Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ADA 5 SOLUSI ATASI SOAL HIDUP (1). Show all posts
Showing posts with label ADA 5 SOLUSI ATASI SOAL HIDUP (1). Show all posts

Monday, August 19, 2024

35836. ADA 5 SOLUSI ATASI SOAL HIDUP (1)

 




ADA 5 SOLUSI ATASI SOAL HIDUP SEHARI-HARI (1)

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Ada 5 solusi.

Atasi masalah hidup sehari-hari.

 

Yaitu:

1)        Siap.

2)        Rela.

3)         Jangan mempersulit diri.

 

4)        Evaluasi diri.

5)        Hanya Allah penolong kita.

 

1.        Siap.

Yaitu siap menghadapi sesuatu.

Yang sesuai keinginan kita.

 

Tapi juga siap menerima kenyataan.

Tak cocok dengan harapan kita.

 

Sebagai manusia.

Kita harus punya cita-cita yang benar.

Dalam hidup ini.

 

Dan usaha sekuat pikiran dan tenaga.

Untuk mencapai terbaik.

Dalam hidup dunia dan akhirat.

 

Tapi harus sadar dan tahu diri.

Manusia makhluk terbatas.  

 

 Dalam hidup ini.

Sering terjadi sesuatu.

Di luar kemampuan kita.

 

Manusia tak mampu mencegahnya.

Tak kuasa menolaknya.

 

Jika salah bersikap.

Maka kita akan kecewa.

 

Penuh keluh kesah.

Hati kacau pikiran kusut tak karuan.  

 

Sungguh rugi.

Hidup di dunia hanya sekali.

 

Kejadian tidak terduga.

Pasti akan terjadi lagi.

 

Manusia punya rencana.

 Allah Yang Maha Kuasa.

 

Juga punya rencana.

Yakinlah rencana Allah.

Pasti terjadi.

 

Manusia marah dan kecewa.

Dengan suatu peristiwa.

 

Tapi setelah waktu berlalu.

Ternyata kejadian itu.

 

Sangat menguntungkan.

Lebih baik daripada harapan.

 

Percayalah desain Allah.

Pasti lebih indah dan mengagumkan.

 

Misalnya.

Penjual tahu berangkat dini hari.

 

Dari rumahnya di desa.

Setelah salat Subuh.

 

Dia berjalan kaki .

Melewati pematang sawah.

Memanggul dagangannya.

 

Ketika di pematang sawah.

Tiba-tiba pikulannya patah.

 

Tampah berisi tahu.

Pikulan sebelah kiri masuk sawah.

 

Yang sebelah kanan.

Terbenam dalam kolam.

 

Betapa kaget, sedih.

Dan merasa sangat sial.

 

Belum berjualan.

Modal sudah habis.

Terbenam dalam lumpur.

 

Dengan murung bercampur marah.

Dia kembali ke rumah.

 

Tapi 2 jam kemudian.

Datang berita mengejutkan.

 

Kendaraan ditumpangi.

Para penjual tahu.

 

Mengalami kecelakaan.

Semua penumpang cedera berat.

Bahkan ada yang meninggal dunia.

 

Hanya 1 orang penjual tahu selamat.

Yang biasanya naik kendaraan itu.

Yaitu dirinya.

 

Maha Suci Allah.

Dalam 2 jam sebelumnya.

 

Patah pikulan dianggap sial.

Nasib amat buruk.

 

Tapi 2 jam kemudian.

Patah pikulan.

Dianggap mujur luar biasa.

 

Jadi, dalam menghadapi apa pun.

Kita sempurnakan niat dan ikhtiar.

 

Tapi, bersamaan dengan itu.

Kita siapkan hati kita.

 

Menerima apa pun yang terbaik.

Menurut Allah Yang Mahamulia.

 

2.        Rela.

 

Yaitu rida dan Ikhlas.

Terima yang sudah terjadi.

 

 Meskipun marah dan kecewa.

Kenyataannya sudah terjadi.

 

Jadi, rela atau tidak rela.

Terbukti sudah terjadi.

Lebih baik kita rela menerimanya.

 

 Sikap ikhlas atau rela.

Hanya amalan dalam hati.

 

Kita terima kenyataan.

Yang sudah terjadi.

 

Tapi pikiran dan tubuh.

Wajib usaha perbaiki kenyataan.

 

Dengan cara.

Yang diridai Allah Yang Maha Adil.

 

Kondisi hati tenang.

Sangat membantu proses ikhtiar.

Menjadi positif dan optimal.

 

 Mengapa?

Orang stress.

 

Yaitu orang tidak siap mental.

 Tidak mau terima kenyataan.

 

 Pikirannya tidak sesuai kenyataan.

Sibuk menyesali yang tak ada.

 

Mengharap yang tak mungkin terjadi.

Sungguh sengsara dibuat sendiri.

 

Jadi, hati harus rela.

Terima kenyataan apa pun.

Yang sudah terjadi.

 

Sambil usaha perbaiki kenyataan.

Pada jalan diridahi Allah.

 

 

(Sumber Aa Gym)