.png)
ANIES BASWEDAN DEMOKRASI DISKUSI DAMAI
SEMUA PIHAK
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Kritik terhadap pemerintah.
Hal lumrah dalam demokrasi.
Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta.
Periode 2017-2022.
Jelaskan pertemuan dan diskusi.
Semua pihak berbeda pendapat.
Tradisi terus dibangun.
Majukan demokrasi Indonesia.
Anies Baswedan jelaskan.
Saat jadi Gubernur Jakarta.
Menjadi bukti.
Layani semua pihak.
"Para pendiri republic.
Saat mendirikan Indonesia.
Pandangan mereka berbeda.
Partainya juga berbeda.
Tapi mereka bertemu.
Saling tukar pikiran," ujar Anies
Baswedan.
Anies Baswedan tekankan.
Demokrasi sehat tercapai .
Saat semua pihak komunikasi.
Dan bertukar pikiran.
Meskipun beda pandangan.
Anies Baswedan tekankan.
Pertemuan tidak aneh.
Meskipun beda pendapat.
Justru selama ini ada anggapan.
Jika bertemu maka semua harus sama.
Hal itu tidak sehat.
Untuk demokrasi kita," tambah Anies
Baswedan.
Anies Baswedan jelaskan.
Saat jadi Gubernur Jakarta.
Ia menjangkau dan komunikasi.
Dengan semua pihak.
Bagian tanggung jawabnya.
Jadi pemimpin.
Anies Baswedan katakan.
“Saat terpilih jadi Gubenur.
Saya menjangkau semua.
Komunikasi dengan semua.
Jika ada yang belum mau datang.
Tak apa-apa.
Tapi saya tunggu.
Sekitar 2 bulan.
Saya undang lagi," jelas Anies
Baswedan.
Anies Baswedan tegaskan.
Normal bagi Presiden terpilih.
Berkomunikasi semua pihak.
Hal itu normal.
Jika pemimpin menolak komunikasi.
Itu malah aneh.
Dan tak normal, " kata Anies
Baswedan.
Anies Baswedan jelasan.
Sikap merangkul semua pihak.
Penting bagi siapa pun.
Yang terpilih.
Tingkat Nasional dan Daerah.
Agar demokrasi sehat.
Dan berfungsi baik, “ kata Anies
Baswedan.
(Sumber Anies Baswedan)
