Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ALLAH TEGUR NABI AGAR LEBUH SEMPURNA. Show all posts
Showing posts with label ALLAH TEGUR NABI AGAR LEBUH SEMPURNA. Show all posts

Thursday, May 22, 2025

40734. ALLAH TEGUR NABI AGAR LEBIH SEMPURNA

 


ALLAH MENEGUR NABI AGAR LEBIH SEMPURNA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Nabi Muhammad SAW

Beberapa kali ditegur oleh Allah SWT

 

Dalam Al-Qur'an.

Sebagai bentuk bimbingan langsung.

 

Teguran ini.

Bukti Nabi adalah manusia.,

 

Bimbingan Allah mengoreksi.

Atau menyempurnakan Nabi.

 

 

Al-Quran sura ‘Abasa (surah ke-80) ayat 1-10.


عَبَسَ وَتَوَلَّىٰ

1. Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling,

 

أَنْ جَاءَهُ الْأَعْمَىٰ

2. karena datang seorang buta kepadanya.

 

وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّهُ يَزَّكَّىٰ

 

3. Tahukah kamu mungkin ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa),

 

أَوْ يَذَّكَّرُ فَتَنْفَعَهُ الذِّكْرَىٰ

 

4. atau dia (ingin) mendapat pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya?

 

أَمَّا مَنِ اسْتَغْنَىٰ

 

5. Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup,

 

فَأَنْتَ لَهُ تَصَدَّىٰ

6. maka kamu melayaninya.

 

وَمَا عَلَيْكَ أَلَّا يَزَّكَّىٰ

7. Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri (beriman).

 

وَأَمَّا مَنْ جَاءَكَ يَسْعَىٰ

8. Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapat pengajaran),

 

وَهُوَ يَخْشَىٰ

9. sedangkan ia takut kepada (Allah),

 

فَأَنْتَ عَنْهُ تَلَهَّىٰ

10. maka kamu mengabaikannya.

 

Keterangan.

 

1)        Nabi berdakwah pada pembesar Quraisy.

2)        Nabi berpaling dari orang buta.

 

3)        Bernama Abdullah bin Ummi Maktum.

4)        Yang datang minta diajari.

 

5)        Allah menegur Nabi.

 

6)        Sebab mengutamakan tokoh Quraisy.

7)        Daripada orang yang tulus ingin belajar.

 

Al-Quran surah At-Tahrim (surah ke-66) ayat 1.

 


يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ لِمَ تُحَرِّمُ مَا أَحَلَّ اللَّهُ لَكَ ۖ تَبْتَغِي مَرْضَاتَ أَزْوَاجِكَ ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

 

Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah halalkan bagimu; kamu mencari kesenangan hati isterimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

 

Keterangan.

 

1)        Nabi mengharamkan sesuatu.

2)        Untuk menyenangkan istri-istrinya.

 

3)        Padahal barang tak haram.

4)        Allah menegur Nabi.

 

5)        Sebab dilarang mengharamkan yang halal.

6)        Meskipun berniat baik.

 

 

Al-Quran surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 67-68.


مَا كَانَ لِنَبِيٍّ أَنْ يَكُونَ لَهُ أَسْرَىٰ حَتَّىٰ يُثْخِنَ فِي الْأَرْضِ ۚ تُرِيدُونَ عَرَضَ الدُّنْيَا وَاللَّهُ يُرِيدُ الْآخِرَةَ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

 

67. Tidak patut, bagi seorang Nabi punya tawanan sebelum ia dapat melumpuhkan musuhnya di bumi. Kamu menghendaki harta benda dunia sedangkan Allah menghendaki (pahala) akhirat (untukmu). Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

 

لَوْلَا كِتَابٌ مِنَ اللَّهِ سَبَقَ لَمَسَّكُمْ فِيمَا أَخَذْتُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ

 

68. Kalau sekiranya tidak ada ketetapan yang telah terdahulu dari Allah, niscaya kamu ditimpa siksaan besar karena tebusan yang kamu ambil.

 

Keterangan.

 

1)        Setelah Perang Badar.

 

2)        Nabi dan sahabat terima tebusan tawanan.

 

3)        Allah menegur keputusan menerima tebusan.

 

4)        Sebelum musuh ditumpas sepenuhnya.

 

Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 43.


عَفَا اللَّهُ عَنْكَ لِمَ أَذِنْتَ لَهُمْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكَ الَّذِينَ صَدَقُوا وَتَعْلَمَ الْكَاذِبِينَ

 

43. Semoga Allah memaafkanmu. Mengapa kamu memberi izin kepada mereka (untuk tidak pergi berperang), sebelum jelas bagimu orang-orang yang benar (dalam uzur) dan sebelum kamu ketahui orang yang berdusta?

 

Keterangan.

 

1)        Nabi membolehkan sebagian orang tidak ikut Perang Tabuk.

 

2)        Teguran halus pada Nabi.

 

3)        Sebab memberi izin kepada orang yang mencari-cari alasan.

 

Hikmah Teguran

 

1)        Bukti kejujuran.

2)        Asli wahyu dari Allah.

 

3)        Wahyu tidak disembunyikan.

4)        Meskipun teguran pada Nabi.

 

 

 

 

 

 

 

 

Al-Quran surah Al-Ahzab (surah ke-33) ayat 37.


وَإِذْ تَقُولُ لِلَّذِي أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَأَنْعَمْتَ عَلَيْهِ أَمْسِكْ عَلَيْكَ زَوْجَكَ وَاتَّقِ اللَّهَ وَتُخْفِي فِي نَفْسِكَ مَا اللَّهُ مُبْدِيهِ وَتَخْشَى النَّاسَ وَاللَّهُ أَحَقُّ أَنْ تَخْشَاهُ ۖ فَلَمَّا قَضَىٰ زَيْدٌ مِنْهَا وَطَرًا زَوَّجْنَاكَهَا لِكَيْ لَا يَكُونَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ حَرَجٌ فِي أَزْوَاجِ أَدْعِيَائِهِمْ إِذَا قَضَوْا مِنْهُنَّ وَطَرًا ۚ وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ مَفْعُولًا

 

Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: "Tahan terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah", sedangkan kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawin kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) isteri anak angkat mereka, apabila anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya pada isterinya. Dan ketetapan Allah pasti terjadi.

 

Keterangan.

 

1)              Allah menegur Nabi.

 

2)              Sebab menyembunyikan sesuatu dalam hati.

 

3)              Terkait pernikahan dengan Zainab (istri Zaid bin Harisah).

Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 23-24.

 


وَلَا تَقُولَنَّ لِشَيْءٍ إِنِّي فَاعِلٌ ذَٰلِكَ غَدًا

 

23. Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi,

 

إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ ۚ وَاذْكُرْ رَبَّكَ إِذَا نَسِيتَ وَقُلْ عَسَىٰ أَنْ يَهْدِيَنِ رَبِّي لِأَقْرَبَ مِنْ هَٰذَا رَشَدًا

 

24. kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah". Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakan: "Semoga Tuhanku memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya daripada ini".

 

Keterangan.

 

1)        Allah menegur Nabi.

 

2)        Sebab berkata: "Aku akan melakukan ini besok"

 

3)        Tanpa mengucapkan insya Allah.

 

 

Al-Quran surah Al-Ahzab (surah ke-33) ayat 1.

 


يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ اتَّقِ اللَّهَ وَلَا تُطِعِ الْكَافِرِينَ وَالْمُنَافِقِينَ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيمًا حَكِيمًا

 

Hai Nabi, bertakwalah kepada Allah dan jangan kamu menuruti (keinginan) orang kafir dan orang munafik. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,

 

Keterangan.

 

1)        Teguran halus.

 

2)        Agar Nabi tak mengikuti keinginan orang munafik dan kafir.

 

 

Al-Quran su Al-Mumtahanah (surah ke-60) ayat 1.

 


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا عَدُوِّي وَعَدُوَّكُمْ أَوْلِيَاءَ تُلْقُونَ إِلَيْهِمْ بِالْمَوَدَّةِ وَقَدْ كَفَرُوا بِمَا جَاءَكُمْ مِنَ الْحَقِّ يُخْرِجُونَ الرَّسُولَ وَإِيَّاكُمْ ۙ أَنْ تُؤْمِنُوا بِاللَّهِ رَبِّكُمْ إِنْ كُنْتُمْ خَرَجْتُمْ جِهَادًا فِي سَبِيلِي وَابْتِغَاءَ مَرْضَاتِي ۚ تُسِرُّونَ إِلَيْهِمْ بِالْمَوَدَّةِ وَأَنَا أَعْلَمُ بِمَا أَخْفَيْتُمْ وَمَا أَعْلَنْتُمْ ۚ وَمَنْ يَفْعَلْهُ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاءَ السَّبِيلِ

 

Hai orang-orang beriman, jangan kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka (berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir Rasul dan (mengusir) kamu karena kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari rida-Ku (jangan kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahasia (berita Muhammad) kepada mereka, karena rasa kasih sayang. Aku lebih mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. Dan barang siapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia tersesat dari jalan yang lurus.

 

Keterangan.

 

1)        Teguran karena sebagian sahabat.

2)        Mungkin terkait Nabi.

3)        Memberi info kepada musuh (kisah Hatib bin Abi Balta’ah).

Al-Quran surah Al-Taubah (surah ke-9) ayat 84.

 


وَلَا تُصَلِّ عَلَىٰ أَحَدٍ مِنْهُمْ مَاتَ أَبَدًا وَلَا تَقُمْ عَلَىٰ قَبْرِهِ ۖ إِنَّهُمْ كَفَرُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَاتُوا وَهُمْ فَاسِقُونَ

 

84. Dan jangan kamu sekali-kali menyalatkan (jenazah) orang mati di antara mereka, dan jangan kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya. Sesungguhnya mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik.

 

Keterangan.

 

1)        Teguran keras pada Nabi.

2)        Agar tak menyalatkan jenazah orang munafik.

 

Al-Quranb surah Al-Isra’ (surah ke-17) ayat 73-75.


وَإِنْ كَادُوا لَيَفْتِنُونَكَ عَنِ الَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ لِتَفْتَرِيَ عَلَيْنَا غَيْرَهُ ۖ وَإِذًا لَاتَّخَذُوكَ خَلِيلًا

 

73. Dan sesungguhnya mereka hampir memalingkan kamu dari apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, agar kamu membuat yang lain secara bohong terhadap Kami; dan kalau sudah begitu tentu mereka mengambil kamu jadi sahabat yang setia.

 

وَلَوْلَا أَنْ ثَبَّتْنَاكَ لَقَدْ كِدْتَ تَرْكَنُ إِلَيْهِمْ شَيْئًا قَلِيلًا

 

74. Dan kalau Kami tidak memperkuat (hati)mu, niscaya kamu hampir-hampir condong sedikit kepada mereka,

 

إِذًا لَأَذَقْنَاكَ ضِعْفَ الْحَيَاةِ وَضِعْفَ الْمَمَاتِ ثُمَّ لَا تَجِدُ لَكَ عَلَيْنَا نَصِيرًا

 

75. kalau terjadi demikian, benar-benar Kami akan rasakan kepadamu (siksaan) berlipat ganda di dunia ini dan begitu (pula siksaan) berlipat ganda sesudah mati, dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun terhadap Kami.

 

Keterangan.

 

1)        Peringatan keras.,

2)        Jika Nabi mengikuti keinginan mereka.

3)        Allah akan menghukumnya.

 

Kesimpulan

 

Teguran- ini:

 

1)        Menunjukkan kejujuran wahyu.

2)        Wahyu tidak ditutupi.

 

3)        Meskipun menyangkut Nabi.

 

4)        Allah membimbing Nabi Muhammad.

 

5)        Agar makin sempurna sebagai rasul.

 

6)        Mengajarkan bahwa ketaatan mutlak hanya pada Allah.

 

7)        Bahkan Nabi ditegur, jika keliru.

 

Sumber.

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT