Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label AL QURAN PAKAI BAHASA INDAH DAN SANTUN. Show all posts
Showing posts with label AL QURAN PAKAI BAHASA INDAH DAN SANTUN. Show all posts

Friday, September 9, 2022

14841. AL QURAN PAKAI BAHASA INDAH DAN SANTUN

 



 

 

AL-QURAN PAKAI BAHASA INDAH DAN SANTUN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 Orang membeli setumpuk kertas kosong.

Mengeluh harganya mahal.

 

Pembeli bertanya,

“Mengapa harga kertas masih kosong.

 

Lebih mahal daripada harga kertas.

Yang berisi tulisan.

 

Bukankah tulisan punya nilai tambah.

Mestinya harganya lebih mahal?”

 

Penjual menjawab,

 “Kertas putih yang masih kosong.

Artinya kertas belum dicemari tulisan.

 

Harganya lebih mahal daripada kertas berisi tulisan.

 

Karena kertas yang berisi tulisan.

Berarti sudah tercemar.

Sehingga harganya murah.”

 

 Pembeli bertanya,

 “Mengapa kamu tidak ibaratkan kertas  kosong.

Seperti gelas kosong.

 

Sedangkan kertas berisi tulisan.

Tidak diibaratkan gelas berisi minuman segar?”

 

Penjual menjawab,

“Seandainya diibaratkan gelas berisi minuman.

Dan gelas itu bukan berisi minuman  menyegarkan.

 

Tapi gelas berisi air laut.

Yang mengandung racun mematikan.”

 

Kertas berisi tulisan punya nilai tambah.

 

Tapi nilai tambahnya.

Bisa positif atau negatif.

 

Jika kertas berisi tulisan  menyenangkan.

Dan manfaat untuk masyarakat.

Maka nilainya positif.

 

 Tulisan dalam media massa.

Juga demikian.

 

Jika pertimbangan  kesenangan masyarakat saja.

 

Apalagi berselera rendah.

Dengan tujuan untung materi saja.

 

Dan tidak menimbang manfaatnya.

 

Maka tulisan itu.

Dapat membawa malapetaka.

 

Agama Islam.

Bukan tidak setuju.

Dengan bacaan ringan.

 

Seperti humor mengundang tawa.

Dan tidak melarang orang bergurau.

 

Nabi Muhammad pernah bergurau.

Diabadikan dalam sejarah.

 

Tapi Nabi Muhammad berkata benar.

Dan tidak bohong.

 

Agama Islam tidak melarang pendidikan seks.

 

Asalkan tidak mengumbar nafsu.

Dan tak membangkitkan selera rendah.

 

Al-Quran juga berkisah tentang rayuan.

Dan kehangatan dalam cinta.

 

Al-Quran surah Yusuf (surah ke-12) ayat 23.

 

وَرَاوَدَتْهُ الَّتِي هُوَ فِي بَيْتِهَا عَنْ نَفْسِهِ وَغَلَّقَتِ الْأَبْوَابَ وَقَالَتْ هَيْتَ لَكَ ۚ قَالَ مَعَاذَ اللَّهِ ۖ إِنَّهُ رَبِّي أَحْسَنَ مَثْوَايَ ۖ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الظَّالِمُونَ

 

 Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata: "Marilah ke sini." Yusuf berkata: "Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik." Sesungguhnya orang zalim tidak akan beruntung.

 

Al-Quran surah Yusuf (surah ke-12) ayat 24.

 

 وَلَقَدْ هَمَّتْ بِهِ ۖ وَهَمَّ بِهَا لَوْلَا أَنْ رَأَىٰ بُرْهَانَ رَبِّهِ ۚ كَذَٰلِكَ لِنَصْرِفَ عَنْهُ السُّوءَ وَالْفَحْشَاءَ ۚ إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُخْلَصِينَ

 

Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusuf pun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tiada melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikian, agar Kami memalingkan darinya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih.

 

Al-Quran juga bicara.

Puncak hubungan badan suami dan istri.

 

 Tapi dimunculkan.

Dengan bahasa sopan dan santun.

 

Sehingga dapat disampaikan.

Dengan cara terhormat.

Pada anak-anak.

 

Nabi Muhammad bersabda,

 

 ”Masuknya pedang ke dalam sarungnya”.

 

 Nabi Muhammad bersabda,

“Ketika suaminya menutupinya.

Maka istrinya mengandung dengan kandungan ringan”.

 

Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 189.

Menjelaskan kiasan pertemuan sperma suami dengan ovum istri.

 

۞ هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَجَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا لِيَسْكُنَ إِلَيْهَا ۖ فَلَمَّا تَغَشَّاهَا حَمَلَتْ حَمْلًا خَفِيفًا فَمَرَّتْ بِهِ ۖ فَلَمَّا أَثْقَلَتْ دَعَوَا اللَّهَ رَبَّهُمَا لَئِنْ آتَيْتَنَا صَالِحًا لَنَكُونَنَّ مِنَ الشَّاكِرِينَ

 

Dia Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan darinya Dia menciptakan istrinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, istrinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami istri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang sempurna, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur".

 

Al-Quran ketika menjelaskan hal tabu.

Dan khusus orang dewasa.

 

Memakai redaksi berselera  tinggi, santun, dan indah.

 

 Bukan dengan kalimat berselera rendah.

 

Al-Quran tidak memakai kalimat jorok.

 

 

Daftar Pustaka

1.      Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994. 

2.      Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.      Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.      Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.      Tafsirq.com online