Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label A 5 FASE HIDUP. Show all posts
Showing posts with label A 5 FASE HIDUP. Show all posts

Sunday, February 11, 2024

32394. ADA 5 FASE MATI HIDUP MATI HIDUP BALIK PADA ALLAH

 


ADA 5 FASE MATI HIDUP MATI HIDUP BALIK PADA ALLAH

Oleh Drs HM Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 28.


كَيْفَ تَكْفُرُونَ بِاللَّهِ وَكُنْتُمْ أَمْوَاتًا فَأَحْيَاكُمْ ۖ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ


Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya kamu dikembalikan?

 

Ada 5 fase hidup manusia.

Yaitu:

 

1)        Tidak ada (mati).

2)        Dihidupkan.

 

3)        Dimatikan.

4)        Dihidupkan lagi.

5)        Kembali pada Allah.

 

Segala sesuatu muncul dari ”ketiadaan”.

Bakal  kembali kepada ”ketiadaan”.

 

Dalam istilah Al-Quran.

 

“Inna lillaahi wa inna ilaihi raaji’uun”.

 

 “Sesungguhnya (semua ini) milik Allah dan bakal kembali kepada-Nya.” 

 

Drama hidup manusia.

Menurut Al-Quran.

Lewat 5 fase.

 

Dari tiada menuju tiada kembali.

 

Dalam ilmu manusia terbatas.

”Sebelum ada”.

Disebut ”ketiadaan”.

 

Belum eksis.

Bahkan tidak eksis.

 

Saat drama hidup selesai.

Manusia kembali tidak ada.

Alias kehilangan eksistensi lagi.

 

Sebuah ”kehilangan”.

Tak pantas disebut kehilangan.

 

Sejak awal.

Manusia sudah tidak ada.

 

Yang hanya Dia: 

Allah azza wajalla.

 

Al-Quran surah Al-lnsan (surah ke-76) ayat 1.


هَلْ أَتَىٰ عَلَى الْإِنْسَانِ حِينٌ مِنَ الدَّهْرِ لَمْ يَكُنْ شَيْئًا مَذْكُورًا

.

Bukankah telah datang atas manusia satu fase dari perjalanan waktu, ketika itu dia belum merupakan sesuatu yang bisa disebut? 

 

Fase 1.

Orang tua kita belum menikah.

 

Kita belum ada.

 

Dalam istilah Al-Quran.

Ayat berbeda.

Fase itu disebut fase kematian.

 

Fase 2.

Fase kehidupan dunia.

 

Allah menciptakan manusia.

Dalam rahim ibunda.

 

Lalu jalani drama hidup dunia.

Selama bertahun-tahun.

 

Ada yang mati muda.

Ada yang mati tua.

Fase 3.

Manusia dimatikan lagi.

Badannya hancur.

 

Tapi jiwanya masih hidup.

Pindah dimensi lebih tinggi.

 

Al-Quran menyebutnya.

Alam barzah alias alam kubur.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)  ayat 154.


وَلَا تَقُولُوا لِمَنْ يُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتٌ ۚ بَلْ أَحْيَاءٌ وَلَٰكِنْ لَا تَشْعُرُونَ

 

”Dan, janganlah kamu mengira orang-orang yang meninggal di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka hidup, tapi kamu tidak menyadarinya.”

 

Fase itu.

Disebut ”fase menunggu”.

Menunggu datangnya kiamat.

 

Fase 4.

Fase akhirat.

 

Manusia yang sudah mati.

Bakal dihidupkan lagi.

 

Fase dicemooh orang yang tak percaya Tuhan.

 

Bukan hanya umat sekarang.

Tapi sejak zaman para rasul masih hidup.

 

Al-Quran surah Al-lsra (surah ke-17)  ayat 49.


وَقَالُوا أَإِذَا كُنَّا عِظَامًا وَرُفَاتًا أَإِنَّا لَمَبْعُوثُونَ خَلْقًا جَدِيدًا

 

Dan mereka berkata (mencemooh) : "Jika tubuh kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, apa benar kami akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk yang baru?"

 

Buku: Ternyata Akhirat Tidak Kekal.

 

Secara saintifik.

Bahwa segala benda yang hancur.

 

Jadi utuh lagi.

Jika Allah membalik pergerakan alam semesta.

 

Fakta astronomi.

Alam semesta sedang mengembang.

 

Disebut “expanding universe.”.

 Karena berkembang.

 

Segala sesuatu.

Meningkat kacau.

 

Dalam istilah fisika.

Disebut ”kenaikan entropi”.

 

Akibat meningkatnya entropi.

Segala benda menuju kerusakan.

Yang utuh menuju kehancuran.

 Yang hidup mengarah kematian.

 

Yang segar berproses membusuk.

Dan seterusnya.

 

Itu hukum alam dunia.

Akibat alam semesta.

 

Terus produksi entropi.

Meningkat seiring pengembangan.

 

Ketika alam semesta mengerut lagi.

Gaya gravitasi pusat universe.

 

Menyedot balik segala benda langit.

Hukum alam berjalan terbalik pula.

 

 Yang hancur utuh lagi.

Yang mati akan hidup kembali.

 

Yang busuk bakal segar kembali.

 

Mirip gelas pecah berantakan.

Jadi utuh lagi ke atas meja.

Tempat semula.

 

Karena film rekamannya.

Diputar  terbalik.

 

Fisika menyebutnya universe.

Punya entropi menurun.

 

Tak ada keberatan secara saintifik.

Bahwa alam yang hancur.

Bisa utuh.

 

Atau manusia yang sudah mati.

Bakal bisa hidup lagi.

 

Secara teoretis.

Hanya perlu membalik.

 

Pergerakan alam semesta.

Dari mengembang jadi ciut lagi.

 

Dijelaskan dalam teori Big Bang.

Diakui mayoritas pakar astrofisika modern.

 

Fase 4.

Yaitu fase alam akhirat.

Bukan fase terakhir.

Drama hidupa manusia.

 

Fase 5.

Hancurnya alam semesta.

Di pusat ledakan kunonya.

 

Tempat alam terlahir.

Di situ alam semesta berakhir. 

 

Dalam teori Big Bang.

Fase hancurnya alam semesta.

 

Disebut “fase big crunch”

Atau kehancuran total.

 

Saat musnahnya segala yang ada.

Seluruh benda langit.

 

Galaksi, Bintang, matahari, planet .

Dan lainnya.

 

Bakal lenyap.

Disedot black-hole raksasa.

Di pusat jagat raya.

 

Tidak cuma hancur.

Tapi runtuh dan lenyap lagi.

Kepada ketiadaan.

 

Ayat Al-Quran menyebutnya.

Fase: “ilaihi turja’un”.

Semua bakal kembali kepada-Nya.

 

Ini fase 5.

Setelah berakhirnya alam akhirat.

Yang berjalan miliaran tahun. 

 

”Kenapa kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu tadinya MATI (fase 1: ketiadaan), lalu Allah MENGHIDUPKAN kamu (fase 2: alam dunia), kemudian kamu DIMATIKAN (fase 3: alam barzah) dan DIHIDUPKAN-Nya kembali (fase 4: alam akhirat), kemudian kepada-Nya-lah kamu bakal DIKEMBALIKAN (fase 5: lenyap kembali)?” 

 

 

(Sumber Agus Mustofa)