Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ADA 4 MOMEN PENTING RAMADAN. Show all posts
Showing posts with label ADA 4 MOMEN PENTING RAMADAN. Show all posts

Sunday, March 26, 2023

17299. ADA 4 MODEN PENTING RAMADAN

 


ADA 4 MOMEN PENTING BULAN RAMADAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Ada 4 momen Ramadan.

1)        Makin dekat dengan Allah.

2)        Membiasakan akhlak mulia.

 

3)        Jaga persatuan dan persaudaraan.

4)        Hidup [penuh toleran.

 

Ketua Umum

PP Muhammadiyah.

 Haedar Nashir mengatakan.

 

Bahwa puasa Ramadan.

Proses bentuk takwa.

 

Secara ideal.

Melahirkan spiritual utama dan luhur.

 

Puasa tak hanya ibadah rutin tahunan.

Tapi mutu umat lslam.

Harus meningkat signifikan.

 

Poin penting terkait Ramadan.

 

1)        Puasa makin dekat dengan Allah.

 

Puasa ibadah mahdah.

Hanya niat karena Allah.

 

Tunduk dan patuh pada Allah.

Dengan ibadah puasa.

 

Langkah jadi insan baik.

Yang tak tergoda.

Berbuat terlarang.

 

Seperti:

 

1)        Risywah (suap).

2)        Namimah (adu domba).

3)        Madzmumah (tercela).

 

Orang dekat dengan Allah.

1)        Tak menyimpang.

2)        Tak korupsi.

 

3)        Tak menyeleweng.

4)        Tak berbuat buruk.

 

Meskipun dia punya peluang.

Untuk berbuat jahat.

 

Dengan puasa.

Terjadi gerakan spiritual tertinggi.

Tiap muslim.

 

Akan terjaga hidupnya,” ucap Haedar.

Selasa (21/03/2023).

 

2)        Puasa biasakan akhlak mulia.

 

Allah mengutus Nabi.

Untuk sempurnakan akhlak manusia.

 

Puasa.

Salah satu cara.

Bentuk akhlak mulia.

 

Orang puasa.

Dega  sungguh-sungguh.

 

Seluruh jiwanya tunduk.

Penuh pasrah pada Allah.

 

Mereka sebarkan kebaikan.

Dengan perilaku.

Junjung tinggi etika dan moral.

 

Puasa sarana:

1)        Menundukkan diri.

2)        Tak jadi orang berlebihan.

3)        Tak gaya hidup mewah.

 

Sikap hidup mewah .

1)        Melawan biasa puasa.

2)        Melawan ajaran agama.

 

3. Puasa momen jaga persatuan.

 

Orang puasa.

1)        Pandai kendalikan diri.

2)        Tak emosi amarah.

3)        Tak penuh kebencian.

 

4)        Tak bertengkar.

5)        Tak konflik.

 

Meskipun beda paham.

Tetap cinta damai .

Dan jaga persaudaraan.

 

 

4. Puasa momen hidup toleran.

 

Misalnya.

Beda tanggal ldul Fitri.

Tak jadi bahan olok-olokan.

 

“Puasa jadikan insan:

1)        Tasamuh.

2)        Toleran.

3)        Suka ukhuwah.

4)        Saling hormat.

 

Para ilmuwan, ulama, mubalig.

Dan semua.

 

Ketika berbeda.

Kita harus makin dewasa.

Dan tasamuh,” tegasnya.

 

Haedar berharap.

Ramadan ini melahirkan.

 

Pribadi luhur utama.

Makin dekat dengan Allah.

 

Biasa perilaku akhlak mulia.

Jaga persatuan dan persaudaraan.

Hidup penuh toleran.

 

Setuju dalam perbedaan.

 

(Sumber Kompas)