ALQURAN PERINTAH BICARA LEMAH LEMBUT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Al-Quran perintah agar:
1)
Sedekah
harta.
Dalam kondisi
apa pun.
2)
Menahan
amarah.
3)
Memaafkan
kesalahan.
4)
Berbuat
kebajikan.
5)
Berbuat
baik pada semua orang.
6)
Tak
menyekutukan Allah.
7)
Berbuat
baik pada orang tua.
8)
Tak
arogan.
9)
Memaafkan
kesalahan orang lain.
10) Tak sombong.
11) Tak banggakan diri.
Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3)
ayat 134.
۞ وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا
السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan
kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi disediakan untuk orang bertakwa.
لَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ
وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ
يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
(Yaitu) orang yang menafkahkan (hartanya), di waktu lapang
maupun sempit, dan orang menahan amarahnya dan
memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang berbuat kebajikan.
Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4)
ayat 36.
۞ وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ
إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي
الْقُرْبَىٰ وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ
وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا
فَخُورًا
Sembahlah Allah dan
jangan kamu menyekutukan-Nya dengan sesuatu. Dan berbuat baiklah kepada dua
orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak yatim, orang miskin, tetangga dekat dan
tetangga jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang sombong dan membangga-banggakan diri.
Al-Quran perintah
1)
Bicara dengan lemah lembut.
2)
Lunakkan suara.
3)
Tak saling menghina.
4)
Tak merendahkan.
Al-Quran
surah Taha (surah ke-20) ayat 44.
فَقُولَا لَهُ قَوْلًا لَيِّنًا لَعَلَّهُ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَىٰ
Maka bicaralah kamu
berdua padanya dengan kata-kata lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau
takut".
Al-Quran surah Lukman (surah ke-31)
ayat 19.
وَاقْصِدْ فِي مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَ ۚ إِنَّ أَنْكَرَ الْأَصْوَاتِ
لَصَوْتُ الْحَمِيرِ
Dan sederhanakan kamu berjalan
dan lunakkan suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.
Al-Quran surah Al-Hujurat (surah ke-49)
ayat 11.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ
يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ
خَيْرًا مِنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا
بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَنْ لَمْ
يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
Hai orang-orang beriman,
janganlah sekumpulan pria menghina kumpulan lain, boleh jadi yang dihina lebih
baik daripada mereka. Dan jangan pula sekumpulan wanita merendahkan kumpulan
lain, boleh jadi yang direndahkan lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu
sendiri dan jangan memanggil dengan gelar ejekan. Seburuk-buruk panggilan
adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka orang zalim.
(Sumber DR Sabeel Ahmed)


