ANIES BASWEDAN RUANG
KE 3 JAKARTA BAWA PESAN SETARA DAN BERSATU.
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Fenomena Remaja SCBD.
Gubernur Jakarta.
Anies Baswedan.
Siapa pun boleh menikmati
ruang ke-3 Jakarta.
Ruang ketiga.
Yang dibangun Pemprov Jakarta.
Membawa pesan:
1.
Menyatukan.
2.
Menyetarakan.
Bagi semua kalangan.
Fenomena remaja SCBD.
Yang berbondong-bondong.
Memadati kawasan Sudirman.
Jakarta Pusat.
Di media sosial.
Fenomena remaja SCBD.
Aslinya singkatan
dari:
1.
Sudirman.
2.
Citayam.
3.
Bojong Gede.
4.
Depok.
Yaitu plesetan.
Dari singkatan:
1.
Sudirman.
2.
Central.
3.
Business.
4.
District.
Yang terkenal lebih
dulu.
Sebagai pusat bisnis.
Di Jalan Jenderal
Sudirman.
Para remaja sering kongko.
Di kawasan Jalan
Jenderal Sudirman.
Hingga Dukuh Atas.
Biasanya mereka membuat
konten.
Di jantung Jakarta itu.
Gubernur Jakarta.
Anies Baswedan.
Menyambut baik
fenomena SCBD ini.
Anies Baswedan.
Menyebut fenomena
ini.
Yaitu:
‘Demokratisasi Jalan Jenderal Sudirman’.
Yang menjadi milik
semua.
Dan seluruh warga.
Boleh menikmati
fasilitas.
Pemerintah Provinsi Jakarta.
“Siapa saja boleh datang.
Saya mengistilahkan:
‘Demokratisasi Jalan Jendral Sudirman’.
Karena milik semua.
Dan siapa saja bisa
datang.
Untuk menikmati,” ujar Anies Baswedan.
Anies Baswedan mengatakan.
Dulu kawasan
Sudirman.
Hanya milik warga
yang bekerja.
Dan naik kendaraan
pribadi saja.
Setelah dibangun
trotoar.
Bukan saja yang
bekerja di kawasan itu.
Tapi seluruh warga
Jabodetabek.
Bisa menikmati jalan.
Dengan pemandangan
gedung-gedung tinggi.
Satu-satunya di
Indonesia.
Mantan Rektor
Universitas Paramadina itu menambahkan.
Bahwa ruang ketiga.
Yang dibangun Pemprov
Jakarta.
Membawa pesan
mempersatukan.
Dan menyetarakan
semua kalangan.
Anies Baswedan.
Membolehkan seluruh
masyarakat.
Menikmati ruang
ketiga.
Yang dibangun
Pemprov Jakarta.
Karena ruang ketiga.
Yaitu titik temu.
Dari berbagai kelas
sosial ekonomi.
“Biarlah mereka
semua.
Menikmati tempat ini.
Dengan caranya
masing-masing.
Semua adalah milik
kita.
Mari kita nikmati bersama.
Maka biarkan tempat
ini.
Jadi tempat bertemu.
Dari mana saja.
Karena ruang ketiga.
Untuk mempersatukan.
Dan membangun
perasaan setara,” tutur Anies Baswedan.
Anies Baswedan.
Tetap selalu
mengingatkan.
Agar semua pengunjung.
Menjaga kebersihan
dan ketertiban.
Anies Baswedan mengatakan.
Bahwa semua orang.
Harus bisa menikmati
kawasan itu.
Secara nyaman.
“Jadi itu latar belakangnya.
Saat terjadi fenomena.
Yang baru muncul.
Yang penting:
1.
Jaga kebersihan.
2.
Jaga ketertiban.
Selebihnya nikmati ruang ketiga.
Bersama untuk semuanya,” demikian Anies
Baswedan.
(Sumber kbanew)
0 comments:
Post a Comment