GUBERNUR ANIES BAMBU MILIK RAKYAT BANNER ASIAN GAMES USIA 6 BULAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Gubernur Jakarta.
Anies Baswedan.
Menjawab kritik.
Monumen bambu.
Instalasi bambu Getah
Getih Bambu.
Bertahan 11 bulan di
Bundaran HI.
Jakarta Pusat.
Gubernur Jakarta.
Anies Baswedan menjelaskan.
Anggaran instalasi bambu.
Mengalir ke rakyat kecil.
Seperti petani dan
perajin bambu.
Anies Baswedan.
Juga mengungkap
alasannya.
Memilih bambu.
Tak memilih besi.
"Anggaran itu.
Perginya ke petani
bambu.
Uang itu diterima rakyat
kecil.
Jika saya memilih besi.
Maka besi itu impor dari
Tiongkok.
Uangnya tidak ke rakyat
kecil.
Tapi dana Rp 550 juta.
Diterima petani bambu.
Dan perajin bambu,"
kata Anies Baswedan.
Jumat (19/7/2019).
Anies Baswedan menuturkan.
Bahwa proyeksi awal
instalasi bambu.
Hanya 6 bulan.
Yaitu untuk semarak.
Asian Games 2018.
"Proyeksinya 6 bulan.
Memang bambu ada umurnya.
Alhamdulillah.
Bisa 11 bulan.
Semua yang kita pasang
kemarin.
Dalam rangka Asian
Games," jelas Anies Baswedan.
Anies Baswedan mengatakan.
Jika pakai bahan
material besi.
Maka tidak memberdayakan
warga.
Saat pakai bambu.
Maka uang besar mengalir
ke petani.
"Jika pakai besi.
Belum tentu produksi dalam
negeri.
Tapi jika pakai bambu.
Hampir pasti dari rakyat
kecil.
Karena tidak ada bambu
impor.
Bambu dari Jawa Barat.
Dikerjakan oleh petani.
Dan perajin lokal.
Jadi dana kemarin.
Diterima rakyat kebanyakan,"
sebut Anies.
Anies Baswedan memastikan.
Akan ada pameran
kesenian lokal.
Soal bambu Getah Getih.
Hanya ramai di media
sosial.
Hal itu menyambut Asian
Games.
Kini sudah selesai.
Asian Games-nya," tuturnya.
"Silakan cek.
Semua banner Asian Games.
Berapa harganya.
Dipakainya berapa lama.
Semua banner itu.
Jika Asian Games selesai.
Ya sudah," kata
Anies baswedan.
"Anggaran dikeluarkan.
Untuk kelompok masyarakat.
Yang selama ini.
Tidak selalu merasakan.
Program
pemerintah," jelasnya.
Ketua Fraksi PKB.
DPRD DKI Jakarta.
Hasbiallah Ilyas.
Tidak masalah bambu
Getah Getih dibongkar.
Meskipun dana Rp 550 juta.
Bukan dari APBD.
Tapi dana CSR,"
ujar Ilyas.
(Sumber detik)
0 comments:
Post a Comment