Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ANIES BASWEDAN BUKAN PEMIMPIN INSTAN. Show all posts
Showing posts with label ANIES BASWEDAN BUKAN PEMIMPIN INSTAN. Show all posts

Friday, July 8, 2022

13912. ANIES BASWEDAN BUKAN PEMIMPIN LAHIR INSTAN

 

 


 

ANIES BASWEDAN BUKAN PEMIMPIN LAHIR SECARA INSTAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Anies Baswedan.

Pemimpin yang Menghargai Perbedaan.

Dengan Sikap Adil.

 

 

Heru Kurnianto Tjahjono.

Teman kuliah Anies Baswedan.

Di UGM Yogya.

 

Secara sederhana.

Pemimpin transformasional.

Ditunjukkan Anies Baswedan.

 

Yaitu memberi visi, arah, dan tujuan jelas.

 

Hal ini terlihat dalam diri Anies Baswedan.

 

Anies Baswedan jadi seorang pemimpin.

Bukan proses instan.

 

 

Sejak dini sudah terkandung nilai jiwa pemimpin.

 

Yaitu:

1.        Adil.

2.        Menghargai perbedaan.

3.        Menganyomi semua kelompok.

 

 “Anies Baswedan.

Seimbang dan matang.

Dalam mengolah info.

 

Sehingga sikap Mas Anies.

Sangat dekat dengan keadilan,” kata Heru Kurnianto Tjahjono.

 

Teman dekat Anies Baswedan.

Saat kuliah di UGM Yogyakarta.

Kamis, 7 Juli 2022.

 

Heru melihat  sikap menghargai perbedaan.

Saat Anies Baswedan.

Menjadi Ketua Senat UGM.

 

“Saat mahasiswa.

Saya masih ingat Mas Anies.

 

Sebagai ketua Senat.

Menghargai ketua BEM terpilih.

 

Berasal dari non muslim.

 

Dengan sikap adil, respek, dan bermartabat,” terangnya.

 

Heru kenal Anies Baswedan.

Di Komisariat Himpunan Mahasiswa FE UGM.

Tahun  1991.

 

Heru mengungkapkan.

 

Anies Baswedan.

Mampu menjelaskan proses demokrasi.

Tanpa menghilangkan perbedaan.

 

“Saat itu.

Tak semua elemen mahasiswa Islam.

Dapat menerima hal itu.

 

Lalu Anies Baswedan.

Memberi edukasi pada elemen yang menolak.

 

Untuk menerima proses demokrasi,” ujar Heru.

 

Heru sebagai Guru Besar MM UGM Yogakarta menyatakan.

 

Bahwa Anies Baswedan.

Punya gaya pemimpin.

 

Berorientasi outcome.

Bagi banyak pihak.

 

Membuat kepemimpinan.

Cucu Pahlawan Nasional.

Abdurrahman Baswedan.

 

1.        Lebih transparan.

2.        Berwawasan ke depan.

 

3.        Berdampak transformasional bagi entitas di sekitarnya.

 

Menurut Heru.

Secara sederhana.

 

Pemimpin transformasional.

Yang  ditunjukkan Anies Baswedan.

 

Yaitu memberi visi, arah, dan tujuan jelas.

 

Hal ini terlihat Anies Baswedan dalam:

 

1.        Membangun harapan bersama.

2.        Memotivasi.

 

3.        Memberdayakan banyak pihak.

 

4.        Memberi pengakuan manusiawi pada pihak lain.

Dalam membangun Jakarta.

 

“Banyak pesan positif seorang leader.

 

Dapat dipahami dengan jernih, mudah, dan memberdayakan,” jelasnya.

 

“Saya melihat Anies Baswedan.

Perpaduan kepemimpinan:

1.        Autentik.

2.        Transformasional.

 

 

Istilahnya yaitu:

1.        Gagasan.

2.        Narasi.

3.        Karya.

 

Diikuti dengan konsistensi sikap, perilaku, dan kinerja.

 

Sehingga Jakarta berubah.

Menjadi jauh lebih baik.

 

Hal itu contoh nyata.

Paduan kepemimpinan autentik.

Dan transformasional,” paparnya.

 

Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini mengungkapkan.

 

Dalam perspektif spiritual.

Anies Baswedan.

 

Yaitu sosok damai dengan berbagai pihak.

 

Anies Baswedan.

Bukan tipe pendendam.

 

Dan bersifat terbuka.

Untuk diskusi dan sinergi.

 

“Dalam hal bekerja dan berkinerja.

 

Mas Anies tipe sungguh-sungguh.

Dalam merealisasikan ide.

 

Untuk kepentingan banyak pihak.

 

Saya melihat karakter pejuang dalam dirinya.

Atau fighter outside,” kata Heru.

 

 

Karakter spiritual ini.

Membuat Anies Baswedan.

 

Sosok pemimpin autentik.

Dan transformasional.

Yang dibutuhkan bangsa ini ke depan.

 

“Saat masyarakat melihat dengan jernih.

Kepemimpinan ditunjukkan Mas Anies.

 

Yaitu solusi atas kebutuhan bangsa Indonesia.

Untuk  hari ini dan masa depan.

 

Kinerja Jakarta saat ini

Menjadi proyeksi Indonesia.

 

Yang jauh lebih baik ke depan,” tutur Heru.

 

Heru sebagai guru besar tetap UMY dan tidak tetap MM UGM.

 

Mengajarkan mata kuliah Leadership & Organizational Behavior.

 

Merasa sangat berterima kasih kepada Anies Baswedan.

 

“Gaya kepemimpinan Anies Baswedan.

Menjadi mudah bagi saya.

 

Untuk menjelaskan contoh nyata.

Kepemimpinan autentik.

 

Dan transformasional.

Pada generasi muda.

Di kelas.

 

Anies Baswedan.

Teladan pemimpin nyata, jelas dan menginspirasi,” kata dia. 

 

(Sumber kbanews).