Thursday, March 20, 2025

40024. ANALOGI DEFISIT UANG NEGARA DAN UANG MASJID

 


ANALOGI DEFISIT UANG NEGARA DAN UANG MASJID

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

Defisit

Yaitu pengeluaran lebih besar daripada pemasukan.

 

Misalnya.

Hanya contoh saja.

 

Tahun 2025.

APBM

(Anggaran Pendapatan Belanja Masjid).

 

A.       Program pemasukan.

 

1)        Dalam 1 bulan = A rupiah.

 

2)        Dalam 1 tahun = A x 12 bulan = Rp40.000.000 juta rupiah.

Atau 40 juta rupiah.

 

(Berdasar data tahun 2024).

 

B.       Program pengeluaran.

 

1)        Dalam 1 bulan = B rupiah.

 

2)        Dalam 1 tahun = B x 12 bulan = Rp50.000.000

Atau 50 juta Rupiah.

 

Tahun 2025.

1)        Rencana pemasukan Rp40 juta.

2)        Rencana pengeluaran Rp50 juta.

 

Tahun 2025

1)        Harus cari utang 10 juta rupiah.

2)        Harus cari sumber lain 10 juta rupiah.

 

Keterangan.

Tahun 2025.

 

1)        Minus 10 juta.

2)        Defisit 10 juta.

 

Pada bulan Maret 2025.

Pemasukan tak sesuai target.

 

Artinya:

Rencana pemasukan berkurang dari program.

 

Kesimpulan.

Pengurus Takmir Masjid bingung.

 

APBN 2025.

1)        Pendapatan Negara = Rp3.005,1 trilun.

2)        Pengeluaran Negara = Rp3.621,3 trilun.

 

Defisit dan bayar utang.

1)        Defisit = Rp616,2 trilun.

2)        Bayar utang = Rp775,9 triliun.

 

Kesimpulan

Bingung…cari uang.

 

 

(Sumber ChatGPT)

 

 

 

 

 

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment