Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ALQURAN KISAH ASMARA BAHASA SANTUN. Show all posts
Showing posts with label ALQURAN KISAH ASMARA BAHASA SANTUN. Show all posts

Friday, August 2, 2024

35522. ALQURAN KISAH ASMARA BAHASA SANTUN

 


ALQURAN KISAH ASMARA BAHASA SOPAN SANTUN

Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Al-Quran pakai berbagai cara.

Antar manusia pada sempurna.

 

Dalam kemanusiaan.

Dengan kisah factual simbolik.

 

Kitab Suci Al-Quran.

Tak segan kisahkan.

 

 "Kelemahan Manusia.”.

Tapi digambarkan dengan:

 

1)        Kalimat indah.

2)        Sopan.

 

3)        Tanpa tepuk tangan.

4)        Tak bangkitkan potensi negatif.

 

5)        Tapi garis bawahi akibat buruk kelemahan.

 

6)        Saat manusia hadapi godaan nafsu  setan.

 

 

Qarun kaya raya.

Pamer kekayaannya.

 

Merasa kekayaan.

Hasil ilmu dan jerih payahnya.

 

Setelah enggan berkali-kali.

Tak mau dengar nasihat.

 

Terjadi bencana longsor.

 

Al-Quran surah Al-Qasas (surah ke-28) ayat 81.


فَخَسَفْنَا بِهِ وَبِدَارِهِ الْأَرْضَ فَمَا كَانَ لَهُ مِنْ فِئَةٍ يَنْصُرُونَهُ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُنْتَصِرِينَ

 

Maka Kami benamkan Qarun beserta rumahnya dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golongan pun yang menolongnya terhadap azab Allah. Dan dia tak termasuk orang-orang (yang dapat) membela (dirinya).

 

 

 

Al-Quran surah Al-Qasas (surah ke-28) ayat 82.


وَأَصْبَحَ الَّذِينَ تَمَنَّوْا مَكَانَهُ بِالْأَمْسِ يَقُولُونَ وَيْكَأَنَّ اللَّهَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ ۖ لَوْلَا أَنْ مَنَّ اللَّهُ عَلَيْنَا لَخَسَفَ بِنَا ۖ وَيْكَأَنَّهُ لَا يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ

 

Dan jadilah orang-orang yang kemarin bercita-cita seperti Qarun, berkata: "Aduhai, benar Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dari hamba-Nya dan menyempitkan; kalau Allah tidak melimpahkan karunia-Nya atas kita benar-benar Dia telah membenamkan kita (pula). Aduhai benarlah, tidak beruntung orang-orang yang mengingkari (nikmat Allah)".

 

Gambar kelemahan manusia.

Al-Quran bahas situasi konkret.

 

Kalimat rayuan wanita bersuami.

Yang mabuk cinta.

 

Pada pemuda

Yang tinggal di rumahnya.

 

Al-Quran surah Yusuf (surah ke-12) ayat 23.


وَرَاوَدَتْهُ الَّتِي هُوَ فِي بَيْتِهَا عَنْ نَفْسِهِ وَغَلَّقَتِ الْأَبْوَابَ وَقَالَتْ هَيْتَ لَكَ ۚ قَالَ مَعَاذَ اللَّهِ ۖ إِنَّهُ رَبِّي أَحْسَنَ مَثْوَايَ ۖ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الظَّالِمُونَ

 

Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (padanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata: "Mari ke sini". Yusuf berkata: "Aku berlindung pada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik". Sesungguhnya orang-orang zalim tidak akan beruntung.

 

Berbeda ulah seniman.

Biasa merangsang berahi.

 

Al-Quran gambarkan.

Kenyataan diri manusia.

 

Tak ditutupi.

Tapi tak dibuka lebar.

 

Al-Quran uraikan sikap.

Dan jawaban Nabi Yusuf.

Anak muda yang dirayu Wanita.

 

Dengan 3 alasan menolak.

Seimbang 3 cara rayuan.

Alasan 1 dan 2.

 

1)        Aku berlindung pada Allah.

2)        Suamimu amat baik padaku.

 

Al-Quran surah Yusuf (surah ke-12) ayat 24.

 

 عَنْهُ السُّوءَ وَالْفَحْشَاءَ ۚ إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُخْلَصِينَ

 

Sesungguhnya wanita itu bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusuf pun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikan dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikian, agar Kami memalingkan darinya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf termasuk hamba Kami yang terpilih.

 

Daftar Pustaka

1.        Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  

2.        Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Misan, 2009.

3.        Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.        Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2