ALASAN MUSYRIK MENOLAK NABI MUHAMMAD
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Dalam Al-Qur’an.
Kenapa kaum musyrik Mekah.
Menolak Nabi Muhammad?.
Jawaban.
1)
Mempertahankan agama nenek moyang
2)
Tak mau tinggalkan berhala dan
bisnisnya
3)
Sombong dan tak mau tunduk pada
manusia biasa
4)
Cinta dunia dan takut hilang
kepentingan
5)
Tolak manusia dari suku dan kelas tertentu sebagai Nabi
6)
Menuduh Nabi sebagai penyair,
penyihir, dan orang gila
7)
Anggap Al-Qur’an ancam musyrik dan
kekuasaan mereka.
8)
Minta mukjizat yang tidak rasional
9)
Hatinya tertutup akibat dosa dan
keras kepala
10) Takut hilang jabatan politik di Mekah
A.
Mempertahankan agama nenek moyang
1)
Ini alasan terbesar.
2)
Al-Qur’an ulang berkali-kali.
QS. Az-Zukhruf (43:22-23)
بَلْ قَالُوا إِنَّا وَجَدْنَا آبَاءَنَا عَلَىٰ أُمَّةٍ وَإِنَّا عَلَىٰ
آثَارِهِمْ مُهْتَدُونَ
22. Bahkan mereka
berkata: "Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu
agama, dan sesungguhnya kami orang yang mendapat petunjuk dengan (mengikuti)
jejak mereka".
وَكَذَٰلِكَ مَا أَرْسَلْنَا مِنْ
قَبْلِكَ فِي قَرْيَةٍ مِنْ نَذِيرٍ إِلَّا قَالَ مُتْرَفُوهَا إِنَّا وَجَدْنَا
آبَاءَنَا عَلَىٰ أُمَّةٍ وَإِنَّا عَلَىٰ آثَارِهِمْ مُقْتَدُونَ
23. Dan demikian, Kami
tidak mengutus sebelum kamu seorang pemberi peringatan dalam suatu negeri,
melainkan orang yang hidup mewah di negeri itu berkata: "Sesungguhnya kami
mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama dan sesungguhnya kami pengikut
jejak-jejak mereka".
Catatan.
1)
Kaum musyrik menolak bukan tak paham.
2)
Tapi takut meninggalkan tradisi lama.
B.
Enggan tinggalkan musyrik, berhala,
dan bisnisnya
Kaum Quraisy mendapat:
1)
Status kehormatan,
2)
Pengaruh politik,
3)
Untung ekonomi pemujaan berhala.
4)
Jika mengikuti Nabi.
5)
Maka semua hilang.
QS. Shaad (38:5)
أَجَعَلَ الْآلِهَةَ إِلَٰهًا وَاحِدًا ۖ إِنَّ هَٰذَا لَشَيْءٌ عُجَابٌ
Mengapa ia menjadikan
tuhan-tuhan itu Tuhan Yang 1 saja? Sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang
sangat aneh.
Catatan.
1)
Mereka menolak konsep Tauhid.
2)
Sebab rugi posisi sosial-ekonomi.
3)
Jika ada 360 berhala.
4)
Maka rutin datang 360 suku ke Mekah.
5)
Orang Mekah untung ekonomi dan politik.
C.
Sombong dan tak mau tunduk pada
manusia biasa
1)
Mereka ingin rasul itu malaikat.
2)
Atau orang kaya raya.
QS. Al-Furqān (25:7)
وَقَالُوا مَالِ هَٰذَا الرَّسُولِ يَأْكُلُ الطَّعَامَ وَيَمْشِي فِي
الْأَسْوَاقِ ۙ لَوْلَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مَلَكٌ فَيَكُونَ مَعَهُ نَذِيرًا
Dan mereka berkata:
"Mengapa rasul itu memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar? Mengapa
tidak diturunkan kepadanya seorang malaikat agar malaikat itu memberikan
peringatan bersama dia?,
Catatan.
1)
“Mengapa rasul ini makan makanan dan
berjalan di pasar?”
2)
“Mengapa tidak diturunkan malaikat
bersama dia?”
QS. Al-Furqan (25:21)
۞ وَقَالَ الَّذِينَ لَا يَرْجُونَ لِقَاءَنَا لَوْلَا أُنْزِلَ عَلَيْنَا
الْمَلَائِكَةُ أَوْ نَرَىٰ رَبَّنَا ۗ لَقَدِ اسْتَكْبَرُوا فِي أَنْفُسِهِمْ
وَعَتَوْا عُتُوًّا كَبِيرًا
Berkata orang yang tidak
menanti-nanti pertemuan(nya) dengan Kami: "Mengapa tidak diturunkan kepada
kita malaikat atau (mengapa) kita (tidak) melihat Tuhan kita?"
Sesungguhnya mereka memandang besar tentang diri mereka dan mereka benar-benar
telah melampaui batas (dalam melakukan) kezaliman".
Catatan.
1)
Sombong sosial membuat mereka tidak
mau tunduk pada Nabi.
2)
Mereka anggap Nabi “sama level” dengan
mereka.
D.
Cinta dunia dan takut hilang
kepentingan
1)
Nabi Muhammad membawa keadilan.
2)
Melarang riba.
3)
Melarang zina.
4)
Melarang mabuk.
5)
Melarang menzalimi.
6)
Mereka menolak.
7)
Sebab lebih suka dunia daripada
akhirat.
QS. Ibrahim (14:3)
الَّذِينَ يَسْتَحِبُّونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا عَلَى الْآخِرَةِ وَيَصُدُّونَ
عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَيَبْغُونَهَا عِوَجًا ۚ أُولَٰئِكَ فِي ضَلَالٍ بَعِيدٍ
(Yaitu) orang yang lebih
suka hidup dunia daripada hidup akhirat, dan menghalangi (manusia) dari jalan
Allah dan ingin agar jalan Allah itu bengkok. Mereka berada dalam kesesatan
yang jauh.
E.
Menolak manusia dari suku dan kelas tertentu sebagai Nabi
1)
Mereka ingin Nabi dari kota lain.
2)
Atau kaum elit.
QS. Az-Zukhruf (43:31)
وَقَالُوا لَوْلَا نُزِّلَ هَٰذَا الْقُرْآنُ عَلَىٰ رَجُلٍ مِنَ الْقَرْيَتَيْنِ
عَظِيمٍ
Dan mereka berkata:
"Mengapa Al-Quran ini tidak diturunkan kepada seorang besar dari salah
satu dua negeri (Mekah dan Thaif) ini?"
Catatan.
1)
Sikap rasis, tribal, suku, kelompok,
dan kelas social.
2)
Mereka tolak Nabi.
F.
Menuduh Nabi sebagai penyair,
penyihir, dan orang gila
1)
Agar manusia tak mendengar dakwah Nabi.
2)
Kaum musyrik memfitnah Nabi.
“Sesungguhnya kamu hanya seorang
penyair.”
QS. Al-Anbiya 21:5
“Sesungguhnya dia seorang penyihir.”
QS. Ash-Shaffat 37:15
“Orang gila.”
QS. Al-Hijr 15:6
Catatan.
1)
Ini strategi propaganda.
2)
Agar orang tak mendengar Al-Qur’an.
G.
Al-Qur’an ancam musyrik dan
kekuasaan mereka
Para pemuka Quraisy berkata:
“Jangan kamu mendengar Al-Qur’an ini,
dan buatlah keributan ketika dibacakan!”
QS. Fussilat 41:26
Catatan.
1)
Mereka gangu bacaan Al-Qur’an.
2)
Agar manusia tak dapat hidayah.
H.
Mereka minta mukjizat tidak
rasional
1)
Meskipun sudah jelas wahyu.
2)
Tapi tetap minta mukjizat aneh:
3)
Menjadikan gunung jadi emas,
4)
Menurunkan malaikat secara fisik,
5)
Membuat langit jatuh,
6)
Menurunkan kitab dari langit dalam
bentuk fisik,
QS. Al-Isra’ 17:90–93
1)
Permintaan ini bukan cari kebenaran.
2)
Tapi mencari alasan.
3)
Untuk menolak.
I.
Hatinya tertutup akibat dosa dan
keras kepala
1)
Allah gambarkan kondisi spiritual
mereka:
2)
“Kami tutup hati dan pendengaran
mereka, dan ada penutup pada penglihatan mereka.”
QS. Al-Kahfi 18:57
1)
Penolakan berulang.
2)
Membuat hati mereka makin keras.
J.
Takut hilang kepemimpinan politik
di Mekah
1)
Jika mengikuti Nabi.
2)
Mak suku lain akan menyerang mereka.
3)
Mereka jadi takut.
4)
“Jika kami ikut petunjuk bersamamu,
kami akan dicabut dari negeri kami.”
QS. Al-Qasas 28:57
1)
Mereka menolak Nabi
2)
Sebab alasan politik dan keamanan.
KESIMPULAN
Kaum musyrik menolak Nabi Muhammad.
Karena:
1)
Takut meninggalkan tradisi nenek
moyang.
2)
Menolak tauhid dan mempertahankan
bisnis berhala.
3)
Sombong tidak mau menerima manusia
biasa sebagai Nabi.
4)
Cinta dunia dan kepentingan
politik-ekonomi.
5)
Rasis, tribal, dan kelas sosial.
6)
Propaganda dan tuduhan palsu.
7)
Hati tertutup akibat dosa dan keras
kepala.
8)
Semua disebutkan dalam Al-Qur’an.
Daftar 20 ayat musyrik menolak Nabi Muhammad
1. Az-Zukhruf 43:22–23
Ikut tradisi nenek moyang
2. Shaad 38:5
Menolak tauhid, menolak satu Tuhan
3. Al-Furqan 25:7
Meremehkan nabi sebagai manusia biasa
4. Al-Furqan 25:21
Menuntut malaikat turun bersama Nabi
5. Az-Zukhruf 43:31
Rasis/tradisional – ingin Nabi dari
orang kaya atau kota lain
6. Al-Anbiya 21:3–5
Menuduh Nabi penyair, penyihir,
pendusta
7. Ash-Shaffat 37:15
Menuduh Nabi sebagai penyihir
8. Al-Hijr 15:6
Menuduh Nabi sebagai orang gila
9. Fussilat 41:26
Propaganda – melarang orang mendengar
Al-Qur’an
10. Al-Isra’ 17:90–93
Menuntut mukjizat mustahil
11. Ibrahim 14:3
Lebih cinta dunia daripada akhirat
12. Al-Kahfi 18:57
Hati tertutup karena dosa dan
penolakan
13. Al-Muddatstsir 74:24–25
Menuduh Al-Qur’an sebagai sihir dari
manusia
14. Al-Qalam 68:51
Mereka hampir mencelakakan Nabi dengan
pandangan kebencian
15. Al-Qashash 28:57
Takut hilang kekuasaan dan keamanan
politik
16. At-Taghabun 64:2
Penolakan adalah takdir + kesombongan
manusia
17. Al-An’am 6:25
Menutup telinga dari dakwah Nabi
18. Al-An’am 6:124
Mengharapkan nabi selain Muhammad
19. Al-Baqarah 2:118
Menuntut nabi harus turunkan ayat
langsung dari langit
20. Al-Ankabut 29:48
Menolak karena menuduh Nabi menyalin
kitab sebelumnya
Kesimpulan 20 ayat ini
Kaum musyrik menolak Nabi Muhammad.
Karena:
1)
Sombong dan fanatik tradisi.
2)
Menolak tauhid.
3)
Takut kehilangan keuntungan dunia.
4)
Menuntut mukjizat yang aneh.
5)
Meremehkan Nabi sebagai manusia biasa.
6)
Propaganda untuk menjauhkan manusia
dari Al-Qur’an.
7)
Hati tertutup oleh dosa dan kedegilan.
8)
Rasis, tribal, dan kelas sosial.
9)
Menuduh Nabi sebagai penyair,
penyihir, dan pendusta.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
7)
Meta AI




