PERINTAH AMAR MAKRUF NAHI MUNGKAR DI
ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Amar
makruf nahi mungkar.
(Menurut
KBBI V).
Artinya.
Perintah berbuat baik.
Dan melarang berbuat keji.
Untuk hal-hal yang sifatnya.
Perintah dan larangan Allah.
Al-Quran surah Lukman (surah ke-31) ayat
17.
يَا
بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلَاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ
وَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا أَصَابَكَ ۖ إِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ
Hai
anakku, dirikan salat dan suruh (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah
(mereka) dari perbuatan mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu.
Sesungguhnya yang demikian termasuk hal yang diwajibkan (oleh Allah).
Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3)
ayat 110.
كُنْتُمْ
خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ
عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ ۗ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ
لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ ۚ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ
Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan
untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan
beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentu lebih baik bagi
mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka orang fasik.
Al-Quran surah Al-Haj (surah ke-22) ayat
41.
الَّذِينَ
إِنْ مَكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ
وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ
الْأُمُورِ
(Yaitu)
orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di bumi, niscaya mereka
mendirikan salat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat makruf dan mencegah dari
perbuatan mungkar; dan kepada Allah kembali segala urusan.
Para
ulama jelaskan.
Bahwa amar makruf nahi mungkar.
Perintah hukumnya wajib.
Bagi semua umat Islam.
Untuk mengajak berbuat baik.
Dan mencegah dari hal buruk.
Bagi masyarakat.
Kegiatan amar makruf.
Atau mengajak berbuat baik.
Relatif lebih ringan nahi mungkar.
Atau menolak kemungkaran.
Wajar banyak orang atau kelompok.
Lebih suka amar makruf.
Daripada nahi mungkar.
Orang yang diajak amar makruf.
Meskipun tak mau ikut.
Mereka menolak dengan cara baik.
Tapi kegiatan nahi mungkar.
Berisiko lebih berat
Karena orang atau kelompok.
Yang menolaknya.
Bisa melawan dengan cara:
1)
Kasar.
2)
Menyiksa.
3)
Membunuh.
Nabi bersabda,
مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَراً فَلْيُغَيِّرْهُ
بِيَدِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ
فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ اْلإِيْمَانِ
Nabi bersabda,
”Barang siapa melihat kemungkaran.
Maka hendaklah diubah dengan tangannya.
Jika tidak mampu.
Hendaklah diubah dengan lisannya.
Jika tidak mampu.
Hendaklah diubah dengan hatinya.
Dan itu iman paling lemah.”
Jika
semua umat Islam.
Tak mau berbuat amar makruf nahi mungkar.
Maka Allah akan beri hukuman.
1)
Berupa
pemimpin zalim.
2)
Menindas
umat Islam.
3)
Doa umat
Islam tak dikabulkan Allah.
Nabi
bersabda,
”Hendaklah kamu amar makruf .
Menyuruh berbuat baik.
Dan bernahi mungkar.
Melarang berbuat jahat.
Jika
kamu tidak amar makruf dan nahi mungkar.
Maka Allah akan memberimu pemimpin.
Orang paling jahat di antaramu.
Dan jika orang baik-baik di antaramu.
Berdoa memohon kepada Allah.
Maka doanya tak dikabulkan.”
Daftar Pustaka
1.Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.
2.Tafsirq.com
online