Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ALAM PRESISI BUKTI DICIPTAKAN TAK KEBETULAN. Show all posts
Showing posts with label ALAM PRESISI BUKTI DICIPTAKAN TAK KEBETULAN. Show all posts

Tuesday, May 13, 2025

40637. ALAM SEMESTA PRESISI BUKTI DICIPTAKAN TAK KEBETULAN

 




ALAM SEMESTA PRESISI BUKTI DICIPTAKAN TAK KEBETULAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Al-Quran menyajikan beragam bukti:

1)                Logis.

2)                Ilmiah.

3)                Batiniah.

 

Tentang keberadaan Tuhan Allah.

Tak hanya argumen filsafat semata.

 

Tapi dalam bentuk tanda (آيات / ayat).

Dalam ciptaan-Nya.

Yang bisa direnungkan.

 

Bukti adanya Tuhan Allah.

Menurut Al-Qur’an.

 

Yaitu bukti:

 

1)        Dalam alam semesta.

2)        Dalam diri manusia.

 

3)        Keteraturan alam semesta.

4)        Fitrah naluri ketuhanan.

5)        Doa dan pertolongan.

 

1.        Bukti dalam alam semesta.

 

Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3) ayat 190.

 

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ


Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang ada tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.

 

Keterangan

 

1)        Alam semesta teratur.

2)        Matahari, bulan, bumi, dan planet  yang rapi.

 

3)        Hukum fisika yang presisi.

4)        Pasti ada Sang Pencipta Maha Cerdas.

 

2.        Bukti pada diri manusia.

 

Al-Quran surah Az-Zariyat (surah ke-51) ayat 21.


وَفِي أَنْفُسِكُمْ ۚ أَفَلَا تُبْصِرُونَ


Dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?

 

Keterangan.

 

1)        Tubuh manusia amat kompleks.

 

2)        Tubuh manusia, pikiran, perasaan, dan kesadaran yang rumit dan hebat.

 

3)        Bukti adanya Desainer Maha Agung.

 

3.        Bukti dari Keteraturan Alam

 

Al-Quran surah Al-Mulk (surah ke-67) ayat 3-4.

 


الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ طِبَاقًا ۖ مَا تَرَىٰ فِي خَلْقِ الرَّحْمَٰنِ مِنْ تَفَاوُتٍ ۖ فَارْجِعِ الْبَصَرَ هَلْ تَرَىٰ مِنْ فُطُورٍ

 

 

3. Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihat berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?

 

ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنْقَلِبْ إِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِئًا وَهُوَ حَسِيرٌ

 

4. Kemudian pandang sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah.

 

Keterangan.

1)        Semua komponen alam semesta bekerja teratur, konsisten, dan penuh hukum sebab-akibat.

 

2)         Tanda diciptakan, bukan kebetulan.

 

 

4.        Bukti Fitrah Naluri Ketuhanan.

 

Al-Quran surah Ar-Rum (surah ke-30) ayat 30.

 


فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا ۚ فِطْرَتَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا ۚ لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

 

Maka hadapkan wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetap atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,

 

Keterangan.

 

1)        Tiap manusia secara alami punya fitrah.

2)        Mengakui adanya kekuatan lebih tinggi.

 

3)        Mengakui adanya Tuhan Maha Kuasa.

 

5.        Bukti dari Doa dan Pertolongan.

 

Al-Quran surah Yunus (surah ke-10) ayat 22.

 

وَ الَّذِي يُسَيِّرُكُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ ۖ حَتَّىٰ إِذَا كُنْتُمْ فِي الْفُلْكِ وَجَرَيْنَ بِهِمْ بِرِيحٍ طَيِّبَةٍ وَفَرِحُوا بِهَا جَاءَتْهَا رِيحٌ عَاصِفٌ وَجَاءَهُمُ الْمَوْجُ مِنْ كُلِّ مَكَانٍ وَظَنُّوا أَنَّهُمْ أُحِيطَ بِهِمْ ۙ دَعَوُا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ لَئِنْ أَنْجَيْتَنَا مِنْ هَٰذِهِ لَنَكُونَنَّ مِنَ الشَّاكِرِينَ

 

Dia Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan, (berlayar) di lautan. Sehingga apabila kamu berada di dalam bahtera, dan meluncur bahtera itu membawa orang-orang yang ada di dalamnya dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira karenanya, datang angin badai, dan (apabila) gelombang dari segenap penjuru menimpanya, dan mereka yakin bahwa mereka telah terkepung (bahaya), maka mereka berdoa kepada Allah dengan ikhlas taat kepada-Nya semata-mata. (Mereka berkata): "Sesungguhnya jika Engkau menyelamatkan kami dari bahaya ini, pasti kami akan termasuk orang-orang yang bersyukur".

 

 

Keterangan.

 

1)        Saat dalam kesulitan.

2)        Bahkan orang yang biasa menyekutukan Tuhan.

 

3)        Akan berdoa kepada Allah.

4)        Bukti fitrah ketuhanan dalam batin manusia.

Kesimpulan.

 

Bukti adanya Tuhan dalam Al-Qur’an didasarkan pada:

 

1)        Keajaiban dan keteraturan alam.

 

2)        Kompleksitas dan kesadaran dalam diri manusia.

 

3)        Fitrah batiniah yang mengarah pada Tuhan.

 

4)        Realitas doa dan pengabulan-Nya.

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.