Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ADE ARMANDO MELAKUKAN POLTIK IDENTITAS. Show all posts
Showing posts with label ADE ARMANDO MELAKUKAN POLTIK IDENTITAS. Show all posts

Wednesday, November 9, 2022

15551. ADE ARMANDO MELAKUKAN POLITIK IDENTITAS

 

 


 

ADE ARMANDO MELAKUKAN POLITIK IDENTITAS

oleh: Drs HM Yusron Hadi, MM

 

 

 

Ajakan agar umat Kristen.

Tak pilih Anis Baswedan.

 

Termasuk politik identitas.

 

Gubernur DKI Jakarta.

 Anies Baswedan.

 

 Gembala Jemaat

Pendeta Poppy Wairissal GBI.

 

 Jelambar Timur.

 Di Penjaringan, Jakarta Utara.

Sabtu, 3 September 2022.

 

Pernyataan Ade Armando.

Dalam tayangan YouTube.

 

Cokro TV.

Bisa membuat resah.

 

Ade Armando menyerukan.

Agar umat Kristiani bersatu.

 

Tak memilih Anies Baswedan.

Pada Pilpres 2024.

 

Pakar Kebijakan Publik.

 Narasi Institute.

 Achmad Nur Hidayat mengatakan.

 

Pernyataan Ade Armando.

Bisa merusak persatuan.

Dan memecah belah warga.

 

Karena yang dilontarkan.

1)        Bersifat SARA.

2)        Mengancam persatuan Indonesia.

 

“Dalam tayangan itu.

Ade Armando menyerukan umat Kristiani.

 

Untuk bersatu.

Tak memilih Anies Baswedan.

Pada Pilpres 2024.

 

Pernyataan itu.

Membuat resah,” kata Achmad .

Selasa 8 November 2022.

 

Untuk meredam.

Agar pernyataan itu.

Tak memecah belah persatuan.

 

Polisi harus memanggil Ade Armando.

Atas pernyataan itu.

 

Siapa pun boleh mendukung calon.

Tapi jangan black campaign.

 

Jangan kampanye hitam.

Ade Armando menodai demokrasi.

 

Karena  vulgar dan terang-terangan.

Bermain SARA.

Dan politik identitas.

 

Untuk kepentingan politiknya,” tuturnya.

 

Jangan seperti pencuri teriak maling.

Dia menuduh orang lain maling.

Padahal dia pencuri.

 

Dia teriak.

Melawan politik identitas.

 

Tapi dia sendiri.

Melakukan politik identitas.

 

(Sumber kba)