Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label AKHLAK BAKU BALEM JEKU JELEM. Show all posts
Showing posts with label AKHLAK BAKU BALEM JEKU JELEM. Show all posts

Saturday, November 21, 2020

6747. AKHLAK BAKU BALEM JEKU JELEM

 


AKHLAK BAKU BALEM JEKU JELEM

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

Aa Gym memberi pendapatnya tentang sosok teladan yang baik.

 

 

Aa Gym menyampaikan hadis Nabi tentang tujuan Rasulullah diutus ke bumi.

 

إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخْلاقِ

 

 

Sesungguhnya aku diutus ke bumi untuk menyempurnakan akhlak mulia.

PEMIMPIN HARUS JADI TELADAN YANG BAIK

 

Aa Gym mengatakan para pemegang kekuasaan harus bisa menjadi contoh masyarakat yang baik.

 

 

MASYARAKAT JANGAN MUDAH DIPROVOKASI

 

Aa Gym juga berharap agar masyarakat bisa bersatu dan tidak gampang terprovokasi.

 

TELADAN AKHLAK YANG BAIK

 

Akhlak itu bukan hanya semata sikap baik, tapi karakter itu kuadrannya ada 4, yaitu: jelek, baik, kuat, lemah.

 

Ada 4 model karakter

 

1.      Balem (Baik Lemah).

 

2.      Jelem (Jelek Lemah).

 

3.      Jeku (Jelek Kuat).

 

4.      Baku (Baik Kuat).

 

BALEM

 

Ada karakter balem, baik tapi lemah.

 

Artinya hanya baik untuk dirinya sendiri, tapi tidak bisa berbuat banyak terhadap lingkungannya.

 

JELEM

 

Ada karakter jelem, jelek tapi lemah.

lni paling lemah, tapi ini lumayan daripada jeku.

 

 

JEKU

 Ada jeku yaitu jelek dan kuat.

 

lni yang bisa merusak negeri kita, dia berani ambil risiko, disiplin melakukan keburukan dan tangguh melaksanakan kejahatannya.

 

BAKU

 

Ada baku artinya baik dan kuat.

 

Dia punya kemampuan berpikir bagus, kuat kepemimpinan, dan meniru cara Rasulullah.

 

Agar tercapai, maka syarat utamanya adalah pemerintah harus membuat gerakan GTN (Gerakan Teladan Nasional).

 

Untuk itu kita harus bisa kompak membangun dengan sikap Baku, baik dan kuat.

 

Pada saat ini kita krisis krisis keteladanan.

 

Kita bingung harus meniru siapa.

 

Semua kerusuhan dan perpecahan itu diawali masalah ketidakadilan.

 

Dengan teladan akur, jujur, dan adil diawali dari diri kita masing-masing semoga Allah menurunkan berkah sehingga negeri ini menjadi lebih baik.

 

(Sumber internet)