Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ANIES BASWEDAN TERUS DISERANG TAPI MAKIN MANIS. Show all posts
Showing posts with label ANIES BASWEDAN TERUS DISERANG TAPI MAKIN MANIS. Show all posts

Thursday, June 9, 2022

13530. ANIES BASWEDAN TERUS DISERANG TAPI MAKIN MANIS

 

 


 

ANIES BASWEDAN TERUS DISERANG TAPI MAKIN MANIS

 

 

Meski Diserang.

Langkah Anies Makin Manis

Bagi relawan Anies.

Langkah Anies.

 

Yang makin manis.

Harus diimbangi kecerdasan politik.

 

 Kecerdasan dalam menghadapi serangan liar.

 

Yaitu dengan cara yang baik.

Dengan menyajikan fakta dan data.

 

Tentu tidak emosional.

Dan tak kasar

 

Seperti cara kotor.

Yang mereka lakukan.

 

Anies Baswedan.

Selalu melakukan kerja terukur dan pasti.

 

Anies mampu membuktikan.

Apa yang terkadang.

 

Menurut orang.

Tidak mungkin.

 

Anies Baswedan membuktikan.

Semua mungkin.

Semua bisa dilaksanakan.

 

Karena cara kerjanya.

Memang terencana dan terukur.

 

Anies Baswedan.

Menuliskan apa yang dikerjakan.

Dan mengerjakan apa yang ditulis.

 

Sehingga apa yang dilakukan Anies Baswedan.

 

Bukan mendadak.

Atau tanpa rencana.

 

Anies Baswedan.

Melakukan semua dengan:

1.        Terencana.

2.        Terkonsep.

 

3.        Terukur.

4.        Bisa dilaksanakan.

 

 

Cara kerja Anies Baswedan.

Yang terukur dan terkonsep.

 

Membuat pembenci Anies Baswedan.

Makin  meradang dan meregang.

 

Para pembenci Anies Baswedan.

Yaitu sisa sisa laskar.

 

Yang  kalah pada Pilgub DKI Jakarta.

Mereka menebar politik identitas.

 

Tapi kini jarang menebar fitnah.

Secara telanjang.

 

Bahkan menghalalkan segala cara.

 

 Sukses Anies Baswedan.

Mewujudkan janji politiknya.

Secara hattrick.

 

Membuat para buzzer.

 

Yang dibiayai pejabat kotor istana.

Dan oligarki.

 

Makin jalang meradang.

 

Suksesnya Formula E.

Seharusnya seluruh masyarakat Indonesia bangga.

 

Tapi tidak bagi mereka.

 

Karena jelas.

 

1.        Para buzzer.

2.        Pejabat kotor istana.

3.        Oligarki.

 

Tidak cinta terhadap Indonesia.

 

Mereka hanya pura-pura cinta NKRI.

Tapi tujuannya jelas.

 

Mereka menjarah.

Dan menjual kekayaan Indonesia.

Ke asing dan oligarki.

 

 Berhasilnya Formula E.

Tak membuat mereka bangga.

 

Karena mereka memang tugasnya.

Untuk menyerang.

Da menjatuhkan Anies Baswedan.

 

Dengan fitnah keji.

 Anehnya meskipun mereka.


Melakukan dengan cara telanjang.

Tapi mereka aman-aman saja .

 

Tidak tersentuh hukum.

 

Padahal hukum kita sudah mengaturnya.

Dalam UU ITE.

 

Yang terbaru.

Setelah masyarakat Indonesia.

 

Berdecak kagum.

Atas suksesnya Formula E.

 

Tiba-tiba secara sistematis.

Upaya menjatuhkan Anies Baswedan.

 

Berlangsung berturut-turut dan masif.

Serta mendapat pengawalan.

 

Aksi dukungan palsu.

Terhadap Anies Baswedan.

Dilakukan kelompok mengaku FPI Reborn.

 

Tak lebih upaya.

Untuk menjatuhkan reputasi Anies Baswedan.

 

Yang makin baik dan meningkat.

Seolah-olah.

 

Anies Baswedan.

Bagian dari kelompok.

 

Yang selama ini dituduh.

Yaitu kelompok:

 

1.        Garis keras.

2.        Kelompok radikal.

3.        Kelompok intoleran.

 

Tapi sayang operasi mereka.

Gagal total.

 

Karena dilakukan tidak profesional.

Dan menghalalkan segala cara.

 

Ada dugaan.

Operasi intelijen.

Untuk menjatuhkan Anies Baswedan.

 

Sudah bisa ditebak.

Tentu ini dilakukan.

 

Oleh kelompok.

Yang selama ini terancam.

 

Dengan gerakan dukungan.

Terhadap Anies Baswedan.

 

Belum selesai.

Soal  dukungan abal abal.

Dari kelompok FPI Reborn.

 

Yang dibiayai oleh kelompok.

Yang merasa terancam.

Dengan Anies Baswedan.

 

Muncul kembali dukungan.

Yang disebut Majelis Sang Presiden.

 

Kelompok ini.

Menggelar acara deklarasi.

 

 Gubernur DKI Jakarta.

 Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024.

 

Mereka mengaku terdiri atas kelompok:

1.        Eks HTI.

2.        Eks napiter.

3.        Eks FPI.

 

 “Ini kumpulan komunitas apa ya.

Ini bisa disebut seperti tadi.

 

Bapak ini dari eks napiter.

Saya sendiri dari eks HTI.

Ada simpatisan FPI.

 

Tapi bukan mewakili.

Mereka perseorangan,” ujar pria.

 

Dia mengaku sebagai eks anggota FPI.

Alif Akbar.

 

Di wilayah Pancoran.

Jakarta Selatan.

Rabu (8/6/2022).

 

Tak lama setelah dukungan palsu dan fitnah itu.

Muncul aktor.


Yang selama ini memang aktif ditugaskan.

Untuk mendiskreditkan Anies.

 

Unggahan Eko Kuntadhi.

Dan gerombolannya.

Ramai mewarnai media sosial.

 

Langkah Anies Baswedan.

Yang makin manis.

 

Dalam membangun kepercayaan masyarakat Indonesia.

 

Ternyata membuat mereka kalap.

Dan makin beringas.

 

Demokrasi kita ternodai.

Oleh ulah segelintir pencari nafkah.

Yang dipiara oleh pejabat kotor dan oligarki.

 

 Gerakan para buzzer .

Pengkhianat Reformasi.

Sudah bisa ditebak.

 

Mereka bekerja untuk siapa.

 

Karena foto mereka jelas beredar di media social.

 Bersama calon presiden lain.

 

Tentu bagian dari oligarki.

Yang akan menjarah lbu  Pertiwi.

 

 Serangan terhadap Anies Baswedan.

Tentu akan makin liar.

Dan menghalalkan segala cara.

 

Sehingga butuh energi kuat dan terukur.

Dalam menghadapi mereka.

 

Bagi relawan Anies Baswedan.

Langkah Anies yang makin manis.

Harus diimbangi kecerdasan politik.

 

Yaitu kecerdasan.

Dalam menghadapi serangan liar.


Dijawab dengan cara baik.

Yaitu menyajikan fakta dan data.

 

Tidak emosional dan tak kasar.

Seperti cara kotor yang mereka lakukan.

 

Relawan Anies harus makin sigap.

Dan tidak mudah terpancing.

 

Oleh serangan mereka.

Ingat ucapan Anies Baswedan.

Dalam menghadapi serangan lawan politiknya.

 

“Saya tahu.

Bahwa apa yang saya lakukan.

Tidak bisa memuaskan semua.

 

Saya hanya mau menjawab.

Apa yang disampaikan.

Secara konsep dan data.

 

Jika hanya asumsi dan fitnah.

Maka biarlah itu dilakukan.

 

Karena dengan cara itu.

Mereka bisa mendapat makan,” kata Anies suatu ketika.

 

Hari-hari esok.

Seiring dengan meningkatnya popularitas.

Dan elektabilitas Anies Baswedan.

 

Tentu fitnah dan serangan.

Terhadap Anies Baswedan.

Makin masif.

 

Tidak hanya caranya.

 

Tapi konten pesan.

Yang disampaikan makin gencar dikampanyekan.

 

Yaitu mereka akan memberi pesan.

 

Bahwa Anies Baswedan.

Didukung kelompok:

1.        Garis keras.

2.        Intoleran.

Dengan narasi fitnah.

  

Bagi relawan Anies Baswedan.

Menjawab mereka.

 

Dengan data dan prestasi.

Yang dilakukan oleh Anies Baswedan.

 

Akan lebih elegan dan simpatik.

Membuat Anies Baswedan.

 

Sebagai pilihan presiden.

Yang ada di hati rakyat.

 

Sehingga dibutuhkan.

Untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas.

 

 Anies Baswedan.

 

Di tengah serangan kotor para buzzer.

 

Yaitu relawan Anies Baswedan.

Melakukan gerakan simpatik membantu rakyat.

 

Tidak harus besar.

Meskipun kecil.

 

Harus dijalankan.

Secara terkonsep, terukur dan berkelanjutan.

  

Semoga saja Anies makin manis.

 

Di tengah ketakutan.

Dan kecemasan para buzzer.

Yang menangis.

 

Surabaya, 9 Juni 2022

Isa AnsoriKolumnis