Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ANIES BASWEDAN RUANG KE 3 JAKARTA BAWA PESAN SETARA BERSATU. Show all posts
Showing posts with label ANIES BASWEDAN RUANG KE 3 JAKARTA BAWA PESAN SETARA BERSATU. Show all posts

Saturday, July 9, 2022

13924. ANIES BASWEDAN RUANG KE 3 JAKARTA BAWA PESAN SETARA DAN BERSATU

 

 


 

ANIES BASWEDAN RUANG KE 3 JAKARTA BAWA PESAN  SETARA DAN BERSATU.

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Fenomena Remaja SCBD.

 

Gubernur Jakarta.

Anies Baswedan.

 

Siapa pun boleh menikmati ruang ke-3 Jakarta.

 

Ruang ketiga.

Yang dibangun Pemprov Jakarta.

 

Membawa pesan:

 

1.         Menyatukan.

2.        Menyetarakan.

 

Bagi semua kalangan.

 

Fenomena remaja SCBD.

 

Yang berbondong-bondong.

Memadati kawasan Sudirman.

 

Jakarta Pusat.

Di media sosial.

 

 

Fenomena remaja SCBD.

Aslinya singkatan dari:

1.        Sudirman.

2.        Citayam.

 

3.        Bojong Gede.

4.        Depok.

 

Yaitu plesetan.

Dari singkatan:

1.        Sudirman.

2.        Central.

 

3.        Business.

4.        District.

 

Yang terkenal lebih dulu.

Sebagai pusat bisnis.

 

Di Jalan Jenderal Sudirman.

 

Para remaja sering kongko.

Di kawasan Jalan Jenderal Sudirman.

Hingga Dukuh Atas.

 

Biasanya mereka membuat konten.

Di jantung Jakarta itu.

 

Gubernur Jakarta.

 Anies Baswedan.

Menyambut baik fenomena SCBD ini.

 

Anies Baswedan.

Menyebut fenomena ini.

 

Yaitu:

 ‘Demokratisasi Jalan Jenderal Sudirman’.

 

Yang menjadi milik semua.

 

Dan seluruh warga.

Boleh menikmati fasilitas.

 

Pemerintah Provinsi Jakarta.

 

“Siapa saja boleh datang.

Saya mengistilahkan:

 ‘Demokratisasi Jalan Jendral Sudirman’.

 

Karena milik semua.

Dan siapa saja bisa datang.

Untuk  menikmati,” ujar Anies Baswedan.

 

Anies Baswedan mengatakan.

Dulu kawasan Sudirman.

 

Hanya milik warga yang bekerja.

Dan naik kendaraan pribadi saja.

 

Setelah dibangun trotoar.

Bukan saja yang bekerja di kawasan itu.

 

Tapi seluruh warga Jabodetabek.

Bisa menikmati jalan.

 

Dengan pemandangan gedung-gedung tinggi.

Satu-satunya di Indonesia.

 

Mantan Rektor Universitas Paramadina itu menambahkan.

 

Bahwa ruang ketiga.

Yang dibangun Pemprov Jakarta.

 

Membawa pesan mempersatukan.

Dan menyetarakan semua kalangan.

 

Anies Baswedan.

Membolehkan seluruh masyarakat.

 

Menikmati ruang ketiga.

Yang dibangun Pemprov Jakarta.

 

Karena ruang ketiga.

Yaitu titik temu.

Dari berbagai kelas sosial ekonomi.

 

“Biarlah mereka semua.

Menikmati tempat ini.

 

Dengan caranya masing-masing.

 

Semua adalah milik kita.

Mari kita nikmati bersama.

 

Maka biarkan tempat ini.

Jadi tempat bertemu.

Dari mana saja.

 

Karena ruang ketiga.

Untuk mempersatukan.

 

Dan membangun perasaan setara,” tutur Anies Baswedan.

 

Anies Baswedan.

Tetap selalu mengingatkan.

 

Agar semua pengunjung.

Menjaga kebersihan dan ketertiban.

 

Anies Baswedan mengatakan.

Bahwa semua orang.

 

Harus bisa menikmati kawasan itu.

Secara nyaman.

 

“Jadi itu latar belakangnya.

Saat terjadi fenomena.

Yang baru muncul.

 

Yang penting:

1.        Jaga kebersihan.

2.        Jaga ketertiban.

 

Selebihnya nikmati ruang ketiga.

 

Bersama untuk semuanya,” demikian Anies Baswedan.

 

(Sumber kbanew)