AL-QURAN TAK BICARA ZAMAN
AKHIR TAPI HARI AKHIR
Oleh: Drs. H.M. Yusron
Hadi, M.M.
Al-Quran tak bicara zaman akhir.
Tapi menjelaskan hari akhir.
Zaman akhir adalah kurun
waktu sebelum datangnya hari kiamat.
Yaitu mendekati dunia akan
berakhir.
Atau mendekati terjadinya
kiamat.
Yaitu mendekati hancurnya
peradaban dunia.
Al-Quran menjelaskan
tentang “yaumul akhir.”
Yaitu hari-hari setelah
terjadinya hari kiamat.
Al-Quran menjelaskan
tentang:
1. Dimulai
dengan hancurnya dunia.
2. Dibangkitkan
lagi.
3. Hari pengadilan.
4. Hari
pembalasan.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 126.
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ
اجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ
مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ قَالَ وَمَنْ كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُ قَلِيلًا ثُمَّ
أَضْطَرُّهُ إِلَىٰ عَذَابِ النَّارِ ۖ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim
berdoa: "Ya Tuhanku, jadikan negeri ini, negeri aman sentosa, dan berikan
rezeki buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada
Allah dan hari akhir. Allah berfirman: "Dan kepada orang kafir pun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan
itu seburuk-buruk tempat kembali".
ZAMAN NABI IBRAHIM
Sejak zaman Nabi lbrahim.
Sudah diberitakan tentang adanya
hari akhir.
Hari akhir adalah kurun waktu setelah hancurnya planet bumi.
ZAMAN NABI ISA
Al-Quran surah Az-Zukhruf (surah ke-43) ayat 61.
وَإِنَّهُ لَعِلْمٌ لِلسَّاعَةِ
فَلَا تَمْتَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُونِ ۚ هَٰذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ
Dan sesungguhnya Isa benar-benar
memberi pengetahuan tentang
hari kiamat. Karena itu janganlah kamu
ragu-ragu tentang kiamat dan ikuti Aku.
Inilah jalan yang lurus.
ZAMAN NABI MUHAMMAD
Al-Quran surah Al-Ahzab (surah
ke-33) ayat 64.
يَسْأَلُكَ النَّاسُ عَنِ
السَّاعَةِ ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ ۚ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ
السَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا
Manusia bertanya kepadamu (Muhammad)
tentang hari kiamat. Katakan: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat hanya
di sisi Allah". Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.
Al-Quran surah Al-A’raf (surah
ke-7) ayat 187.
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ
أَيَّانَ مُرْسَاهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي ۖ لَا يُجَلِّيهَا
لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ لَا
تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ
إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Mereka bertanya kepadamu tentang kiamat:
"kapankah terjadinya?" Katakan: "Sesungguhnya pengetahuan
tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang
dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di
bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan
tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar
mengetahuinya. Katakan: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu
adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".
Allah merahasiakan terjadinya hari
kiamat.
Al-Quran surah An-Naziat (surah
ke-79) ayat 42-44.
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا
(Orang-orang kafir) bertanya kepadamu
(Muhammad) tentang hari
kebangkitan, kapankah terjadinya?
فِيمَ أَنْتَ مِنْ ذِكْرَاهَا
Siapakah kamu (maka) dapat menyebutkan (waktunya)?
إِلَىٰ رَبِّكَ مُنْتَهَاهَا
Kepada Tuhanmu dikembalikan kesudahannya (ketentuan
waktunya).
إِنَّمَا أَنْتَ مُنْذِرُ مَنْ
يَخْشَاهَا
Kamu hanya pemberi peringatan bagi
siapa yang takut kepadanya (hari
berbangkit).
Nabi Muhammad bertugas
memberi peringatan pada manusia.
Bahwa pasti terjadi hari
kiamat.
Yaitu hari tanggung jawab
di akhirat .
(Sumber Agus Mustofa)




