.png)
%20-%20Copy.bmp)
ANIES BASWEDAN TIRAKAT
SENYAP DI JAWA TIMUR
Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.
Anies Baswedan.
Safari senyap di Jawa
Timur.
Kandidat presiden diusung:
1)
Partai Nasdem.
2)
Partai Demokrat.
3)
PKS.
Kunjungi sejumlah lokasi.
Antara lain:
1)
Pondok Pesantren
Langitan.
Di Kecamatan Widang,
Kabupaten Tuban.
2)
Kabupaten Magetan.
3)
Makam Bung Karno di
Blitar.
4)
Desa Tegalsari,
Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo.
Sejak awal Ramadan.
Anies Baswedan.
Kunjungi 25 kota/kabupaten.
“Selama awal Ramadan.
Hingga saat ini.
Saya menjalani tirakat.
Kini berujung di
Tegalsari,” ungkap Anies Baswedan.
Kamis (13/04/2023).
Moch. Eksan.
Penulis buku:
“Kerikil di Balik Sepatu Anies”.
Safari itu.
Sejatinya jalan pulang
Anies.
Ke tanah leluhur.
Di Jawa Timur.
Hal itu.
Bukan sekadar urusan
politik.
Ada 2 makna safari.
Yaitu:
1)
Mendengar aspirasi
rakyat.
2)
Meneguhkan kembali
ikatan kultural.
Sejarah pribadi Anies.
Anies Baswedan.
Focus pesantren.
Sebagai lembaga:
1)
Dakwah.
2)
Pendidikan.
3)
Pemberdayaan rakyat.
Untuk ngangsu kaweruh.
Terkait berbagai hal.
Termasuk soal pesantren.
Anies Baswedan.
Ingin mendalami.
Apa yang akan dilakukan.
Jika ditakdir Allah.
Jadi presiden.
Tahun 2024-2029,” kata
Eksan.
Safari senyap Anies Baswedan.
Upaya komunikasi
intensif.
Dengan warga NU.
Sebelumnya.
Sejumlah kiai dan ulama.
Diundang ke Nasdem Tower.
Untuk bertemu.
Anies Baswedan.
Banyak bergerak bidang Pendidikan.
Anies paham.
Bahwa pesantren.
Soko guru pendidikan.
Di Indonesia.
“Semua perguruan tinggi Indonesia.
Lahir lebih muda.
Dibanding pesantren
besar.
Yang sudah lama
mengakar.
Semua mengakui.
Bahwa Islamic boarding
school.
Seperti pesantren.
Lebih efektif daripada
fullday school,” kata Eksan.
Anies Baswedan.
Ingin jadikan pesantren.
Kekuatan inti Pendidikan
Nasional.
“Beliau ingin back to
basic.
Tanpa abai inovasi dan
kreasi.
Agar pesantren tumbuh.
Dan berkembang lebih
besar,” kata Eksan.
Anies Baswedan.
Peduli terhadap dunia
pesantren.
Saat jadi Gubernur DKI
Jakarta.
Anies Baswedan.
Rerevisi dan memperluas.
Manfaat Kartu Jakarta
Pintar .
Kartu Jakarta Pintar
Plus.
Untuk semua anak usia
sekolah.
Umur 6-21 tahun.
Juga dipakai Kelompok
Belajar:
1)
Paket A, B, C.
2)
Pendidikan Madrasah.
3)
Pondok Pesantren.
4)
Kursus Keterampilan.
5)
Dilengkapi bantuan tunai.
Bagi keluarga tidak mampu,” kata Eksan.
Tak hanya urusan Pendidikan.
Anies Baswedan.
Bertemu para kiai pesantren.
Juga serap isu sosial .
Di luar agama.
Seperti sektor
pertanian.
“Orang-orang pesantren.
Mengeluhkan harga pupuk mahal.
Tapi harga produk tani turun.
Ketika panen raya.
Beliau menyerap semua,”
kata Eksan.
Makna kedua.
Teguhkan kembali ikatan
kultural.
Yang lama terbangun.
Jadi dari sejarah
personal.
Pak Anies di Jawa Timur.
“Pak Anies Baswedan.
Secara kultural
amaliahnya NU banget.
Seperti berkunjung ke
daerah.
Ziarah makam:
1)
Tokoh dakwah.
2)
Tokoh syiar Islam,”
katanya.
Ini membalik anggapan.
Kaitan Anies.
Dengan Islam
transnasional.
“Dia selalu jadi sasaran.
Satu sisi dituduh Wahabi.
Tapi juga dituduh Syiah.
Mana bisa ketemu.
Wahabi dan Syiah?
Hal itu 2 ideologi.
Bersaing sosial dan
politik.
Anies Baswedan.
Pahamnya Ahl I Sunah Wal
Jamaah.
Apakah Wahabi suka
ziarah?” katanya.
Keluarga besar.
Anis Baswedan.
Ahli Sunah Wal Jamaah.
Tampak jika merunut
jejaknya.
Mantan Ketua Umum
Pengurus Besar Nahdlatul
Ulama.
Said Aqiel Siradj.
Akui Anies Baswedan.
Keturunan keluarga:
1)
Pendakwah.
2)
Pahlawan nasional.
“Komitmen kebangsaannya.
Tak perlu diragukan.
Tak perlu diragukan.
Berpihak terhadap bangsa
ini,” kata Eksan.
Eksan melihat .
Safari ini.
Bagian upaya dekatkan
kultur.
Anies Baswedan.
Dengan kaum pesantren.
Anies Baswdan.
Generasi ke-5.
Keluarga Baswedan.
Di Indonesia.
Kakek buyutnya.
Generasi ke-1 Baswedan.
Yaitu Umar Baswedan.
Punya kontribusi dakwah Islam.
Terutama di Jawa Timur.
Umar Baswedan.
Tinggal di Ampel,
Surabaya.
Jadi leluhur Pak Anies.
Yaitu orang Jawa Timur.
Abdurrahman Baswedan.
Lahir di Ampel Surabaya.
Tapi karena situasi
perjuangan.
Pindah ibu kota dari
Jakarta ke Yogyakarta.
AR Baswedan tinggal di
Yogya.
Bersama keluarganya.
Sehingga identik Yogya,”
kata Eksan.
Anies Basweda.
Lahir di rumah ibunya.
Di Kuningan, Jawa Barat.
Keluarga besar Anies
Baswedan.
Hidup dan tinggal di
Ampel.
Surabaya.
Era transisi kemerdekaan.
Pindah ke Yogyakarta.
Anies Baswedan.
Lahir di Kuningan.
Jawa barat.
Akar kultur beliau.
Yaitu Jawa secara umum.
Anies Baswedan.
Bicara bahasa Jawa halus.
Bagus sekali,” kata
Eksan.
Anies Baswedan.
Bnyak disalahpahami.
Memperkuat Kembali.
Memori jejak keluarganya.
Di Jatim.
Anies Baswedan.
Coba atasi salah paham
itu.
(Sumber berita jatim)
