ALQURAN MELARANG BERBUAT SYIRIK
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.
Larangan dan ancaman pada syirik.
Dalam Al-Quran.
1)
Surah Al-Baqarah (2 : 22, 165).
2)
Surah Ali lmran (3 : 63).
3)
Surah Al-Maidah (5 : 75-76).
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)
ayat 22.
الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنْزَلَ مِنَ
السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ ۖ فَلَا
تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَنْدَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Dia yang menjadikan
bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air
(hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan segala buah-buahan
sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi
Allah, padahal kamu mengetahui.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)
ayat 165.
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَتَّخِذُ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَنْدَادًا يُحِبُّونَهُمْ
كَحُبِّ اللَّهِ ۖ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ ۗ وَلَوْ يَرَى
الَّذِينَ ظَلَمُوا إِذْ يَرَوْنَ الْعَذَابَ أَنَّ الْقُوَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا
وَأَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعَذَابِ
Dan di antara manusia
ada orang yang menyembah tandingan selain Allah; mereka mencintainya seperti
mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang beriman amat sangat cintanya pada
Allah. Dan jika seandainya orang berbuat zalim tahu ketika mereka melihat siksa
(pada hari kiamat), bahwa semua kekuatan kepunyaan Allah, dan bahwa Allah amat
berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).
Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7)
ayat 185.
أَوَلَمْ يَنْظُرُوا فِي مَلَكُوتِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا خَلَقَ
اللَّهُ مِنْ شَيْءٍ وَأَنْ عَسَىٰ أَنْ يَكُونَ قَدِ اقْتَرَبَ أَجَلُهُمْ ۖ
فَبِأَيِّ حَدِيثٍ بَعْدَهُ يُؤْمِنُونَ
Dan apakah mereka
tidak memperhatikan kerajaan langit dan bumi dan segala sesuatu yang diciptakan
Allah, dan kemungkinan telah dekatnya kebinasaan mereka? Maka kepada berita
mana lagi mereka akan beriman sesudah Al Quran?
Al-Quran surah Yunus (surah ke-10)
ayat 6.
إِنَّ فِي اخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَمَا خَلَقَ اللَّهُ فِي
السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَّقُونَ
Sesungguhnya pada
pertukaran malam dan siang dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan bumi,
benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang-orang bertakwa.
Al-Quran surah Hud (surah ke-11)
ayat 7.
وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ
السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ وَكَانَ عَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ
لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۗ وَلَئِنْ قُلْتَ إِنَّكُمْ
مَبْعُوثُونَ مِنْ بَعْدِ الْمَوْتِ لَيَقُولَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ هَٰذَا
إِلَّا سِحْرٌ مُبِينٌ
Dan Dia yang
menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan singgasana-Nya (sebelum itu)
di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya,
dan jika kamu berkata (kepada penduduk Mekah): "Sesungguhnya kamu akan
dibangkitkan sesudah mati", niscaya orang-orang kafir berkata: "Ini
tidak lain hanya sihir yang nyata".
Al-Quran surah Ar-Ra’du (surah ke-13)
ayat 2-4).
اللَّهُ الَّذِي رَفَعَ السَّمَاوَاتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَهَا ۖ ثُمَّ
اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ ۖ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ ۖ كُلٌّ يَجْرِي
لِأَجَلٍ مُسَمًّى ۚ يُدَبِّرُ الْأَمْرَ يُفَصِّلُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ
بِلِقَاءِ رَبِّكُمْ تُوقِنُونَ
Allah Yang meninggikan langit tanpa tiang (seperti) yang kamu
lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan
bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur
urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu
meyakini pertemuan(mu) dengan Tuhanmu.
وَهُوَ الَّذِي مَدَّ الْأَرْضَ وَجَعَلَ فِيهَا
رَوَاسِيَ وَأَنْهَارًا ۖ وَمِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ جَعَلَ فِيهَا زَوْجَيْنِ
اثْنَيْنِ ۖ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ
يَتَفَكَّرُونَ
Dan Dia Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan
gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua
buah-buahan berpasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada
yang demikian ada tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.
وَفِي الْأَرْضِ قِطَعٌ مُتَجَاوِرَاتٌ وَجَنَّاتٌ
مِنْ أَعْنَابٍ وَزَرْعٌ وَنَخِيلٌ صِنْوَانٌ وَغَيْرُ صِنْوَانٍ يُسْقَىٰ بِمَاءٍ
وَاحِدٍ وَنُفَضِّلُ بَعْضَهَا عَلَىٰ بَعْضٍ فِي الْأُكُلِ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ
لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ
Dan di bumi ada bagian berdampingan, dan kebun anggur, tanaman
dan pohon kurma bercabang dan tidak bercabang, disirami dengan air yang sama.
Kami melebihkan sebagian tanaman atas sebagian lain tentang rasanya.
Sesungguhnya pada yang demikian ada tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum
yang berpikir.
Al-Quran surah Al-lsra (surah ke-17)
ayat 12.
جَعَلْنَا اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ آيَتَيْنِ ۖ
فَمَحَوْنَا آيَةَ اللَّيْلِ وَجَعَلْنَا آيَةَ النَّهَارِ مُبْصِرَةً
لِتَبْتَغُوا فَضْلًا مِنْ رَبِّكُمْ وَلِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ
وَالْحِسَابَ ۚ وَكُلَّ شَيْءٍ فَصَّلْنَاهُ تَفْصِيلًا
Dan Kami jadikan malam
dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapus tanda malam dan Kami jadikan tanda
siang itu terang, agar kamu mencari karunia dari Tuhanmu, dan supaya kamu
mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala sesuatu Kami
terangkan dengan jelas.
(Sumber Tafsir Quran Perkata DR M
Hatta)



