun.
Saat kondisi perang besar.
Setelah pengkhianatan.
Bukan ajakan untuk membunuh.
Semua non-Muslim.
Al-Quran Al-Mumtahanah (surah ke-60) ayat 8.
لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ
يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ ۚ
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
Allah tidak melarang
kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak
memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.
Keterangan.
Allah menegaskan:
Berbuat baik dan adil pada non-Muslim yang damai dibolehkan.
Islam bukan agama agresi.
Tapi keadilan dan kedamaian.
KATA PEDANG PADA BIBLE.
Kata “Pedang” (sword) dalam
Bible.
Kata "pedang" sangat sering muncul.
Dalam Bible.
Dalam bahasa Inggris.
Disebut "sword".
Dalam bahasa Ibrani.
Disebut ḥerev (חרב).
1. Matius 10:34 (Perjanjian Baru)
"Jangan kamu menyangka bahwa Aku datang untuk membawa damai di
atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai,
melainkan pedang."
Yesus (Jesus) berkata demikian.
2. Roma 13:4
"Sebab ia adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah
atas orang yang berbuat jahat. Tetapi jika engkau berbuat jahat, takutlah,
karena tidak percuma pemerintah menyandang
pedang."
3. Kejadian 3:24 (Perjanjian Lama)
"Ia menghalau manusia
itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nya beberapa kerub dengan
pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar..."
Dalam beberapa terjemahan.
Seperti King James Version.
Kata "sword" muncul lebih dari 400 kali.
Bukti umum konsep ini digunakan.
Secara harfiah dan simbol.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.

0 comments:
Post a Comment