Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ADA PARTIKEL LEBIH KECIL DIBANDING ATOM MENURUT AL-QURAN. Show all posts
Showing posts with label ADA PARTIKEL LEBIH KECIL DIBANDING ATOM MENURUT AL-QURAN. Show all posts

Friday, December 18, 2020

8127. ADA PARTIKEL LEBIH KECIL DIBANDING ATOM DALAM AL-QURAN

  


ADA PERTIKEL LEBIH KECIL DIBANDING ATOM DALAM AL-QURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

TEORI BIG BANG

 

Menurut ahli astrofisika, asal mula alam semesta dikenal dengan Teori Big Bang.

 

 

Yakni pada mulanya alam semesta berbentuk satu massa yang besar (nebula primer) kemudian terjadi big bang (ledakan pemisah sekunder).

 

 

Yang mengakibatkan pembentukan galaksi yang terbagi dalam planet, matahari, bulan dan lain sebagainya.

 

 

Teori big bang memberi penjelasan paling komprehensif dan akurat tentang penciptaan alam semesta.

 

 

Big bang juga didukung metode ilmiah beserta observasi yang dilakukan astronom dan astrofisika selama beberapa dekade.

 

 

 

Yang menakjubkan, ternyata teori big bang telah dijelaskan dalam Al Quran.

 

 

 

Al-Quran surah Al-Anbiya (surah ke) ayat 30.

 

 

أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ

 

 

 

Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulu menyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air. maka mengapa mereka tidak juga beriman?” 

 

 

Pada tahun 1925, Edwin Hubble mempersembahkan bukti pengamatannya bahwa semua galaksi bergerak saling menjauhi satu sama lain.

 

 

 

Temuan astronom Amerika Serikat bahwa alam semesta mengembang sekaligus menegaskan kebenaran teori big bang.

 

 

Teori big bang menyebutkan bahwa dulunya alam semesta merupakan massa besar dan kemudian terpisah oleh sebuah ledakan besar.

 

 

Konsekuensi dari teori ini, semestinya galaksi bergerak saling menjauhi.

 

 

 

Itulah yang kemudian ditemukan oleh Edwin Hubble.

 

 

Al Quran berbicara tentang hal ini.

 

Al-Quran surah Adz-Dzariyat (surah ke-51) ayat 47.

 

 

 

 

وَالسَّمَاءَ بَنَيْنَاهَا بِأَيْدٍ وَإِنَّا لَمُوسِعُونَ

 

 

 

Dan langit itu Kami bangun dengan tangan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya. 

 

 

Kata “musi’un” dalam bahasa Arab diterjemahkan dengan “memperluas”.

 

 

Dan ini mengacu pada penciptaan dan perluasan alam semesta.

 

 

Stephen Hawking dalam bukunya “A Brief History of Time” menyebut penemuan fakta ilmiah alam semesta senantiasa berkembang adalah sebuah revolusi intelektual abad ke-20.

 

 

Al Quran menyebutkan fakta ilmiah ini jauh sebelum manusia belajar membuat sebuah teleskop.

 

 

Beberapa orang mengatakan penemuan fakta astronomi dalam Al-Quran bukan sesuatu yang mengherankan karena orang Arab dikenal maju dalam bidang astronomi.

 

 

Orang Arab unggul dalam astronomi memang benar.

 

 

Tapi Al Quran mengungkapkan fakta ilmiah ini berabad-abad sebelum orang Arab unggul dalam astronomi.

 

 

 

Teori big bang dan teori alam semesta berkembang adalah fakta ilmiah yang baru ditemukan pada abad ke-20.

 

 

Al-Quran telah mengungkapkannya berabad-abad sebelumnya.

 

ADANYA PARTIKEL SUB-ATOM

 

Ahli Yunani bernama Democritus yang hidup sekitar 23 abad lalu menampilkan Teori Atom.

 

 

Teori atom berasumsi bahwa satuan terkecil materi adalah atom.

 

Orang Arab juga berpendapat demikian.

 

 

Kata “zarrah” dalam Al-Quran sering diartikan atom.

 

Perkembangan iptek modern menyatakan atom bisa dibagi lagi menjadi beberapa partikel yang lebih kecil.

 

Al-Quran surah Saba (surah ke-34) ayat 3.

 

وَقَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لَا تَأْتِينَا ٱلسَّاعَةُ ۖ قُلْ بَلَىٰ وَرَبِّى لَتَأْتِيَنَّكُمْ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِ ۖ لَا يَعْزُبُ عَنْهُ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَلَا فِى ٱلْأَرْضِ وَلَآ أَصْغَرُ مِن ذَٰلِكَ وَلَآ أَكْبَرُ إِلَّا فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ


 

 

 

 

Dan orang-orang kafir berkata: “Hari berbangkit itu tidak akan datang kepada kami”. Katakan: “Pasti datang, demi Tuhanku Yang Mengetahui yang gaib, sesungguhnya kiamat itu pasti akan datang kepadamu. Tidak ada tersembunyi dari-Nya sebesar zarrah pun yang ada di langit dan yang ada di bumi dan tidak ada (pula) yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan itu dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)”.


 

Ayat ini menujukkan Allah Maha Mengetahui semua hal yang terang dan tersembunyi.

 

 

Termasuk materi yang lebih kecil atau lebih besar daripada atom.

 

Secara gamblang ayat ini menyatakan ada sesuatu yang lebih kecil daripada atom.

 

 

Fakta mengejutkan ini baru ditemukan oleh para ahli pada zaman modern.

 

 

Daftar Pustaka

1.      Naik, Zakir. Miracles of Al-Quran and Sunnah. Penerbit Aqwam, Jakarta. 2016.