ANIES BASWEDAN FOKUS
KEADILAN SOSIAL BAGI RAKYAT
oleh: Drs HM
Yusron Hadi, MM
Mahasiswa S2 USU:
Ketika melihat Pak
Anies.
Saya melihat wajah
Masa depan Indonesia
Anies Baswedan.
Memberi motivasi.
Ratusan mahasiswa dan pelajar.
Agar usaha keras.
Untuk jadi calon pemimpin.
Menurut Anies Baswedan.
Anak muda itu unik.
Karena punya masa depan.
Lebih panjang dibanding masa lalu.
Ratusan mahasiswa dan pelajar.
Menyambut antusias.
Anies Baswedan.
Dalam Diskusi Bareng dan Santai.
Di halaman kantor
Prananda Surya Paloh (PSP) Center.
Jalan KH A Dahlan, Medan.
Sabtu, 5 November 2022.
Mahasiswa optimis.
Melihat masa depan
Indonesia.
Saat bertemu
langsung.
Dengan Anies
Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta.
Periode tahun 2017-2022.
“Yang pertama.
Ketika saya melihat Pak Anies.
Saya melihat wajah.
Masa depan Indonesia,” kata M Hidayah.
Mahasiswa Magister Ilmu Hukum.
Universitas Sumatera Utara
(USU).
Disambut tepuk tangan meriah.
Semua yang hadir.
Menjadi penanya ke-2
dari 9 orang.
Pendiri Rumah
Cendikiawan Muda Indonesia (RCMI).
Bertanya kepada
Anies.
Sebagai bakal calon
presiden.
Tentang konsep
restorasi Indonesia.
Yang diusungnya.
“Bagaimana misi
restorasi Indonesia.
Yang coba Pak Anies
gagaskan.
Untuk Indonesia akan
datang,” katanya.
Anies Baswedan .
Menjawab semua
pertanyaan.
Anies Baswedan menerangkan.
Bahwa Republik
Indonesia.
Diperjuangkan dan
diproklamasikan.
Untuk menghadirkan.
Keadilan sosial.
Bagi seluruh rakyat
Indonesia.
Restorasi.
Yaitu mengembalikan pada
ide awal.
Kembali pada gagasan
awal.
Saat Indonesia
didirikan.
Yaitu menghadirkan
keadilan sosial.
Bagi seluruh rakyat
lndonesia.
Jadi insya Allah.
Kami akan mewujudkan.
Keadilan sosial.
Bagi seluruh rakyat lndonesia,” ungkap Anies.
Jika ada keadilan sosial.
Maka insya Allah.
Ada persatuan.
Jika ada persatuan.
Maka insya Allah.
Ada pertumbuhan.
Dan kesejahteraan.
Hal itu insya Allah.
Jadi fokus kita,”
tandas Anies.
Dalam pengantarnya.
Anies Baswedan memberi motivasi.
Ratusan mahasiswa
dan pelajar.
Agar jadi calon
pemimpin.
Menurut Anies.
Yang unik dari anak
muda.
Yaitu punya masa
depan.
Lebih panjang
daripada masa lalu.
“Orang tua.
Menulis biografi.
Tapi anak muda.
Menulis rencana masa
depan,” kata Anies.
(Sumber kba)



.png)
.png)