.jpg)
ALBAQARAH 143 UMAT ISLAM MODERAT DUNIA
AKHIRAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi,
MM
QS Al-Baqarah (2): 143
وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ
وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا ۗ وَمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِي
كُنْتَ عَلَيْهَا إِلَّا لِنَعْلَمَ مَنْ يَتَّبِعُ الرَّسُولَ مِمَّنْ يَنْقَلِبُ
عَلَىٰ عَقِبَيْهِ ۚ وَإِنْ كَانَتْ لَكَبِيرَةً إِلَّا عَلَى الَّذِينَ هَدَى
اللَّهُ ۗ وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُضِيعَ إِيمَانَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ بِالنَّاسِ
لَرَءُوفٌ رَحِيمٌ
Dan demikian (pula) Kami
telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu
menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi
atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu
(sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti
Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) terasa amat
berat, kecuali bagi orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah
tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang kepada manusia.
Makna Kata “Wasatan”.
1)
Kata “wasatan”
2)
Berasal dari akar kata وَسَطَ
(wasatha)
3)
Berarti tengah, seimbang, adil,
terbaik.
Jadi “ummatan wasatan” bermakna:
1)
Umat yang adil.
2)
Seimbang.
3)
Pilihan terbaik.
Tafsir Klasik
Tafsir Ibn Kasir
1)
Umat lslam disebut wasatan
2)
Sebab adil dan terbaik.
3)
Umat lslam ambil jalan Tengah.
4)
Antara sikap berlebihan (ghuluw) dan meremehkan
(taqshir).”
5)
Bani Israil condong pada dunia.
6)
Kaum Nasrani berlebihan dalam agama.
7)
Islam tempatkan manusia posisi
seimbang.
8)
Antara dunia dan akhirat.
Tafsir Ṭabari
1)
“Ummatan wasatan berarti ummatan
‘udulan (umat yang adil).
2)
Jadi saksi kebenaran manusia.
3)
Umat lslam jadi wasilah.
4)
Untuk menegakkan keadilan dan
menyampaikan risalah-Nya.”
Tafsir Qurṭubi
1)
“Wasat berarti khiyār (yang terbaik)
dan ‘adl (yang adil).
2)
Umat Islam disebut terbaik.
3)
Sebab Allah memberi syariat paling
sempurna dan seimbang.
Tafsir Modern
Sayyid Qutb (Fi Ẓilāl al-Qur’ān).
M. Quraish Shihab (Tafsir al-Mishbah):
1)
Ummatan wasatan berarti umat moderat.
2)
Tak ekstrem.
3)
Berimbang dalam:
a.
Ibadah dan hidup dunia,
b.
Akal dan wahyu,
c.
Hak individu dan kepentingan sosial.
M. Quraish Shihab
1)
“Umat Islam jadi teladan bagi umat
lain.
2)
Menampilkan keseimbangan: antara dunia dan
akhirat, jasmani dan rohani, ilmu dan iman.”
Makna Sosial dan Spiritual
1)
Keseimbangan hidup.
2)
Tak terlalu materialis.
3)
Tak meninggalkan dunia.
QS Al-Qasas: 77
“Carilah bahagia akhirat, tetapi jangan lupakan bagianmu di dunia.”
4)
Keadilan dalam menilai:
5)
Jadi saksi atas kebenaran.
6)
Tak berpihak hawa nafsu.
7)
Tak berpihak golongan.
QS An-Nisa’: 135
“Berlaku adillah, karena adil itu
lebih dekat kepada takwa.”
8)
Teladan bagi umat lain:
9)
Dengan akhlak, ilmu, dan amalnya.
10) Umat Islam jadi contoh bagi manusia lain.
Kesimpulan
Umat tengah (ummatan wasatan)
Yaitu:
1)
Umat adil, seimbang, terbaik.
2)
Jadi saksi kebenaran manusia.
3)
Tak ekstrem kanan.
4)
Tak ekstrem kiri.
5)
Tampilkan moderasi Islam.
6)
Dalam semua aspek kehidupan.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
