.png)
PENDUKUNG ANIES BASWEDAN MILITAN BIAYA SENDIRI
Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M.
Taufik Terkejut.
Menyaksikan Militansi.
Relawan Anies Baswedan.
Anies Baswedan.
Tak punya banyak dana.
Untuk biaya pilihan presiden.
Tapi M. Tufik yakin.
Soal dana bisa terpecahkan.
Karena Anies Baswedan.
Benar-benar figur tepat.
Untuk memimpin Indonesia.
Agar lebih baik.
Mantan Ketua DPD Partai Gerindra.
Jakarta.
M. Taufik
menjelaskan.
Bahwa Gubernur Jakarta.
Anies Baswedan.
Bukan seorang pengusaha.
Anies Baswedan.
Tak punya modal besar.
Untuk biaya capres.
Tahun 2024 mendatang.
Karena itu.
Loyalis Anies Baswedan ini.
Juga membahas biaya pencalonan.
“Hal itu juga kami diskusikan,” jelas Taufik.
Dalam podcast Youtube Refly Harun.
Selasa, 19 Juli 2022.
Tapi dia yakin.
Masalah dana bisa terpecahkan.
Karena sosok Anies Baswedan.
Benar-benar figur tepat.
Untuk memimpin Indonesia.
“Kita yakin.
Jika kita dorong terus.
Orang yang baik.
Saya mengatakan Pak Anies itu orang baik.
Orang pintar.
Maka masyarakat akan membantu,” ungkap mantan Wakil Ketua
DPRD DKI Jakarta.
Dia menyaksikan militansi.
Relawan pendukung.
Anies Baswedan.
Di berbagai daerah.
Mereka rogoh kocek sendiri.
Untuk biaya dukungan.
Kepada mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
“Saya terkejut juga.
Suatu ketika.
Datang kepada saya.
Emak-emak dari Kalimantan.
Saya tanya,
“Bagaimana Anda membiayai tim sukses ini”.
Dia ini relawan.
Dia bilang : Kami arisan, Pak.
Saat arisan.
Separuh dana buat makan.
Separuh untuk perjalanan kami.
Membangun relawan.
Di seluruh Kalimantan Selatan,” imbuh Ketua KAHMI JAYA
ini.
“Jadi kalau rakyat sudah sepakat.
Saya kira tidak akan sulit.
Soal dana),” sambungnya.
Saat ini.
Relawan Anies Baswedan.
Sudah tersebar hampir seluruh Indonesia.
Bahkan di daerah.
Yang tak terbayangkan sebelumnya.
Ada yang mendukung.
Mantan Rektor Universitas Paramadina itu.
“Papua yang tidak ada bayangan.
Mengusung Anies Baswedan.
Ternyata ada.
Orang Papua.
Jadi relawan tumbuh sendiri.
Solo juga.
Solo juga tidak ada bayangan.
Tapi ada relawan Anies,”
tandasnya.
(Sumber kba)
0 comments:
Post a Comment