ANIES BASWEDAN ALAT TRANSPOR KAKI HARUS SERING
DIPAKAI
Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M.
Anies Baswedan.
Kaki adalah alat transportasi.
Harus sering dipakai.
Gubernur Jakarta.
Anies Baswedan.
Mendorong masyarakat.
Agar hidup sehat.
Lewat berjalan kaki.
Anies Baswedan.
Akan terus
memperlebar trotoar.
Dan menyempitkan
ruang jalan Jakarta.
Anies Baswedan
beralasan.
Konsep trotoar.
Merujuk pada kaki.
Sebagai alat transportasi.
Yang makin jarang dipakai.
Sebab kemudahan
transportasi saat ini.
"Apa alat transportasi.
Yang hampir semua
orang punya?
Yaitu: Kaki.
Kaki adalah alat transportasi.
Yang insya Allah
kita semua punya," kata Anies Baswedan.
"Tapi saat mikir
transportasi.
Tak ingat kaki.
Yaitu langsung naik
motor, naik mobil," sambung Anies Baswedan.
Kita di pemerintahan.
Membangun jalan untuk
roda.
Tapi tak membangun
jalan untuk kaki.
Ksren kski dianggap bukan
alat transportasi," jelasnya.
Pemerintah Provinsi Jakarta.
Akan membuat seluruh
trotoar.
Menjadi lebih lebar.
Agar seluruh warga
Jakarta.
Sering berjalan kaki.
Ketimbang naik kendaraan.
Untuk berpindah
tempat.
Perubahan itu.
Bagian bagian ide transformasi.
Dalam membangun Jakarta.
"Perubahan
wajah baru.
Bukan fisiknya saja.
Cara pandangnya
berubah.
Begitu kita
memandang kaki.
Sebagai alat transportasi.
Maka Pemerintah
menyiapkan trotoarnya," tutur Anies Baswedan.
"Warga sering
berjalan kaki dalam kota.
Terbayang wajah baru.
Bukan sekadar
fisiknya.
Tapi belakangnya
itu," imbuh Anies Baswedan.
"Kita ingin warga
Jakarta.
Menjadi lebih sehat.
Caranya.
Yaitu sering berjalan
kaki.
Maka Pemerintah akan
membangun lebih banyak trotoar.
Ada yang kritik.
Konsep jalan kaki.
Tapi kebiasaan
berjalan kaki.
Seperti dilakukan suku
Badui, Banten.
Yaitu bukti nyata.
Pentingnya kaki
sebagai alat transportasi.”
Ada yang bertanya,
“Kenapa trotoarnya
lebar.
Tapi jalannya kecil?”
Karena yang bertanya.
Tak membayangkan
kaki.
Sebagai alat transportasi.
Gubernur Anies Baswedan meresmikaan 3 Jembatan
Penyeberangan Orang (JPO).
Di kawasan Senayan,
Jakarta Pusat.
Yaitu:
1.
JPO Bundaran Senayan.
2.
JPO Gelora Bung Karno (GBK).
3.
JPO Polda Metro Jaya.
JPO termasuk babak
baru.
Dalam penataan Jakarta.
Untuk memberi rasa
nyaman.
Terhadap para
pejalan kaki.
Ada fasilitas lift.
Di sisi kanan dan
kiri.
Untuk penyandang
disabilitas.
JPO didesain
artisitik.
Dihiasi banyak lampu
LED.
Menampilkan suasana
indah.
"Berjalan kaki.
Tak hanya sebatas perjalanan.
Harus menjadi
pengalaman baru.
Gubernur Jakarta.
Anies Baswedan mengklaim.
Adanya 3 JPO artistik
pertama di Jakarta.
Sebagai tanda setara.
Bagi semua warga.
Termasuk disabilitas.
Pada JPO dilengkapi
cahaya warna-warni.
Dan kamera CCTV
untuk keamanan.
Anies Baswedan mengatakan.
Bahwa proyek JPO.
Akan menjadi salah
satu ikon baru.
Di Jakarta.
(Sumber Anies Baswedan)



.png)
.png)