Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label AHLI SUFFAH ZAMAN NABI MUHAMMAD (2). Show all posts
Showing posts with label AHLI SUFFAH ZAMAN NABI MUHAMMAD (2). Show all posts

Wednesday, August 14, 2024

35759. AHLI SUFFAH ZAMAN NABI MUHAMMAD (2)

 




AHLI SHUFFAH ZAMAN NABI MUHAMMAD DI MADINAH (2)

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

   

 

 

 

Para Ahli Shuffah terkenal.

 

1)        Abu Hurairah.

Perawi hadis ternama.

Berasal dari Yaman.

 

2)         Salman Al-Farisi.

Pencetus Perang Parit.

Berasal dari Persia.

 

3)        Bilal bin Rabah.

Mantan budak dibeli Abu Bakar.

 

Dan dibebaskan.

Muazin Nabi suaranya merdu.

 

Penghuni Ahli Shuffah lain.

 

 Hanzalah bin Abi Amr.

Pengantin baru belum mandi junud.

Mati syahid dalam Perang Uhud.

 

Jenazahnya  dimandikan malaikat.

Dan banyak lagi lainnya.

 

Jika Nabi dapat sedekah.

Maka dikirim pada Ahli Shuffah.

Nabi tak ambil sedekah sedikit pun.

 

Jika Nabi dapat hadiah.

Nabi kirim pada Ahli Shuffah.

 

Nabi ikut menikmati makanan.

Bersama mereka.

 

Luas daerah Shuffah.

Tak diketahui pasti.

Tapi mampu tampung banyak orang.

 

Nabi pernah jadikan tempat itu.

Untuk “walimah”.

Hadir sekitar 300 orang.

 

Sebagian duduk.

Di sekitar kamar Aisyah (isteri Nabi).

Berdempetan Masjid Nabawi.

 

 Penghuni pertama Shuffah.

Yaitu kaum Muhajirin dari Mekah.

Disebut “Shuffatul Muhajirin”.

 

Suffah juga dipakai tamu.

Untuk menunggu Nabi.

 

Mereka ingin masuk Islam.

Siap melakukan perintah.

Dan berjuang bersama Nabi.

 

Abu Hurairah.

Penanggung jawab Shuffah.

Mengatur penghuni Shuffah.

Mencatat penghuni singgah sebentar.

Atau menetap lama.

 

 Beberapa kaum Ansar.

Asli penduduk Madinah.

Ikut bergabung.

 

Meskipun mereka punya rumah.

Sebab ingin zuhud.

 

Misalnya.

 

1)        Kaab bin Malik.

2)        Hanzhalah bin Abi Amir.

3)        Haritsah bin Nukman.

 

 Kegiatan rutin penghuni Shuffah.

 Yaitu belajar agama Islam.

Dan berperang membela Islam.

 

Mereka terbiasa hidup prihatin.

Dan  kekurangan.

 

Kegiatan Ahli Suffah.

1)        Iktikaf di Masjid Nabawi.

2)        Salat berjamaah.

3)        Berzikir.

4)        Belajar dan mengajar Al-Quran.

5)        Belajar baca tulis.

 

Pernah ada “murid” .

Memberi hadiah busur panah.

Pada “guru” yang mengajarinya. 

 

 Shuffah lahirkan banyak ilmuwan.

Misalnya.

 

1)        Abu Hurairah.

Mampu menghafalkan banyak hadis.

 

2)        Hudzaifah bin Yaman.

Spesialis hadis fitnah.

 

Para ahli shuffah.

 

1)        Tekun ibadah.

2)        Rajin berperang ikut Nabi.

 

Beberapa penghuni Shuffah.

Mati syahid membela agama Islam.

 

Para penghuni Shuffah.

 

1)        Terbiasa hidup serba kurang.

2)        Tak punya pakaian memadai.

Untuk menutupi dan melindungi badan dari dinginnya udara.

 

 Abu Hurairah berkisah,

”Saya lihat 70 penghuni Shuffah.

 

Tak pakai “rida”.

Hanya pakai “kisa”.

 

sebagian menjulur sampai kaki.

Menyatukan dengan tangan.

Khawatir terlihat auratnya.

 

Rida.

Yaitu kain penutup tubuh bagian atas.

 

Kisa.

Yaitu semacam sarung

Diikat pada leher.

 

Para Ahli Shuffah.

 

1)        Sring kosumsi kurma kering.

2)        Nabi kirim kurma setengah mud tiap hari.

Sekitar segenggam tangan.

 

Sebagian penghuni perutnya panas.

Terlalu banyak makan kurma kering.

 

 Nabi sering beri motivasi.

Agar para Ahli Shuffah.

Tetap tegar dan sabar.

 

Terkadang mereka diundang makan.

Dibawakan susu dan makanan istimewa lainnya.

 

Misalnya, Tsarid.

Yaitu bubur gandum campur minyak samin.

 

 Nabi Muhammad sering berkunjung.

Duduk bersama mereka .

 

Tanya kondisi dan memotivasi mereka.

Agar  tekun belajar Al-Quran.

 

Jika ada sedekah.

Nabi berikan semua.

Pada mereka.

 

Jika ada hadiah.

Nabi ikut menikmati.

Bersama mereka.

 

Fatimah (puteri Nabi) melahirkan Hasan bin Ali.

Nabi menyuruh sedekah.

Pada penghuni Shuffah.

 

Seharga perak

Seberat rambut Hasan yang dicukur.

 

Nabi utamakan para penghuni Shuffah.

Dibanding kepentingan keluarga Nabi sendiri.

 

 Nabi Muhammad anjurkan.

 Para sahabat bantu.

Para penghuni Shuffah.

 

Nabi kirim Ahli Shuffah.

Berdakwah ke luar daerah.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 273.

 

فُقَرَاءِ الَّذِينَ أُحْصِرُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ لَا يَسْتَطِيعُونَ ضَرْبًا فِي الْأَرْضِ يَحْسَبُهُمُ الْجَاهِلُ أَغْنِيَاءَ مِنَ التَّعَفُّفِ تَعْرِفُهُمْ بِسِيمَاهُمْ لَا يَسْأَلُونَ النَّاسَ إِلْحَافًا ۗ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ

 

(Berinfaklah) pada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Mengatahui.

 

Demikian potret awal Islam.

Hidup dengan:

 

1)        Gotong royong.

2)        Kebersamaan.

3)        Saling menolong.

 

Islam dibangun dengan prinsip.

Pihak kelebihan.

Membantu kebutuhan pihak  kekurangan. 

 

 

Daftar Pustaka

1.        Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.

2.        Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.

3.        Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017   

4.        Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.

5.        Tafsirq.com online