AKHLAK MULIA JIWA SUCI MUDAH TERIMA ILMU ALLAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Cara belajar lslam metode Rasulullah.
Yaitu:
1)
Sifat “ummi”
anggap diri tak tahu apa-apa.
2)
Berusaha
punya akhlak mulia.
3)
Proses
menyucikan diri.
4)
Banyak
membaca dan menulis.
1.
Sifat Ummi.
Anggap diri tak tahu apa apa.
Sikap rendah hati tak sombong.
Tak merasa sudah tahu segala hal.
Merasa seperti gelas kosong.
Siap diisi ilmu yang bermanfaat.
Berpikiran terbuka.
Merasa dirinya kurang.
Siap terus belajar segala ilmu.
Allah hamparkan hikmah ilmu.
Dalam segala peristiwa.
Orang merasa “ummi”.
Siap ambil hikmah dari semua
hal.
Al-Quran surah At-A’raf (surah ke-7) ayat
158.
قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا الَّذِي
لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ يُحْيِي
وَيُمِيتُ ۖ فَآمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ الَّذِي
يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَكَلِمَاتِهِ وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
Katakan (Muhammad): "Hai manusia
sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah Yang mempunyai
kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia,
Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya,
Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya
(kitab-kitab-Nya) dan ikuti dia supaya kamu mendapat petunjuk".
2.
Berusaha
punya akhlak mulia.
Kita harus berusaha memperbaiki
akhlak.
Agar bisa terima hikmah dari
Allah.
Kita harus punya akhlak mulia.
Punya budi pekerti luhur.
Agar diberi petunjuk oleh
Allah.
Al-Quran surah Al-Qalam (surah ke-68) ayat
4.
وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ
Dan sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar
berbudi pekerti yang agung.
Hadis
Riwayat Abu Hurairah.
Rasulullah
bersabda,
"Innama Buistu Liutammima Makarimal
Akhlak".
"Sesungguhnya aku diutus hanya untuk
menyempurnakan akhlak mulia".
Akhlak mulia mempermudah terima ilmu hikmah
dari Allah.
Punya akhlak baik, jujur, Ikhlas, sabar,
patuh, tawakal.
Bagian dari akhlak mulia.
Prasyarat diberi ilmu hikmah dari Allah.
Akhlak jelek menghalangi datangnya ilmu hikmah
dari Allah.
3.
Proses
menyucikan diri.
Kelanjutan dari akhlak mulia.
Hilangkan sifat negatif.
Orang yang jiwanya suci.
Akan mengundang hal-hal yang suci.
Akhlak yang jelek dan jiwa tak suci.
Menghalangi datangnya ilmu hikmah dari
Allah.
Al-Quran surah Al-Waqih (surah ke-56) ayat
79.
لَا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ
Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang
yang disucikan.
Al-Quran yang asli masih tersimpan di Lauh
Mahfuz.
Umat lslam di dunia ini.
Hanya membaca “soft copy” Al-Quran.
Orang yang jiwanya suci.
Dan punya akhlak mulia.
Mudah terima ilmu hikmah dari Allah.
4.
Banyak
membaca dan menulis.
Al-Quran surah Al-Alaq (surah ke-96) ayat
1-5.
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ
Bacalah
dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan.
خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ
Dia
menciptakan manusia dari segumpal darah.
اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ
Bacalah,
dan Tuhanmu Yang Maha Pemurah.
الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ
Yang
mengajar (manusia) dengan perantaran kalam.
عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
Dia
mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Dasar belajar
modern.
Yaitu banyak
membaca dan menulis.
Al-Quran
perintah membaca:
1)
Yang tertulis.
2)
Alam semesta.
Dalam lslam.
Wajib dikaitkan
dengan nama Tuhan.
Manfaat
ilmu dalam bentuk tulisan.
Mudah dikoreksi
oleh orang lain.
Dalam bentuk manual dan digital.
Banyak manfaat bagi orang lain.
Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3) ayat
190-191.
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ
لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi,
dan silih bergantinya malam dan siang ada tanda bagi orang berakal.
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ
وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ
هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
(Yaitu) orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau berbaring
dan mereka memikirkan penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya
Tuhan kami, Engkau tak menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka
pelihara kami dari siksa neraka.
(Sumber Agus Mustofa)



.bmp)