PENDAPAT AHLI CUMA
ANIES BASWEDAN PEMIMPIN PAHAM RUMAH SOSIAL
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Baru Anies Baswedan.
Pemimpin Indonesia.
Yang paham Perumahan
Sosial.
Marco Kusumawijaya.
Baru kenal Anies Baswedan.
Setelah mantan Rektor Universitas Paramadina
itu.
Menyatakan ikut cagub DKI Jakarta.
Pada tahun 2016.
Marco siap bekerja sama.
Dan mendukung.
Setelah Anies Baswedan.
Menerima saran mereka.
Tentang perumahan sosial.
Kebijakan paling mengesankan.
Dari Gubernur DKI Jakarta.
Anies Baswedan.
Bagi aktivis, peneliti, arsitek, dan perencana perkotaan.
Marco Kusumawijaya.
Yaitu terkait perumahan dan lingkungan.
Selama 35 tahun.
Marco menggeluti bidangnya.
Baru kali ini dia menemukan pemimpin.
Yang paham perumahan sosial.
Yaitu perumahan sebagai kebutuhan dasar.
Atau hak asasi.
Yang diatur dalam UU.
“Soal perumahan ini.
Kini tepat waktu (never too late).
Saat banyak generasi muda.
Mulai suarakan ilmiah.
Dan anekdot.
Banyak riset mandiri.
Semua mengarah salah kebijakan.
Dalam 57 tahun
terakhir.
Mantan Ketua Bidang
Pengelolaan Bidang Pesisir Tim Gubernur.
Untuk Percepatan
Pembangunan (TGUPP) .
Juga memberi acungan
jempol.
Untuk Anies Baswedan.
Dalam bidang
lainnya.
Yaitu kebijakan bidang
lingkungan.
Misalnya.
Anies Baswedan.
Melakukan dengan
“make the shift”.
Atau susah payah.
Anies Baswedan.
Mulai perubahan
mendasar.
Dalam bidang:
1.
Air.
2.
Udara.
3.
Transportasi.
“Hal ini hanya
mungkin terjadi.
Karena wawasan luas dan
berpendidikan.
Yang sekarang
dimiliki generasi baru.
Kebijakan itu.
Memang untuk kaum
muda.
Anies Baswedan.
Membuat perbedaan soal
taman.
Dalam dalam 15 tahun
terakhir.
Ada semacam “demam
taman”.
Di seluruh Indonesia.
Karena tumbuh kelas
menengah.
Yang punya waktu
luang dan uang.
Anies Baswedan.
Memberi makna baru
pada taman.
Yaitu pendekatan
pendidikan lingkungan.
Taman di Jakarta.
Jadi lebih efektif.
Karena hal yang hampir
tidak dimiliki kota lain.
Yaitu Angkutan Umum.
Yang luas
jangkauannya.
Marco menjelaskan.
Bahwa dia bukan
teman lama Anies Baswedan.
Dia baru kenal Anies
langsung.
Setelah mantan
Rektor Universitas Paramadina.
Menyatakan akan maju.
Sebagai cagub DKI
Jakarta.
Pada tahun 2016.
Marco bersedia
bekerja sama.
Dan mendukung.
Setelah Anies Baswedan.
Menerima saran
mereka.
Tentang perumahan
sosial.
Saya mengeluti perumahan
39 tahun.
Dan 7 tahun sekolah
tinggi.
Kami sudah sarankan
ke semua gubernur Jakarta.
Sejak Sutiyoso.
Dan Presiden.
Lewat menteri.
Sejak Presiden Gus
Dur.
Saya bersyukur.
Akhirnya ada Pak
Anies Baswedan.
Yang menyambut baik.
Hal ini untuk
kepentingan.
Generasi muda kita,”
katanya.
Marco jebolan Post Graduate Centre Human Settlements.
Catholic University
of Leuven.
Belgia.
Selain itu.
Dia juga mendukung
Anies Baswedan.
Karena mantan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Setuju menyetop
proyek reklamasi teluk Jakarta.
Dia tugasnya.
Di TGUPP menyiapkan
segala sesuatu.
Terkait dengan hukum.
Untuk menyetop
reklamasi.
Dan membangun rumah.
Untuk korban
penggusuran.
“Sudah terlaksana.
Ada yang belum
tuntas.
Tapi sudah mulai.
Tinggal soal waktu,”
ungkapnya.
Tugasnya hanya 18
bulan di TGUPP.
Karena sudah
selesai.
“Saya kembali pekerjaan
pokok saya.
Yaitu menulis buku.
Sempat tertunda.
Sebab ada penggusuran
brutal.
Tahun 2015-2017.
Sambil membantu
teman.
Berjuang hak atas
perumahan,” kata Marco.
Marco ungkap
kesimpulan penting.
Selama bekerja
dengan Anies Baswedan.
“Selama ada kemauan
politik.
Hal baik mudah
terlaksana.
Karena banyak dukungan.
Soalnya butuh
pemimpin politik.
Yang mampu melihat
hal baik itu.
Kini semua orang
tahu.
Pentingnya rumah
terjangkau.
Dan mau mewujudkan,”
kata Marco.
Pendiri dan Direktur.
Rujak
Center for Urban Studies.
Membeberkan sosok, cara kerja.
Dan kebijakan Anies Baswedan.
Setelah diminta netizen.
“Pak sepertinya.
Sudah kenal betul dengan Pak Anies.
Cerita dong tentang sosok Pak Anies.
Terima kasih,” cuit pemilik akun @HartonoHung.
(Sumber kba)
.png)
0 comments:
Post a Comment