Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label 3 GRUP PASUKAN ISLAM PADA PERANG BADAR. Show all posts
Showing posts with label 3 GRUP PASUKAN ISLAM PADA PERANG BADAR. Show all posts

Monday, March 28, 2022

12995. ADA 3 GRUP PASUKAN ISLAM PADA PERANG BADAR

 

 



ADA 3 GRUP PASUKAN ISLAM PADA PERANG BADAR

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 Kaum Quraisy kalah dalam Perang Badar.

 

Rasulullah umur 55 tahun.

 

Abu Lahab tidak ikut Perang Badar.

 

Pasukan kafir Quraisy melarikan diri dari medan Perang Badar.

Dengan kepala tertunduk lesu.

Karena kalah.

 

Haisuman bin Abdullah Khuzai.

Orang pertama yang memberi kabar.

 

Kalahnya pasukan Quraisy di Badar.

Kepada penduduk Mekah.

  

 Abu Lahab yang tidak ikut Perang Badar.

Mendengar berita kekalahan pasukan  Quraisy.

Dengan sedih dan hina.

 

Abu Lahab mati mengenaskan.

 

Abu Sufyan bercerita,

 

”Pasukan Quraisy berhadapan dengan orang-orang berpakaian putih.

Naik kuda perkasa.

Berseliweran antara bumi dan langit.”

  

“Demi Allah.

Mereka tidak menginjak apa pun.

Dan tidak meninggalkan jejak sedikit pun.”

  

Abu Rafi (pembantu Rasulullah) berkata,

 

”Demi Allah, itu para malaikat.”

 

 Abu Lahab memukul Abu Rafi dengan keras.

Hingga tersungkur ke tanah.

 

Ummul Fadhil memukul kepala Abu Lahab.

Dengan tiang pembatas zam-zam.

Hingga luka menganga.

  

Abu Lahab meninggal 7 hari kemudian.

Dengan penuh luka bernanah.

  

Keluarga Abu Lahab.

Tidak ada yang mau mengurus mayatnya.

Hingga 3 hari.

 

Kemudian dibuatkan lubang.

Di dekat mayatnya.

Dan didorong masuk dari kejauhan.

  

Penduduk Mekah menerima kabar.

Kekalahan pasukan Quraisy.

Pada Perang Badar.

Dengan sedih.

  

Rasulullah membagi harta rampasan Perang Badar.

 

 

Perang Badar selesai.

Rasulullah tinggal di Badar 3 malam.

 

 Pasukan muslim terbagi dalam 3 kelompok.

 

1)    Pasukan yang mengusir, mengejar, dan membunuh musuh.

 

2)    Pasukan yang mengambil harta rampasan perang.

 

3)    Pasukan yang melindungi Rasulullah.

 

 

Masing-masing pasukan.

 Merasa paling berhak.

Mendapat harta rampasan perang.

  

Al-Quran surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 1.

  

يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْأَنفَالِ ۖ قُلِ ٱلْأَنفَالُ لِلَّهِ وَٱلرَّسُولِ ۖ فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَصْلِحُوا۟ ذَاتَ بَيْنِكُمْ ۖ وَأَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥٓ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

 


Mereka menanyakan kepadamu tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakan: “Harta rampasan perang kepunyaan Allah dan Rasul, oleh sebab itu bertakwalah kepada Allah dan perbaiki perhubungan di antara sesamamu; dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu orang-orang beriman”.



Rasulullah membagi harta rampasan perang dengan adil.

  

1)    20 persen untuk Rasulullah.

2)    80 persen dibagi rata kepada seluruh pasukan.

 

 

Masalah tawanan perang.

 

Rasulullah minta pendapat para sahabat.

Tentang tawanan perang.

 

Abu Bakar berpendapat.

Para tawanan perang adalah kerabat.

Dan teman Rasulullah.

 

Maka perlu dibebaskan dengan tebusan.

Agar mereka menjadi pendukung lslam.

  

Umar bin Khattab berpendapat.

Para tawanan pemimpin kaum musyrik.

Maka  harus dibunuh.

  

Rasulullah mengikuti pendapat Abu Bakar.

 

1)    Tebusan tawanan  1.000 - 4.000 dirham per orang.

  

2)    Tawanan yang mengajari 10 anak sampai pintar.

Maka dianggap lunas.

  

3)    Ada tawanan yang dibebaskan gratis.

Tanpa tebusan.

 

 4)    Ada yang saling bertukar tawanan.

  

Rasulullah membebaskan menantu beliau.

Bernama Abul-Ash.

Yaitu suami Zainabbinti Muhammad.

 

Zainab binti Muhammad menebus suaminya.

Dengan kalung milik Khadijah.

Yaitu istri Rasulullah.

  

Al-Quran surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 26.

 

 وَٱذْكُرُوٓا۟ إِذْ أَنتُمْ قَلِيلٌ مُّسْتَضْعَفُونَ فِى ٱلْأَرْضِ تَخَافُونَ أَن يَتَخَطَّفَكُمُ ٱلنَّاسُ فَـَٔاوَىٰكُمْ وَأَيَّدَكُم بِنَصْرِهِۦ وَرَزَقَكُم مِّنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

 

Dan ingatlah (hai para Muhajirin) ketika kamu masih berjumlah sedikit, lagi tertindas di muka bumi (Mekah), kamu takut orang-orang (Mekah) akan menculik kamu, maka Allah memberi kamu tempat menetap (Madinah) dan dijadikan-Nya kamu kuat dengan pertolongan-Nya dan diberi-Nya kamu rezeki dari yang baik-baik agar kamu bersyukur.


 

Turun perintah wajib berpuasa Ramadan.

 

Pada tahun ke-2 Hijriah.

Turun perintah puasa Ramadan.

Dan membayar zakat.

  

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 183.

 

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ


Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa seperti diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
 

Umat lslam mengerjakan salat Idul Fitri ke-1 tahun ke-2 Hijriah.

 

Dalam suasana menang Perang Badar.

  

 

Daftar Pustaka

1.    Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.

2.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.

3.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. SejarahMekah. Mekah 2017.

4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.

5.    Tafsirq.com online.