ADA 2 SEDEKAH YANG MINTA DAN TAK MINTA
DI ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Dalam Al-Qur’an.’
Disebutkan 2 kondisi orang.
Yang berhak terima sedekah:
Yaitu orang yang:
1)
Meminta.
2)
Tak meminta.
A.
Orang yang meminta.
1)
Orang datang meminta.
Sebab membutuhkan.
2)
Dalilnya:
QS. Az-Zâriyât [51]:19
وَفِي أَمْوَالِهِمْ حَقٌّ لِلسَّائِلِ وَالْمَحْرُومِ
Dan pada harta mereka
ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat
bagian.
B. Orang yang tidak meminta.
1)
Orang miskin, tapi menjaga kehormatan.
2)
Tak menampakkan kesulitan.
3)
Orang lain sering tidak tahu.
4)
Bahwa dia butuh bantuan.
QS. Az-Zâriyât [51]:19
وَفِي أَمْوَالِهِمْ حَقٌّ لِلسَّائِلِ وَالْمَحْرُومِ
Dan pada harta mereka
ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat
bagian.
QS. Al-Baqarah [2]:273
لِلْفُقَرَاءِ الَّذِينَ أُحْصِرُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ لَا يَسْتَطِيعُونَ
ضَرْبًا فِي الْأَرْضِ يَحْسَبُهُمُ الْجَاهِلُ أَغْنِيَاءَ مِنَ التَّعَفُّفِ
تَعْرِفُهُمْ بِسِيمَاهُمْ لَا يَسْأَلُونَ النَّاسَ إِلْحَافًا ۗ وَمَا
تُنْفِقُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ
(Berinfaqlah)
kepada orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat
(berusaha) di bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena menjga
diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifatnya, mereka tidak
meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu infakkan
(di jalan Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Mengatahui.
Inti Ajaran
1.
Sedekah kepada yang meminta.
1)
Tak menolak bila kita mampu.
2)
Jika mintanya wajar.
2.
Sedekah kepada yang tidak meminta.
1)
Lebih utama untuk dicari dan dibantu.
2)
Sebab sering luput dari perhatian.
Al-Qur’an ajarkan.
Ada 2 penerima sedekah:
Yaitu:
1.
As-sâ’il (meminta).
Yang terang-terangan meminta.
2. Al-mahrûm (tak meminta).
1)
Yang menahan diri.
2)
Tak meminta.
3)
Tapi tetap berhak dibantu.
QS Adz-Dzâriyât 51:19
“Dan pada harta mereka ada hak bagi
orang miskin yang meminta (as-sâ’il) dan orang miskin yang tidak meminta
(al-mahrûm).”
Ini ayat paling eksplisit: dua jenis
penerima sedekah.
QS Al-Baqarah 2:273
“(Sedekah itu) untuk orang fakir yang
terikat di jalan Allah… orang yang tidak tahu menyangka mereka kaya karena
mereka menjaga diri; engkau mengenal mereka dari tanda-tandanya; mereka tidak
meminta kepada manusia dengan mendesak.”
Ayat ini menerangkan karakter “tidak
meminta”.
Meskipun sangat membutuhkan.
Al-Baqarah 2:177
“…dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim,
orang-orang miskin, musafir, dan orang yang meminta (as-sâ’il) …”
An-Nahl 16:71
“…Maka berikanlah kepada mereka (yang lemah) rezeki yang Allah berikan
kepadamu…”
(termasuk pemberian kepada
peminta-minta).
Al-Isrâ’ 17:26
“Dan berikan hak kepada kerabat dekat, orang miskin dan orang yang
meminta (as-sâ’il)…”
Adh-Dhuha 93:10
“Dan terhadap orang yang meminta (as-sâ’il) jangan engkau menghardik.”
Al-Ma’ârij 70:24-25
“…dan pada harta mereka ada hak yang tertentu, bagi orang yang meminta
(as-sâ’il) dan orang miskin.”
Ringkasan
1)
Ayat tegas padukan 2 kategori:
Adz-Dzâriyât 51:19 (paling jelas).
2)
Ayat jelaskan “tidak meminta”:
Al-Baqarah 2:273.
3)
Ayat perintahn memberi kepada peminta:
- Al-Baqarah 2:177
- Al-Isrâ’ 17:26
- Adh-Dhuha 93:10
- Al-Ma’ârij 70:24-25
Tersirat An-Nahl 16:71.
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.



.jpg)


