ANIES
BASWEDAN MUTU MANUSIA MENENTUKAN MASA DEPAN
Oleh: Drs. H.M. Yusron
Hadi, M.M.
Anis Baswedan menyatakan.
Semua negara yang maju.
Pasti fokus mengembangkan mutu manusia.
Bukan yang lain.
Bangsa lndonesia ke depan.
Amat perlu konsentrasi.
Unuk meningkatkan pengembangan mutu orangnya.
Bukan sumber daya alam.
Tapi meningkatkan mutu manusianya.
Mutu manusia bukan hanya masalah guru dan sekolah.
Tapi juga termasuk lingkungan masyarakat.
Perlu saling mendukung pengembangan mutu manusia.
Perhatian paling besar.
Harus pada pendidikan.
Semua orang yang tampil di depan.
Pasti orang yang terdidik.
Tapi tak harus dididik di sekolah.
Misalnya, orang naik mobil.
Orang duduk di depan.
Dan pegang setir mobil.
Pasti orang terdidik.
Daripada orang yang duduk di belakang.
Semua pejabat harus memperhatikan pendidikan.
Sekarang faktanya.
Seluruh dunia mengalami urbanisasi.
Artinya masa depan ada di kota.
Kondisi Indonesia.
Tahun 1960.
Orang tinggal di kota 15 persen.
Tahun 2010.
Orang tinggal di kota 50 persen.
Tahun 2025.
Diprediksi orang tinggal di kota 60 persen.
Indonesia masa depan.
Harus memperhatikan:
1. Soal mutu manusia.
2. Di mana manusia tinggal.
Yaitu butuh
Air, energi, dan lingkungan hidup yang baik.
3. Menata transportasi umum.
Bukan kendaraan
pribadi.
Artinya
kendaraan umum bagian keseharian.
Semua Negara
modern pasti mengandalkan transportasi umum yang baik.
Penduduk Jakarta 10 juta 0rang.
Tahun 2017.
Tiap hari sekitar 338 ribu orang.
Naik transportasi umum.
Tahun 2020.
Setelah transportasi dibenahi.
Tiap hari sekitar 1 juta orang.
Naik transportasi umum.
Yaitu naik 3 kali lipat.
Artinya masyarakat sudah berciri modern.
Yaitu mobilitasnya pakai moda transportasi umum.
Sehingga mengurangi beban jalan macet.
Maka rencana masa depan lndonesia.
Harus disiapkan banyak manusia tinggal di kota.
Tapi kita masih butuh karakter moral dan kinerja yang
baik.
Komponen karakter meliputi:
1. Akhlak (moral).
2. Kinerja.
Komponen akhlak (moral), yaitu:
1. Beriman.
2. Bertaqwa.
3. Jujur.
4. Rendah hati.
Komponen kinerja, yaitu:
1. Kerja keras.
2. Tangguh.
3. Tak mudah menyerah.
4. Tuntas.
Komponen kompetensi, yaitu:
1. Berpikir kritis.
2. Kreatif.
3. Komunikatif.
4. Kolaboratif.
Kita tak ingin anak moralnya bagus.
Tapi pemalas.
Atau pekerja keras.
Tapi pembohong.
Kita usahakan semuanya baik.
Kita optimis bangsa lndoneisia.
Mampu mengatasi semua masalahnya dengan baik.
Sehingga menjadi bangsa modern.
Yang sejahtera lahir dan batin.
(Sumber Anies Baswedan)
